Breaking News:

Berita Viral

Merinding! Hasil Visum Dokter Qory Imbas Dianiaya Suami, Kaki Ditendang Leher Diinjak, Diancam Pisau

Hasil visum dr Qory Ulfiyah Ramayanti ternyata cukup mengejutkan. Sang suami ternyata sempat menendang kaki, paha, menginjak leher dr Qory Ulfiyah.

TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/Twitter
Polisi beber hasil visum dr Qory yang menjadi korban KDRT suami 

TRIBUNSTYLE.COM - Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti ternyata kabur dari rumah karena sering dianiaya oleh suaminya, Willy Sulistio.

Bahkan hasil visum sang dokter cukup mengejutkan. Terdapat luka memar di banyak bagian tubuh.

Willy Sulistio ternyata sempat menendang kaki, paha, menginjak leher korban serta menakut-nakuti dengan pisau secara berulang kali.

Ya, polisi telah menerima hasil visum dokter Qory yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Willy Sulistio (39).

Berdasar hasil visum, dr Qory mengalami luka memar pada bibir atas sebelah kiri, lengan atas kanan, lengan atas kiri, paha kanan, dan pinggul sebelah kanan.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, hasil visum itu memenuhi syarat untuk ditetapkan Willy sebagai tersangka kasus tindak kekerasan.

Baca juga: PANTAS Dokter Qory Kabur, Suaminya Tega Ancam Pakai Pisau, Marah Hanya karena Diberi Surprise Ultah

Willy Sulistio suami dokter Qory Ulfiyah ditetapkan sebagai tersangka KDRT
Willy Sulistio suami dokter Qory Ulfiyah ditetapkan sebagai tersangka KDRT (kolase Twitter dan TribunnewsBogor.com)

"Barang bukti ada 2 buah pisau dapur, keterangan visum et repertum. Sudah memenuhi (untuk ditetapkan tersangka). Itulah yang menyebabkan korban meninggalkan rumah dan mencari perlindungan ke P2TP2A," ujar Rio saat konferensi pers, Jumat (17/11/2023).

Lebih lanjut Rio menerangkan bahwa luka tersebut diduga disebabkan oleh tindakan Willy yang memukul wajah dan kepala korban dengan tangan kosong.

Tak jarang pelaku juga menendang kaki, paha, menginjak leher korban serta menakut-nakuti dengan pisau secara berulang kali.

Adapun pisau tersebut digunakan untuk mengancam bahkan sempat ditaruh di punggung belakang korban.

Sehingga, korban pun merasa ketakutan yang menyebabkan melarikan diri mencari perlindungan.

Saat ini, Unit PPA Polres Bogor sudah menggandeng psikologi untuk mengatasi trauma yang dialami oleh korban.

"Korban mengalami KDRT sudah sering dan berulang. Ditambah saat kejadian kami menemukan tadi pagi bukti dari penjual bubur yang melihat kejadian tersebut (KDRT)," terangnya.

Rio menjelaskan, kasus ini terungkap bermula dari keterangan saksi seorang penjual bubur yang melihat kejadian KDRT pada malam sebelum melarikan diri, Senin (13/11/2023).

Semua bermula saat korban hendak memberi kejutan ulang tahun suaminya atau pelaku yakni Willy Sulistio.

Baca juga: TAMPANG Willy, Suami Dokter Qory yang Ditetapkan Sebagai Tersangka KDRT, Padahal Istri Hamil 6 Bulan

Saat itu mereka sedang menonton film, namun film diberhentikan oleh Qory karena ingin merayakan ulang tahun tepatnya pukul 00.00 WIB.

Melihat film itu diberhentikan, Willy langsung marah karena merasa belum tuntas menonton.

Willy pun merasa tersinggung karena korban dianggap tidak bisa memberi kebahagiaan di hari ulang tahunnya. Keesokan paginya atau setelah ketiga anaknya pergi ke sekolah, pelaku malah kembali membahas masalah film yang diputar tadi malam itu.

Pada pukul 07.30 WIB, pelaku menampar dan menakut-nakuti korban menggunakan dua pisau dapur. Korban berusaha menenangkan pelaku. Namun pelaku menempelkan pisaunya di punggung korban.

Selanjutnya korban mencoba mengambil pisaunya dan diberikan tanpa ada perlawanan dari pelaku. Namun, pada saat korban berdiri di depan kamar. Ia justru ditendang berkali kali hingga terjatuh.

Bagian leher belakang korban juga diinjak berkali-kali.

"Korban mempunyai 3 anak, dan sekarang dia lagi hamil 6 bulan. Korban menerima KDRT berulang kali. Dan saat merayakan ulang tahun suaminya itu ia kembali mengalami kekerasan, sehingga korban merasa ketakutan, dan langsung melarikan diri mencari perlindungan ke P2TP2A," terang Rio.

Atas perbuatannya, Willy Sulistio ditahan di Mapolres Bogor. Ia dijerat Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga dengan ancaman kurungan penjara selama 5 Tahun.

Baca juga: KESEHARIAN Dokter Qory Sebelum Hilang, Sosok Baik HatI & Pekerja Keras, Tulang Punggung Keluarga

Dokter Qory yang hilang tanpa kabar akhirnya ditemukan. Ia didampingi dua wanita saat berada di Polres Bogor.
Dokter Qory yang hilang tanpa kabar akhirnya ditemukan. Ia didampingi dua wanita saat berada di Polres Bogor. (Twitter/ahriesonta)

TAMPANG Willy, Suami Dokter Qory yang Ditetapkan Sebagai Tersangka KDRT, Padahal Istri Hamil 6 Bulan

Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti akhirnya ditemukan setelah menghilang dalam kondisi hamil 6 bulan.

Ia ternyata kabur dari rumah setelah diancam menggunakan pisau oleh suaminya, Willy Sulistio. Willy Sulistio diduga kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kini Willy Sulistio telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Ya, Polres Bogor resmi menetapkan Willy Sulistio sebagai tersangka atas dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.

Willy Sulistio adalah suami dari Qory Ulfiyah Ramayanti, seorang dokter yang sempat menghilang tanpa kabar sejak Senin (13/11/2023).

Dokter Qory Ulfiyah kabur dari rumah setelah diancam menggunakan pisau oleh suaminya, Willy Sulistio
Dokter Qory Ulfiyah kabur dari rumah setelah diancam menggunakan pisau oleh suaminya, Willy Sulistio (X @ahriesonta | TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Setelah empat hari menghilang meninggalkan sang suami dan tiga anaknya, dokter berusia 37 itu tiba-tiba mendatangi Mapolres Bogor.

Didampingi anggota Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor, ia melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan sang suami terhadapnya.

Rupanya dugaan tindakan kekerasan itu pula yang menjadi alasan dokter cantik tersebut pergi meninggalkan rumah.

Apalagi, sang Qory Ulfiyah Ramayanti sedang mengandung anak keempatnya dengan usia kandungan 6 bulan.

Sementara itu, sang suami kini harus mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Pada saat konferensi pers di lobi Mapolres Bogor, pelaku dihadirkan dengan menggunakan penutup wajah dengan mengenakan baju tahanan berwarna oren.

Ia mengenakan celana pendek serta sendal jepit dan terus menatap ke background konferensi pers.

Dalam kesempatan itu, sebelum pelaku digiring ke dalam ruang tahanan, awak media sempat bertanya kepada pelaku apakah menyesali perbuatannya.

"Mau minta maaf gak sama istrinya?" tanya wartawan kepada Willy Sulistio.

Willy Sulistio yang saat itu dengan tangan terborgol pun hanya bisa terdiam dan melengos menghindari awak media.

Akhirnya pihak kepolisian kembali membawa Willy Sulistio masuk tanpa memberikan satu patah kata pun.

Polisi tetapkan suami dokter yang sempat hilang di Bogor jadi tersangka
Polisi tetapkan suami dokter yang sempat hilang di Bogor jadi tersangka (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

(TribunnewsBogor.com/*/Muamarrudin Irfani)

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
berita viral hari iniQory Ulfiyah RamayantiWilly SulistiodokterKDRT
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved