Breaking News:

Berita Viral

Kisah Yola, Wanita Karawang Depresi hingga Kecanduan Belanja Barang Branded, Ortu Sampai Jual Tanah

Kisah Yola, seorang wanita asal Karawang yang depresi setelah keluar dari pekerjaan. Ia pun kecanduan membeli barang branded hingga ortu jual tanah.

YouTube Pratiwi Noviyanthi
Yola, wanita asal Karawang depresi hingga kecanduan belanja barang branded, orangtuanya sampai jual tanah 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah kisah Yola, seorang wanita asal Karawang yang mengalami depresi sejak tiga tahun terakhir.

Depresi tersebut membawa Yola pada kebiasaan belanja barang branded secara online, bahkan sampai kecanduan.

Yola pernah membeli 5 barang branded dalam sehari, orangtuanya pun sampai menjual tanah.

Ya, Yola wanita asal Karawang, Jawa Barat yang mengalami depresi hingga menyebabkan ketagihan belanja online menjadi viral di media sosial.

Ia mengalami depresi selama tiga tahun lamanya, diduga setelah keluar dari pekerjaan.

Baca juga: Kisah Gadis Kudus, Depresi hingga Batal Nikah H-2 Akad, Kurung Diri, Ternyata Dipicu Guyonan Teman

Yola, wanita asal Karawang, Jawa Barat mengalami depresi hingga ketagihan belanja online membeli barang-barang branded
Yola, wanita asal Karawang, Jawa Barat mengalami depresi hingga ketagihan belanja online membeli barang-barang branded (YouTube Pratiwi Noviyanthi)

Setelah keluar dari tempat kerja itulah, membuat Yola kecanduan belanja online.

Wanita tersebut ketagihan membeli barang-barang branded secara online.

Dalam sehari, kurir-kurir paket datang mengantarkan pesanan belanja online miliknya hingga lima kali.

Lantaran sudah tidak kerja lagi, tagihan untuk membayar belanja tersebut justru dibebani oleh orangtuanya.

Bahkan, orangtua Yola harus berkorban menjual tanahnya demi menuruti kemauan belanja anaknya.

Mereka khawatir Yola berbuat nekat jika permintaannya tak dituruti.

Pasalnya, amukan dari wanita tersebut sungguh membuat orangtua panik dan kelabakan.

Hal itu membuat wanita asal Karawang, Jawa Barat itu menjadi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Kisah ini pertama kali di unggah oleh Pratiwi Noviyanti pada akun YouTube pribadi miliknya, pada Kamis, (7/12/2023).

"ODGJ Yola setiap hari belanja online sehari lima kali kurir datang sampai orangtuanya harus menjual tanah untuk menuruti permintaan Yola," tulisnya.

Baca juga: Kecanduan TikTok, Wanita di Bogor Depresi Live Terus Follower Tak Naik, Kini Joget-joget Sendiri

Pascadua minggu mendapatkan perawatan di RSJ setempat kini kondisinya membaik dan mulai mau diajak berbicara.

"Dua minggu Yola di rawat di RSJ kini sudah mau diajak bicara, depresi berat setelah keluar dari kerjaannya dan kini kecanduan belanja online sehari bisa sampai lima kali," lanjutnya.

Kemudian dalam video tersebut tampak Pratiwi Noviyanti tengah menjemput Yola untuk pulang dari RSJ setempat.

Ia kemudian menanyai bagamana awal mula Yola tertekan dan akhirnya mengalami depresi.

"Mbak Yola gimana kabarnya, baik sudah sehat mau pulang ke rumah nanti ya, di apain aja di rumah sakit disuntik terus di apain makan, kata dokter apa ada omongan gak dokter bilangnya apa gitu soal kamu," ujarnya.

Pratiwi Noviyanti terus berusaha menggali informasi terkait Yola.

Ternyata selama mengalami tekanan batin, Yola tak pernah bercerita kepada kedua orangtuanya perihal masalah yang membuatnya depresi hingga tidak mau mengobrol sampai tiga tahun.

Namun diakui olehnya, ia tidak mengalami apa-apa saat itu dan saat ditanya lebih lanjut dirinya masih banyak terdiam.

"Mbak waktu kerja kemarin itu kanapa dibully atau ada tekanan ngerasa ada tekanan nggak, kenapa mbak bisa tiga tahun nggak ngobrol gitu, ada apa gitu mbak kan nggak cerita sama orangtua,nggak kenapa-napa," lanjutnya.

Kini Yola hanya ingin pulang ke rumah untuk menemui sang ibu.

Baca juga: PILU, Wanita ODGJ di Garut Rajin Ikut Pengajian di Masjid, Alami Depresi Setelah Suami Meninggal

Orangtua sampai jual tanah buntut Yola ketagihan beli barang branded
Orangtua sampai jual tanah buntut Yola ketagihan beli barang branded (YouTube Pratiwi Noviyanthi)

Namun Pratiwi Noviyanti berujar kalau Yola dapat pulang ke rumah jika telah sehat.

Ia membeberkan orangtua Yola sampai menjual sawah untuk membayar barang mahal dan segala keinginannya sampai-sampai harus meminjam uang ke tetangga.

"Terus mbak tiga tahun nggak mau keluar rumah kanapa, ada tekanan ga, kenapa ketergantungan belanja barang mahal, iya nanti pulang ke rumah nanti ketemu mama kalau udah sehatan" ujarnya.

"Kamu jangan belanja online lagi jangan banyak belanja kasihan orangtua kamu, sampe jual sawah jual segala macem emang nggak kasihan" lanjutnya.

"Kasihan nenek udah tua bapak juga udah tua kasihan atuh kalau Yola minta macam-macam terus sampai minjem ke tetangga," bebernya.

Adapun kondisi Yola saat ini dikatakan belum seratus persen membaik.

Hingga kini, Yola masih diharuskan mengkonsumsi jumlah obat yang diberikan oleh dokter yang cukup banyak.

"Ada apa yang dirasain kesel marah atau kenapa, obatnya ada 4 setahuku belum stabil ini kondisi mentalnya, kalau membaik itu berkurang obatnya" katanya.

"Nanti kalau belanja online lagi maksa lagi jajan barang mahal nanti masuk rumah sakit lagi," ujarnya dalam akhir unggahan tersebut.

Lalu unggahan ini pun viral dan mendapat beragam reaksi dari warganet.

Kini sosok Yola mendadak viral di media sosial.

Kecanduan TikTok, Wanita di Bogor Depresi Live Terus Follower Tak Naik, Kini Joget-joget Sendiri

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Selain menguras energi, hal tersebut juga bisa berakibat pada depresi.

Seperti yang dialami seorang wanita di Bogor, Jawa Barat berikut ini. Wanita berusia 24 tahun itu joget-joget sendiri imbas kecanduan live TikTok.

Ia live dari pagi, siang, sore namun follower-nya tak kunjung bertambah hingga membuatnya depresi.

Ya, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor mengevakuasi seorang perempuan yang diduga depresi akibat kecanduan live TikTok.

Perempuan yang diperkirakan berusia 24 tahun ini dievakuasi Dinsos pada Sabtu (25/11/2023) sekira pukul 14.00 WIB, di Kawasan Air Mancur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Perempuan berusia 24 tahun saat diamankan Dinsos Kota Bogor
Perempuan berusia 24 tahun saat diamankan Dinsos Kota Bogor (istimewa)

Saat ini, perempuan diduga depresi ini sudah berada di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) untuk ditangani.

"Ya usianya kalau sementara kita prediksi masih muda. Ya sekitaran 24 tahun lah. Kita evakuasi tadi di Air Mancur," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Dody melanjutkan, saat dievakuasi, perempuan ini menunjukan sikap yang cukup aneh.

Perempuan ini berjoget serta lipsing bak mirip live Tiktok didepan petugas Dinsos Kota Bogor.

Petugas Dinsos pun merasa aneh serta kebingungan dengan gelagat perempuan ini saat dievakuasi.

"Posisinya lagi kaya lipsync TikTok aja. Joget joget. Terus ngomong kaya di TikTok aja. Kan, kalau di TikTok suka ga nyambung kan sama lagunya. Kaya gitu aja," jelas Dody.

Dinsos pun langsung mengumpulkan data saat perempuan ini dievakuasi.

Dari hasil pengumpulan data sementara, perempuan ini depresi memang gara-gara kecanduan live TikTok.

Perempuan ini diketahui live Tiktok setiap waktu.

Untuk alasannya, dari hasil asesment sementara, perempuan ini mengejar followers.

"Iya kecanduan TikTok. Dia live pagi siang sore tapi followersnya ga nambah nambah. Kuota habis. Makan tidak, nyuci engga kan," ujarnya.

Saking kecanduannya, sambung Dody, perempuan ini bisa berjoget sendiri di depan umum.

"Tiap depan kaca lipsing terus joget joget dan segala macamnya. Terus di umum juga ngomong sendiri. Terus, ngikutin jogetan di tiktok aja. Kan ga sadar kalau gitumah kan ya," ungkapnya.

Namun, Dody yang sudah mengetahui alamat dari perempuan ini, memilih untuk tidak mengantar pulang langsung.

Sebab, jika diantar pulang, Dody menganggap, perempuan ini justru akan menimbulkan konflik baru.

Terutama, dengan keluarga serta wilayah sekitarnya.

"Sebenernya kita tahu. Tapi, kayanya ini didiemin ama kelaurganya. Akhirnya kita bawa ke RSMM aja. Daripada kita bawa ke keluarganya malah bikin kisruh kan," tandasnya.

ILUSTRASI - Wanita di Bogor depresi imbas kecanduan live TikTok tapi follower tak kunjung bertambah
ILUSTRASI - Wanita di Bogor depresi imbas kecanduan live TikTok tapi follower tak kunjung bertambah (Freepik)

(TribunSumsel.com/Aggi Suzatri)(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Diolah dari artikel TribunSumsel.com dan TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
berita viral hari iniYoladepresibarang brandedKarawang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved