Breaking News:

Berita Viral

Israa Jaabis Tahanan Wanita Palestina di Penjara Israel, Akankah Dibebaskan Saat Gencatan Senjata?

Kisah Israa Jaabis, Tahanan Wanita Palestina di Penjara Israel: Saya Takut Melihat Wajah di Cermin

Editor: Dhimas Yanuar
SERAMBINEWS.COM/twitter
Nama Israa Jaabis kini kembali mencuat karena tahanan terkenal Palestina, yang telah dipenjara di Israel sejak 2015 itu, diperkirakan termasuk di antara mereka yang dibebaskan dalam pertukaran tahanan menyusul Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata empat hari yang dimulai hari ini. 

Jaabis menghabiskan tiga bulan di rumah sakit Hadassah Ein Kerem, sebelum dipindahkan ke rumah sakit penjara Ramleh, yang disebut oleh narapidana lain sebagai “rumah jagal”.

Pada tahun 2017, dia dijatuhi hukuman 11 tahun penjara oleh pengadilan pusat di Yerusalem atas tuduhan percobaan pembunuhan.

“Dia tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, menggunakan kamar mandi, atau bahkan mengganti pakaiannya,” lapor Addameer.

“Meskipun kondisi Jaabis memerlukan perawatan medis dan mental yang ekstensif, pihak berwenang Israel sepenuhnya mengabaikan kebutuhan mendesaknya.”

Jaabis membutuhkan setidaknya delapan operasi, termasuk cangkok kulit di sekitar mata kanannya dan rekonstruksi wajah.

Penjaga penjara memberinya salep untuk luka bakar, yang habis dalam waktu tiga hari, dan obat penghilang rasa sakit, yang menurut Mona, dia khawatir untuk meminumnya karena dia takut obat tersebut dapat mengganggu otaknya.

Putra Jaabis yang kala itu berusia sembilan tahun, Motasem, tidak memiliki kartu identitas Yerusalem karena ayahnya berasal dari Tepi Barat.

Anak tersebut diizinkan untuk menemui ibunya setelah 18 bulan penahanannya, namun kunjungan tersebut kini telah dihentikan, karena ia tidak membawa kartu identitas yang diperlukan.

“Saya tidak punya keinginan untuk makan, dan saya membutuhkan psikiater karena kondisi mental saya semakin memburuk,” kata Jaabis dalam suratnya.

“Sering kali saya ingin menangis, dan saya merasakan gunung berapi besar meluap dalam diri saya. Apa yang anak saya katakan ketika dia melihat saya? Apa dia takut padaku?”

Mona mengatakan bahwa adiknya menyadari tingginya minat terhadap kasusnya.

“Ini mungkin sudah terlambat,” kata Mona. “Israa telah mencapai titik keputusasaan dimana kadang-kadang saya berpikir akan lebih baik jika tidak melakukan apa pun.”

Nah, bagaimana nasib Israa Jaabis kini pasca tercapainya kesepakatan gencatan senjata empat hari antara Israel dan Hamas?

Menurut laporan berbagai media, selain membuka koridor masuknya bantuan kemanusian kepada warga Gaza di Palestina, dalam gencatan senjata tersebut kedua pihak juga sepakat untuk pertukaran 50 sandera yang ditahan Hamas dengan 150 tahanan wanita dan anak Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Akankah Israa Jaabis termasuk dalam salah satu tahanan yang akan dibebaskan Israel dalam pertukaran tawanan tersebut?

(*)

Artikel diolah dari SerambiNews.com dan SerambiNews.com

Tags:
berita viral hari iniIsraa JaabisPalestinaIsrael
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved