Berita Viral
Israa Jaabis Tahanan Wanita Palestina di Penjara Israel, Akankah Dibebaskan Saat Gencatan Senjata?
Kisah Israa Jaabis, Tahanan Wanita Palestina di Penjara Israel: Saya Takut Melihat Wajah di Cermin
Editor: Dhimas Yanuar
Jaabis menghabiskan tiga bulan di rumah sakit Hadassah Ein Kerem, sebelum dipindahkan ke rumah sakit penjara Ramleh, yang disebut oleh narapidana lain sebagai “rumah jagal”.
Pada tahun 2017, dia dijatuhi hukuman 11 tahun penjara oleh pengadilan pusat di Yerusalem atas tuduhan percobaan pembunuhan.
“Dia tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, menggunakan kamar mandi, atau bahkan mengganti pakaiannya,” lapor Addameer.
“Meskipun kondisi Jaabis memerlukan perawatan medis dan mental yang ekstensif, pihak berwenang Israel sepenuhnya mengabaikan kebutuhan mendesaknya.”
Jaabis membutuhkan setidaknya delapan operasi, termasuk cangkok kulit di sekitar mata kanannya dan rekonstruksi wajah.
Penjaga penjara memberinya salep untuk luka bakar, yang habis dalam waktu tiga hari, dan obat penghilang rasa sakit, yang menurut Mona, dia khawatir untuk meminumnya karena dia takut obat tersebut dapat mengganggu otaknya.
Putra Jaabis yang kala itu berusia sembilan tahun, Motasem, tidak memiliki kartu identitas Yerusalem karena ayahnya berasal dari Tepi Barat.
Anak tersebut diizinkan untuk menemui ibunya setelah 18 bulan penahanannya, namun kunjungan tersebut kini telah dihentikan, karena ia tidak membawa kartu identitas yang diperlukan.
“Saya tidak punya keinginan untuk makan, dan saya membutuhkan psikiater karena kondisi mental saya semakin memburuk,” kata Jaabis dalam suratnya.
“Sering kali saya ingin menangis, dan saya merasakan gunung berapi besar meluap dalam diri saya. Apa yang anak saya katakan ketika dia melihat saya? Apa dia takut padaku?”
Mona mengatakan bahwa adiknya menyadari tingginya minat terhadap kasusnya.
“Ini mungkin sudah terlambat,” kata Mona. “Israa telah mencapai titik keputusasaan dimana kadang-kadang saya berpikir akan lebih baik jika tidak melakukan apa pun.”
Nah, bagaimana nasib Israa Jaabis kini pasca tercapainya kesepakatan gencatan senjata empat hari antara Israel dan Hamas?
Menurut laporan berbagai media, selain membuka koridor masuknya bantuan kemanusian kepada warga Gaza di Palestina, dalam gencatan senjata tersebut kedua pihak juga sepakat untuk pertukaran 50 sandera yang ditahan Hamas dengan 150 tahanan wanita dan anak Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Akankah Israa Jaabis termasuk dalam salah satu tahanan yang akan dibebaskan Israel dalam pertukaran tawanan tersebut?
(*)
Artikel diolah dari SerambiNews.com dan SerambiNews.com
Sumber: Serambi Indonesia
Pria Jepang Tetap Kerja Jadi Tukang Sapu Meski Harta Melimpah Punya 7 Apartemen, Terkuak Alasannya |
![]() |
---|
Kisah Pria di China Jadi Mahasiswa di Usia 60 Tahun, Akrab dengan Teman Sekampus: Merasa Lebih Muda |
![]() |
---|
Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
![]() |
---|
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|