Pulang ke Kampung, Wanita Ini Syok Rumahnya Berubah jadi Kebun Cabai, Ternyata Ulah Usil Tetangganya

TRIBUNSTYLE.COM - Berniat pulang kampung, seorang wanita syok melihat kondisi rumahnya usai lama tak ditempati.

Saat dilihat dari depan, tampak tanaman cabai nyaris menutupi halaman rumahnya.

Ternyata, pelaku yang membuat rumahnya jadi penuh tanaman adalah tetangganya sendiri.

Seorang wanita asal Nganjuk, Jawa Timur dibuat kesal usai menemukan halaman rumahnya ditanami cabai oleh tetangga tanpa meminta izin terlebih dahulu, viral di media sosial.

Diketahui, rumah tersebut tidak ditinggali atau sudah lama kosong, namun ada tetangga usil yang memanfaatkan halaman rumah wanita itu untuk menanam pohon cabai.

Akibat ulah sang tetangga, alhasil kendaraan milik wanita tersebut pun tak bisa masuk ke halaman.

Baca juga: HEBOH Pengantin Menikah di Kebun Singkong, Lokasi Disulap Jadi Mewah bak Ballroom Hotel Bintang 5

Curhatan wanita tersebut Viral di TikTok usai diunggah melalui akun pribadinya @wiwinsya, Kamis (7/12/2023).

Dalam video unggahannya wanita tersebut menceritakan kejadian saat ia mendatangi salah satu rumahnya yang sudah lama tak dihuni.

Wanita tersebut langsung kaget melihat halaman rumahnya yang seketika disulap menjadi kebun cabai.

Setelah diselidiki, ternyata cabai tersebut ditanam oleh tetangganya tanpa terlebih dahulu izin.

"Emang boleh? rumah gak dipakai tiba-tiba tetangga nanemi cabe tanpa izin? pengen nangis tapi kok ya ketawa lihat kelakuan manusia gatau diri," tulisnya.

Terlihat pohon cabai yang ditanam dalam polybag tersebut disusun hingga memenuhi halaman.

Susunan pohon cabai tersebut bahkan sampai tepat di depan pintu masuk rumah.

Sebelumnya oknum yang menanam cabai tersebut ternyata sudah sempat ditegur oleh tetangga lainnya.

Namun teguran tersebut justru diindahkan dengan dalih akan meminta izin saat pemilik rumah datang.

"Rizki : mau gimana juga itu bukan hak mereka, salam toleransi,"

"hati.gembira0 : padahal tinggal blg aja sm tetangga nya, maap rumah nya mau di renov, pasti di pindah koq itu pohon cabe dll,"

Baca juga: Nasib TikToker Agos Gemoy, Copot Stiker Caleg yang Ditempel di Rumahnya Tanpa Izin, Malah Disomasi

"Khalisa-Khaisan : gk nempatin, gk dirawat jg. ada ttngga bersihin diksih tanaman gpp shrusnya ada simbiosis mutualisme.rumah q mlh di buat bascam mahasiswa aku sneng,"

"mashelhumaira : kalau rumah gak ditempati dan sampe ada tanaman liar tumbuh bs jd dihuni makhluk astral..itu lbh mending ditanami cabe dan dibersihkan tetangganya,"

"kenzonara : hikmahnya hlmn rmh ksognya jd brsih, ntr klo panen cabe dpt bagian jg.. klo yg pny rmh ikhlas, dpt pahala.. alhamdulillah

Komentar sejumlah warganet dalam unggahan video tersebut.

Kisah Lainnya - CURHAT Warga Punya Tetangga Hobi Buang Makanan Basi di Belakang Rumahnya, Diperingatkan Tetap Ngeyel

Menjaga kerukunan dan ketertiban antar tetangga merupakan suatu tuntutan jika kita hidup bermasyarakat.

Setiap orang harus menjaga kerukunan sesamanya tanpa memandang budaya dan saling menghormati perbedaan agama tanpa menimbulkan konflik.

Namun siapa yang tidak marah jika ada yang berbuat diluar batas hingga rela menjadikan kawasan rumah tetangganya menjadi tempat pembuangan sisa makanan.

Hal itulah yang dialami oleh seorang pelapor anonim di grup Facebook Tanya Peguam ketika dihadapkan pada situasi tersebut.

Baca juga: DETIK-DETIK Tetangga Wanita Lempar batu dan Sampah ke Halaman Rumah, Aksinya Terekam Kamera

“Salam kepada seluruh warga Tanya Peguam, saya ingin meminta nasehat dan pendapat semuanya".

“Tetangga saya suka membuang sisa makanan ke belakang rumah saya. Katanya, itu untuk dimakan burung".

Yang dibuang adalah makanan basi dan menimbulkan munculnya lalat dan bau busuk," ujarnya dalam pesan tersebut.

Menurut pelapor, sebelumnya dia sudah berulang kali memperingatkan tetangganya untuk tidak terus melakukan tindakan itu, tapi tetap saja ngeyel.

“Saya pernah menegur tetangga tersebut namun tetap saja dia terus membuangnya lagi".

“Kenapa harus mengotori rumahku padahal dia bisa saja memberikan makanan di belakang rumahnya".

Sebagai informasi, Halaman belakang rumah ini bukan milik kami.

“Sebelum pagar besi itu trotoar milik Pemkot dan setelah pagar mungkin di bawah Pemkot atau JPS (Dinas Pengairan dan Drainase) karena pinggir parit,” jelasnya.

Terjebak dengan masalah yang sedang terjadi, dia mengajukan pertanyaan kepada orang-orang untuk memberikan pendapatnya tentang langkah yang bisa dia lakukan.

Beberapa warganet pun turut memberikan pendapatnya sebagai upaya penyelesaian permasalahan itu.

“Bisa minta kepastian ke Pemkot".

“Lakukan hal yang sama seperti dia, lemparkan ke dekat halaman belakang rumahnya. Jika dia marah, suruh burung itu memakannya".

“Kalau ada tetangga yang buang, ambil kamera dan rekam. Ambil gambarnya juga lalu kirim ke PBT (Pengawas Lokal) sebagai bukti untuk digugat sebagai pelajaran".

"Pasang CCTV di belakang sebagai bukti ada tetangga tak beradab yang membuang sampah. Lalu lapor ke PBT," ujar warganet.

(BanjarmasinPost.co.id/Danti Ayu Sekarini , TribunStyle.com/Ika Bramasti).

Diolah dari artikel BanjarmasinPost.co.id