Berita Viral
Sosok Candra, Wisudawan UM Mendadak Bentangkan Spanduk, Bahas Kematian Ayah: Pak Kapolri Tolong Saya
Seorang wisudawan Universitas Negeri Malang membentangkan spanduk berisi permintaan tolong kepada Kapolri agar kasus kematian ayahnya diusut.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Momen tak terduga terjadi saat pelaksaan wisuda di Universitas Negeri Malang (UM).
Seorang wisudawan mendadak membentangkan spanduk berisi permintaan tolong kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Wisudawan tersebut memohon agar kasus kematian ayahnya diusut tuntas.
Ya, seorang wisudawan Universitas Negeri Malang (UM) bernama Candra Friyandy Harianja (24) asal Lampung yang baru saja lulus, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas kasus kematian ayahnya.
Permintaan itu dilakukan dengan cara membentangkan spanduk saat acara wisuda ke-122 UM di Gedung Graha Cakrawala pada Sabtu (11/11/2023).
Baca juga: Sarjana Kukejar Jodohku Lancar, Kisah Fianolita Lulusan Terbaik, Dinikahi Dosen 3 Hari Seusai Wisuda

Dalam video yang beredar, Candra terlihat membentangkan spanduk setelah dikukuhkan sebagai wisudawan.
Ia berdiri sebentar di tengah panggung dan membentangkan spanduk tersebut.
Saat dikonfirmasi, pihak UM hanya memberikan keterangan tertulis dari Wakil Rektor IV UM, Prof Arif Nur Afandi.
Pihak UM membenarkan Candra merupakan wisudawannya. Dalam keterangan tertulis, pihak UM menyatakan bahwa Candra merupakan wisudawan Fakultas Teknik.
Kemudian, spanduk yang dibentangkan juga tidak melalui izin dan tanpa sepengetahuan pihak panitia wisuda.
"Dapat kami sampaikan bahwa yang bersangkutan atas nama Candra Friyandi adalah wisudawan dari Fakultas Teknik."
"Spanduk yang dibentangkan pada saat prosesi wisuda tidak melalui izin kepada panitia wisuda, jadi dilakukan tanpa sepengetahuan panitia," ujar Wakil Rektor IV UM, Prof Arif Nur Afandi dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Viral Mahasiswa 22 Tahun Wisuda Sambil Gendong Bayinya yang Masih 3 Bulan, Ungkap Alasan Haru
Keterangan tertulis itu dibuat pada Sabtu (18/11/2023) dan diterima Kompas.com pada Minggu (19/11/2023).
Lewat spanduk tersebut, Candra meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas kasus kematian ayahnya.
Arif juga menyampaikan, pihak kampus sedang menggali informasi terkait konten dalam spanduk tersebut.
"Pihak universitas sedang menggali informasi terkait konten spanduk tersebut dan saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak yang berwajib," katanya.
Selain itu, pihaknya turut prihatin atas apa yang menimpa keluarga Candra di Lampung.
"Kami atas nama civitas akademika Universitas Negeri Malang menyatakan turut prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga Candra."
"Semoga kasus yang tengah dihadapi alumni UM dari Prodi S1 Teknik Informatika FT, dapat segera terselesaikan dan mendapatkan keadilan," katanya.
Baca juga: KEREN! Ayah & Anak Wisuda Bareng di Universitas Airlangga, Dosen Pembimbing Mereka Ternyata Pasutri

Family Goals! Ayah, Ibu, dan Anak Wisuda Bareng di Surabaya, Semuanya Raih Predikat Cumlaude
Inspiratif! Satu keluarga lulus bersamaan dari Universitas Ciputra (UC), Surabaya.
Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak itu juga kompak meraih predikat cumlaude.
Si ayah tertarik dan memutuskan belajar di program pasca sarjana saat mendaftarkan putranya kuliah S1.
Ya, viral momen satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak, diwisuda bersamaan di Universias Ciputra (UC) Surabaya.
Keluarga itu adalah dr Jimmy Indomora bersama istrinya dr Liana SpPK yang menjadi wisudawan Program Magister Management UC.
Sedangkan putranya, Falito Efrem Fausto menjadi wisudawan Program Sarjana Program Studi International Business Management (IBM).
Baca juga: SOSOK Muhammad Fauzi, Mahasiswa Berprestasi di UNNES, Lulusan Terbaik Wisuda ke-117, Raih IPK 3,88

Ketiganya bahkan mendapat predikat cumlaude dalam Wisuda ke-XIV dilaksanakan di Convention Hall Ciputra World Surabaya, Jumat (13/10/2023).
Dokter Jimmy mengungkapkan awalnya tertarik dan memutuskan belajar di Program Pasca Sarjana UC (MEM) saat mendaftarkan putranya di S1 UC.
Hal ini juga tak lepas dari keinginan mengembangkan bisnis batu alam yang ia rintis bersama istrinya dari nol.
“Saya dan istri berjumpa dengan Pak Christian Kaprodi Visual Communication Design (VCD).
Sewaktu wawancara dengan Pak Christ, kami menyimpulkan para dosen di UC sangat mendukung mahasiswa untuk berkembang dalam bisnis, mahasiswa diperbolehkan untuk konsultasi dengan dosen prodi bahkan lintas prodi,” terang Dokter Jimmy.
Apalagi menurutnya dosen di UC sangat antusias untuk mendorong mahasiswa untuk maju dan berkembang dalam bisnis.
Ilmu yang diajarkan sangat praktikal dalam Enterprenuership.
"Lulus S2 kalau ada kesulitan apapun bisa minta mentoring pribadi pada dosen. Padahal kalau coaching di luar itu sangat mahal sekali," ungkapnya.
Setahun setelah mendaftar di pasca sarjana, istrinya yang juga mengurus bisnis batu alam bersamanya ikut melanjutkan studi pasca sarjana bersamanya.
"Ya menyempatkan waktu mengerjakan tugas kuliahnya, kadang ya bareng-bareng sama istri," ungkap pria yang mulai menekuni bisnis batu alam sejak tahun 2008 ini.
Baca juga: Bangga! Aktor Lulus S3 di Umur 68 Tahun, Wisuda Bareng Anak, IPK Sama-sama 4.0: Alhamdulillah
Diakui Jimmy, ia dan istri mendapatkan pandangan baru untuk mengembangkan bisnis.
Apalagi anaknya juga menempuh studi manajemen bisnis, sehingga keluarganya akan lebih mudah menyamakan visi dalam mengembangkan bisnis keluarga ini.
"Anak kami juga kuliah di UC, sehingga kami lebih mudah untuk mengarahkan anak kami untuk melanjutkan family bisnis,” imbuhnya.
Melalui studinya, ia dan istrinya lebih mendalami peluang ekspor dan marketing bisnisnya yang sudah kerap mendapat pesanan dari Asia, Amerika dan Australia.
"Saya telat ini, makanya jadi terdorong buruan selesai supaya bisa wisuda bersamaan dengan istri dan putra," ujarnya.
Meskipun sudah lama tidak mengikuti perkuliahan, Jimmy mengaku tidak kaget dengan ritme pendidikan akademik di UC.
Alumnus pendidikan kedokteran Universitas Airlangga ini mengaku sangat antusias selama masa studinya.
"Kuliah paling menyenangkan ya UC ini. Kayak ketemu temen bisnis juga. Jadi tidak tertekan," ujarnya.
Sementara itu, Falito yang merupakan anak semata wayang mengaku tak menduga kedua orang tuanya akan wisuda bersama dirinya.
Meskipun demikian ia sangat bersyukur bisa menuntaskan studinya dan lebih profesional membantu bisnis keluarganya.
"Mau nerusin bisnis mama dan papa dulu kalau settle, baru ngembangin bisnis sendiri," pungkasnya.
(Kompas.com/Nugraha Perdana)(Surya.co.id/Sulvi Sofiana)
Diolah dari artikel Kompas.com dan Surya.co.id
Sumber: Kompas.com
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|