Breaking News:

Berita Viral

GARA-GARA Kejar Burung Merpati, Pria di Klaten Tercebut Sumur Sedalam 15 Meter, Kaki Bengkak

Pria di Klaten tercebur sumur sedalam 15 meter gara-gara kejar burung merpati, kini pergelangan kaki korban bengkak.

TribunSolo.com / Dok Damkar Klaten
Pria di Klaten tercebur sumur sedalam 15 meter gara-gara kejar burung merpati, kini pergelangan kaki korban bengkak. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pria di Klaten tercebur sumur sedalam 15 meter gara-gara kejar burung merpati, kini pergelangan kaki korban bengkak.

Nasib apes dialami seorang di Dukuh Noragan, Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.

Pria bernama Mulyono (30) tercebur ke dalam sumur pada hari Minggu (10/12/2023) malam.

Dia tercebur ke dalam sumur milik Mudjijo (74) gara-gara mengejar burung merpati.

Evakuasi pria yang tercebur ke dalam sumur
Evakuasi pria yang tercebur ke dalam sumur di Dukuh Noragan, Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Minggu (10/12/2023).

Baca juga: TAMPANG Pelaku Pembunuhan Keji di Makassar, Ibu Korban Dibuang ke Sumur Lalu Setubuhi Anaknya 4 Kali

"Waktu kejadian hari Minggu, (10/12/2023) malam sekira pukul 22.00 WIB di ketahui," ujar Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Senin (11/12/2023).

Saat kejadian, rumah Mudjijo dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang pergi.

"Keluarga pemilik rumah sedang jagong ke Semarang, ketika pulang lewat pintu belakang lihat tangga berada di luar rumah," jelasnya.

Ketika menghidupkan lampu, tutup sumur terlihat sudah jebol dan terdengar suara kresek-kresek.

"Dari pengakuan, diduga korban mengejar burung merpati," ucap dia.

"Naik ke pagar tembok lalu terjatuh ke dalam sumur," tambahnya.

Sumur sendiri memiliki diameter 1 meter, dengan kedalaman sekira 15 meter.

"Lalu minta bantuan ke warga sekitar, dan melaporkan kejadian ke Polsek Delanggu," ucap dia.

"Kapolsek Delanggu datang bersama 4 anggota segera mendatangi lokasi," tambahnya.

Evakuasi sendiri lalu dibantu oleh pihak Damkar Satpol PP Kabupaten Klaten.

Setelah dievakuasi, korban dilarikan ke RS PKU Delanggu.

"Korban kondisinya selamat, mengalami luka lecet pada siku sebelah kanan, dan luka bengkak pada kaki pergelangan sebelah kiri," kata Abdillah.

"Korban sendiri, dari keterangan pihak desa mengalami sedikit gangguan kejiwaan," tambahnya.

SYOK Nenek Lihat Cucu Tercebur ke Sumur, Ayah & Kakek Coba Menolong Tapi Ikut Tercebur di Magelang

Innalillahi, cucu dan kakek di Magelang meninggal dunia usai tercebur sumur.

Insiden nahas ini terjadi di Dusun Jlaparan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Sang kakek, M (57) meninggal dunia setelah sempat kritis dan mendapat perawatan intensif di RSUD Tidar Magelang, Selasa (14/11/2023) pukul 05.00 WIB.

Ilustrasi sumur
Ilustrasi sumur (TribunJatim.com/Hanif Manshuri)

Sebelumnya tiga anggota keluarga yang terdiri dari cucu RA (3), ayah RZ (31) dan kakek M (57) tercebur ke sumur sedalam sekitar 20 meter, Senin (13/11/2023).

Akibat kejadian itu, RA yang berusia 3 tahun meninggal dunia.

Dengan meninggalnya M, maka total korban meninggal kasus tercebur sumur menjadi 2 orang.

"Korban tercebur sumur atas nama M, umum 57 tahun, laki-laki, pekerjaan tukang batu, dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga RSU Tidar pukul 05.00 WIB," ungkap Kasi Humas Polres Magelang Kota Iptu Untung Harjanto, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Pria 46 Tahun di Cilacap Tewas saat Menggali Sumur, Tubuh Sudah Terbujur Kaku di Kedalaman 8 Meter

Sementara sang ayah (RZ) 31 tahun kondisinya tergolong stabil usai dirawat.

"Kejadian terjadi siang hari tadi sekitar pukul 13.00 lewat. Kejadian murni kecelakaan," ujar Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang saat jumpa pers di Mapolres Magelang Kota, Senin (13/11/2023).

Kronologis 3 Anggota Keluarga Tercebur Sumur
AKBP Yolanda menjelaskan, kejadian bermula saat nenek korban menutup sumur tak terpakai di kediamannya dengan kayu.

Karena luput dari pengawasan, sang cucu memanjat ke atas sumur yang sudah ditutupi kayu tersebut.

Karena kondisi kayu sudah lapuk, papan kayu yang dipakai tidak sanggup menahan beban sehingga anak tersebut tercebur ke dalam sumur.

"Itu menyusul nenek korban dan pada saat menyusul nenek korban neneknya tidak memperhatikan, ternyata si anak ini main di atas sumur dan nyemplung. Si nenek melihat kejadian itu dan meminta tolong," jelasnya.

Ayah korban yang mendengarkan jeritan minta tolong kemudian langsung berupaya menolong korban, namun nahas dia juga ikut tercebur.

Begitupun dengan kakek korban yang juga hendak menolong keduanya.

"Pada saat menolong korban bapak ikut jatuh menyusul kakeknya juga ikut terjatuh," ungkapnya.

Proses Evakuasi

Setelah peristiwa tersebut, warga pun meminta pertolongan ke pemadam kebakaran setempat.

Proses evakuasi korban dilakukan pada pukul 15.00 WIB.

Korban langsung dibawa ke RSUD Tidar untuk mendapatkan perawatan.

"Korban pertama dinyatakan meninggal dunia di RS dan korban kedua baik (kondisinya), kakek kritis," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Unit Siaga SAR Borobudur Tri Puji Sugiarto menyatakan, peristiwa kecelakaan tersebut berdasarkan keterangan dari keluarga, diawali dari seorang cucu yang tercebur ke sumur.

Pihaknya membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk proses evakuasi.

Adapun kendalanya adalah sumur yang gelap serta diameternya yang tergolong sempit, yakni sekitar 1 meter.

"Akhirnya kakek dan ayahnya itu mau menyelamatkan. Jadi korban (tercebur) ada tiga, cucu, ayah dan kakeknya. Korban berhasil kita evakuasi dan kita bawa ke RSUD Tidar," ujarnya.

"Kedalaman sumur sekitar 25 meter. Kendala saat evaluasi ruangan gelap, cahaya terbatas, diameter sumur sempit, ada satu meter. Kami evakuasi sekitar 25 menit," sambungnya.

(TribunSolo.com/Zharfan Muhana).

Artikel ini diolah dari TribunSolo.com

Sumber: Tribun Solo
Tags:
merpatiburungKlatensumurberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved