Breaking News:

Berita Viral

NASIB Rafael Alun Hidup Miskin, Kos-kosan Disita, Restoran Tutup, Anak Terpaksa Jualan Pinggir Jalan

Rafael Alun Trisambodo menangis kini hidup miskin. Kos-kosan disita, restoran harus tutup, hingga anak terpasa jualan ayam goreng di pinggir jalan.

Editor: Putri Asti
IST
Rafael Alun Trisambodo menangis kini jatuh miskin. 

TRIBUNSTYLE.COM - Rafael Alun Trisambodo menangis meratapi nasibnya yang kini jatuh miskin.

Segala asetnya termasuk Kos-kosan harus  disita pemerintah.

Tak cuma itu, restoran miliknya yang ada di Jogja harus tutup, hingga sang anak terpasa jualan ayam goreng di pinggir jalan.

Mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo menangis sesenggukan di persidangan saat menjelaskan kondisi keuangan keluarganya.

Rafael Alun Trisambodo menangis kini jatuh miskin
Rafael Alun Trisambodo menangis kini jatuh miskin (YouTube tvOneNews / Kompas TV)

Tangisnya pecah, begitu mengingat restorannya di Jogja, Bilik Kayu harus tutup.

Pada awalnya, dia menjelaskan kondisi anaknya, Christofer Dhyaksa yang sampai membuka warung makan tenda di pinggir jalan karena terdampak aset-aset Rafael Alun yang disita.

Baca juga: Sosok Kakak Rafael Alun, Pemilik Jeep Rubicon dan Harley Davidson yang Sering Dipakai Mario Dandy

Katanya, sang anak sempat mendatanginya ke Rutan untuk meminta sokongan modal buka warung makan tenda tersebut.

"Christofer pernah datang mengunjungi saya di Rutan meminta bantuan 12 juta untuk membeli tenda, katena restoran kami yang di Jogja sudah tutup, Yang Mulia," ujarnya dengan suara bergetar dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Air matanya pun tak terbendung saat menceritakan bahwa kakaknya yang memberi bantuan modal usaha kepada sang anak.

Dia juga mengungkapkan bahwa dagangan sang anak, yakni ayam goreng di pinggir jalan laku keras.

"Tenda itu terbeli?" tanya penasihat hukum Rafael Alun.

Eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo dengan mengenakan rompi oranye tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dihadirkan pada konferensi pers bersama Ketua KPK, Firli Bahuri di Gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023). Rafael Alun Trisambodo yang menjadi tersangka dalam kasus penerimaan gratifikasi akan ditahan selama 20 hari pertama terhitung sejak 3 April hingga 22 April 2023 di Rumah Tahanan (Rutan) KPK pada Gedung Merah Putih untuk kepentingan penyidikan nantinya
Eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo dengan mengenakan rompi oranye tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dihadirkan pada konferensi pers bersama Ketua KPK, Firli Bahuri di Gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023). Rafael Alun Trisambodo yang menjadi tersangka dalam kasus penerimaan gratifikasi akan ditahan selama 20 hari pertama terhitung sejak 3 April hingga 22 April 2023 di Rumah Tahanan (Rutan) KPK pada Gedung Merah Putih untuk kepentingan penyidikan nantinya ((WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN))

"Dibantu oleh kakak saya," ujar Rafael Alun sembari menangis.

"Dan sekarang Yang Mulia, Puji Tuhan dagangannya laris. Mereka hanya berjualan dua jam sudah habis," kata Rafael Alun dengan nafas tersendat-sendat karena tangis.

Tak hanya restorannya ditutup, akibat terjerat perkara hukum, seluruh rekening yang terafiliasi dengan Rafael Alun juga diblokir.

Bahkan saldonya habis tak bersisa.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Tags:
Rafael Alun TrisambodorestoranJogjakos-kosan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved