Lansia di Situbondo Ditemukan Tewas di Kebun Mangga, Samping Jasadnya Ada Plastik Isi Segepok Uang

TRIBUNSTYLE.COM - Innalillahi, Kabupaten Situbondo digegerkan dengan penemuan seorang lansia yang meninggal dunia di kebun mangga.

Ditemukan ada plastik berisi segepok uang di samping jasad sang nenek.

Masyarakat sekitar mengaku tak ada yang mengenali wanita 70 tahun itu.

Warga Dusun Sidomulyo, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, geger menemukan jasad wanita di kebun mangga, Jumat (24/11/2023).

Wanita diperkirakan berusia 70 tahun tersebut tewas dengan membawa bungkusan tas plastik berisi uang jutaan rupiah.

Warga setempat, Irawadi mengatakan, wanita itu sudah sepekan berada di kampung tersebut, dan sempat menginap di salah satu rumah warga.

Baca juga: KRONOLOGI Warga Deliserdang Pergoki Dua Pria Hendak Buang Mayat di Rumah Kosong, Pelaku Pakai Becak

Namun tidak ada warga yang mengenalinya.

Sebelum ditemukan meninggal, wanita itu menghilang dari tempat tinggal yang diberikan warga.

"Korban sudah seminggu tidak ada di tempat tinggalnya," ujar Irawadi.

Sementara Kapolsek Banyuputih, AKP Ahmad Sulaiman membenarkan penemuan jasad perempuan di kebun mangga milik warga.

"Jasad perempuan itu ditemukan warga sekitar pukul 08.30 WIB. Warga menemukan korban telentang di kebun mangga," kata Ahmad.

Mantan Kapolsek Besuki ini mengatakan, wanita yang diduga ODGJ itu sempat meminta air kepada warga karena mengeluh sakit tenggorokan.

Baca juga: INNALILLAHI Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Kendari, Jasad Sudah Tak Utuh, Dirubung Belatung

Setelah itu tidak diketahui kepergiannya.

Dijelaskan, wanita yang belum diketahui identitasnya itu berusia sekitar 70 tahun, rambut putih, tinggi badan sekitar 150 centimeter, kurus, mengenakan celana panjang dan baju hitam.

Polisi pun merujuk jasad korban ke Puskeasmas sebelum diserahkan kepada warga untuk dimakamkan dipemakaman umum desa setempat.

"Wanita itu meninggal diduga karena sakit dan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan," pungkasnya.

Kasus Lainnya - Pria di Bekasi Syok, Temannya Ditemukan Tewas di Bagasi Bus, Jasad Memilukan Dikerubungi Lalat

Innalillahi, seorang pria ditemukan tewas di bagasi di area pool bus, Jalan Raya Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Kondisi jasad tersebut cukup mengenaskan, terbujur kaku dan dikerubungi lalat.

Pria yang menemukan korban pun syok saat melihat temannya itu terbujur kaku di bagasi bus.

Lantas, apa penyebab kematian pria itu?

Seorang pria ditemukan tewas dalam bagasi bus di area pool bus, Jalan Raya Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (21/11/2023).

Video proses evakuasi mayat viral di media sosial, pria tersebut terbujur kaku di dalam bagasi dengan beralasankan karton.

Baca juga: MENGERIKAN! Pengendara Mobil di Solo Bawa 2 Bayi Tidur di Bagasi Mobil Tanpa Pintu, Banjir Kecaman

Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, identitas jenazah bernama Risbel Marpaung (51).

"Penemuan mayat jenis kelamin laki-laki, ditemukan di dalam bagasi bus daerah Pekayon sekira jam 14.20 WIB," kata Erna.

Penemuan ini bermula saat rekannya Rangga (22), berusaha mencari keberadaan Risbel untuk diajak makan siang.

Karena tahu rekannya kerap tidur di bagasi, rangga mengecek sejumlah bus dan mendapati Risbel dalam keadaan tewas.

"Pada saat temannya menemukan, posisi yang bersangkutan sudah dalam keadaan telungkup dan sudah banyak lalat di sekitarnya," jelas Erna.

Baca juga: INNALILLAHI Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Kendari, Jasad Sudah Tak Utuh, Dirubung Belatung

Rangga berusaha membangunkan Risbel, tetapi tidak ada respon sama sekali.

Dia lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bekasi Selatan.

Personel Polsek Bekasi Selatan bersama Inafis Polres Metro Bekasi Kota mengecek tempat kejadian perkara (TKP), mengidentifikasi dan mengevakuasi jenazah.

Risbel lanjut Erna, diduga meninggal dunia karena sakit.

Dari identifikasi awal tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuhnya.

"Korban diduga meninggal dunia karena sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelas dia.

Artikel diolah dari Kompas.com dan TribunJakarta.com