Breaking News:

CURHAT Ayah 6 Anak di Gaza: Malam Tak Bisa Tidur karena Bom Israel, Pagi Cari Makanan tapi Tak Ada

Dampak yang paling dirasakan oleh sebagian besar warga Gaza saat ini ialah bencana kelaparan, seperti dialami oleh pria dengan ayah 6 anak berikut ini

Editor: Amirul Muttaqin
Yahya HASSOUNA / AFP
Gambar yang diambil pada 11 Oktober 2023 ini menunjukkan pemandangan udara dari bangunan-bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp Jabalia untuk pengungsi Palestina di Kota Gaza. 

Sementara di Khan Younis, kota utama Gaza selatan, warga menyebut penembakan tank terfokus pada pusat kota.

Dikatakan, tank-tank tersebut beroperasi pada Selasa pagi di jalan tempat rumah Yahya Al-Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, berada.

Pejabat Kesehatan Kementerian di Gaza mengatakan dua orang tewas di Kota Khan Younis pada malam tersebut.

Sedang ratusan warga sipil lainnya telah terbunuh dalam serangan Israel di daerah kantong Palestina sejak Amerika pada hari Jumat mem-veto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata.

Lembaga bantuan mengatakan kelaparan di Gaza semakin parah.

Sementara Program Pangan Dunia (WFP) PBB mengatakan bahwa setengah dari penduduk Gaza kelaparan.

Kantor Kemanusiaan PBB (OCHA) pada Selasa mengatakan bahwa distribusi bantuan terbatas terjadi di distrik Rafah.

"(Tetapi) di seluruh Jalur Gaza, distribusi bantuan sebagian besar terhenti selama beberapa hari terakhir, karena intensitas perang dan adanya pembatasan pergerakan di sepanjang jalan utama," ungkap OCHA.

Baca juga: INNALILLAHI Nenek Viral dari Palestina Meninggal Dunia, Ditembak Tentara Israel di Depan Rumahnya

Selain itu, aliran bantuan juga dibatasi karena kekurangan truk, kekurangan bahan bakar, pemadaman komunikasi, dan meningkatnya jumlah staf yang tidak dapat melakukan perjalanan ke perbatasan Rafah dengan Mesir.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra menjelaskan, pasukan Israel telah menyerbu rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara pada Selasa dan menangkap pria, termasuk staf medis di halaman rumah sakit.

 

Militer Israel belum memberi keterangan atas tindakan tersebut.

Hanya, pihak Israel sebelumnya telah memberikan instruksi kepada masyarakat untuk mengungsi.

Ini adalah salah satu langkah yang diklaim untuk melindungi warga sipil ketika mereka mengincar pasukan Hamas.

(KOMPAS.com/ Albertus Adit)

Diolah dari artikel di KOMPAS.com

Baca artikel lainnya terkait Palestina

Sumber: Kompas.com
Tags:
PalestinaIsraelGazaPBBHamas
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved