Berita Viral
Israa Jaabis Tahanan Wanita Palestina di Penjara Israel, Akankah Dibebaskan Saat Gencatan Senjata?
Kisah Israa Jaabis, Tahanan Wanita Palestina di Penjara Israel: Saya Takut Melihat Wajah di Cermin
Editor: Dhimas Yanuar
“Saya merasa takut ketika melihat wajah saya di cermin, jadi bayangkan apa yang orang lain rasakan ketika mereka melihat saya.”
Demikian kata-kata Israa Jaabis, seorang ibu Palestina berusia 33 tahun asal Yerusalem yang mendekam di Hasharon, satu-satunya penjara Israel untuk tahanan perempuan Palestina.
Dia dituduh oleh Israel melakukan percobaan pembunuhan setelah meledakkan mobilnya di sebuah pos pemeriksaan, tuduhan yang dia bantah.
Luka bakar yang dialaminya, menurutnya, disebabkan oleh ledakan di dalam mobil karena kesalahan teknis.
Nama Israa Jaabis kini kembali mencuat karena tahanan terkenal Palestina, yang telah dipenjara di Israel sejak 2015 itu, diperkirakan termasuk di antara mereka yang dibebaskan dalam pertukaran tahanan menyusul Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata empat hari yang dimulai hari ini.
Dituduh melakukan bom bunuh diri
Kisah Israa Jaabis sempat diangkat jaringan berita Al Jazeera pada 2018 lalu. Dalam sebuah surat yang didiktekan kepada pengacaranya, bahwa dia tidak menerima perawatan medis yang memadai dari Sistem Penjara Israel (IPS) atas luka karena terbakar secara fisik, dan kesakitan yang luar biasa yang dia alami.
Dia menderita luka bakar tingkat satu dan tiga pada 60 persen tubuhnya, dan bergantung pada sesama tahanan untuk membantunya melakukan tugas-tugas sederhana, sehingga dia merasa “dipermalukan”.
Delapan jarinya diamputasi karena meleleh akibat luka bakar.
Dia tidak bisa mengangkat tangannya sepenuhnya karena kulit ketiaknya saling menempel.
Telinga kanannya hampir tidak ada dan selalu mengalami peradangan.
Dan hidungnya memiliki lubang menganga di satu sisi; dia bernapas sebagian besar melalui mulutnya.
Dia juga menderita gangguan saraf, syok, dan krisis psikologis yang parah.
Dua tahun, sebelum kecelakaan itu, Jaabis bekerja di panti jompo, menjadi sukarelawan di badan amal dan sekolah, dan berdandan seperti badut untuk menghibur anak-anak di rumah sakit Augusta Victoria di Yerusalem Timur yang diduduki.
Dipenjara di rumah jagal
Sumber: Serambi Indonesia
Pria Jepang Tetap Kerja Jadi Tukang Sapu Meski Harta Melimpah Punya 7 Apartemen, Terkuak Alasannya |
![]() |
---|
Kisah Pria di China Jadi Mahasiswa di Usia 60 Tahun, Akrab dengan Teman Sekampus: Merasa Lebih Muda |
![]() |
---|
Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
![]() |
---|
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|