Berita Viral
Benarkah Dipicu Alasan Ekonomi? RDS Joki Tes CPNS di Lampung Ternyata Mahasiswi ITB, Anak Pejabat
RDS, mahasiswi ITB yang kepergok jadi joki tes seleksi CPNS 2023 mengaku beraksi karena ekonomi. Namun ternyata ia adalah anak pejabat.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Joki tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tertangkap di Lampung ternyata seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB).
Mahasiswi berinisial RDS tersebut mengaku nekat menjadi joki karena ekonomi.
Namun berdasarkan informasi terbaru, RDS disebut merupakan anak pejabat.
Ya, baru-baru ini seorang mahasiswi ITB berinisial RDS ditangkap seusai terciduk jadi joki CPNS di Lampung.
Menurut pengakuan mahasiswi ITB tersebut, dirinya menjadi joki CPNS lantaran ekonomi.
Namun ternyata RDS merupakan anak pejabat Pemprov Lampung.
Baca juga: Kena Deh! Wanita Kepergok Jadi Joki Tes CPNS Kejaksaan di Lampung, Berawal dari Petugas Curiga Wajah

Diketahui, ayah RDS saat ini menduduki jabatan sebagai salah satu Kepala Dinas di Provinsi Lampung.
Lantas, apa alasan RDS nekat melakukan praktik joki tersebut?
Apakah benar karena ekonomi ataukah sedang terlilit masalah utang?
Untuk diketahui sebelumnya, RDS ditangkap saat beraksi menjadi joki saat pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan di titik lokasi Bandar Lampung, Senin (13/11/2023).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, menjelaskan pihaknya kini tengah memeriksa joki tersebut.
Polda Lampung menyatakan, identitas pelaku joki CPNS Kejaksaan itu merupakan mahasiswi kampus ITB.
RDS diketahui warga Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung.
"Kalau joki CPNS RDS yang ditangkap oleh tim CASN Kejaksaan merupakan mahasiswi ITB yang merupakan warga Kaliawi," katanya, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Lampung, Kamis (16/11/2023).
Baca juga: SOSOK Mahasiswa Joki Tes CPNS 2023, Dapat Peringkat 3 Saat Tes di Makassar Bikin Curiga Panitia
Berdasarkan pemeriksaan terhadap RDS, motif sementara RDS menjadi joki CPNS karena faktor ekonomi.
Lebih lanjut, Umi menjelaskan, RDS tertangkap tangan saat mencoba masuk ke ruangan tes menggunakan identitas palsu.
"Dia (pelaku) ini masuk ke ruangan tes dengan menggunakan identitas palsu milik peserta asli yang sudah dimodifikasi," katanya.
Umi menyatakan, joki CPNS kejaksaan ini dalam melakukan aksinya ia memiliki tim.
"Jadi joki RDS ini punya tim, dan dia (pelaku) ini menggunakan identitas milik peserta yang asli yang telah diubah," jelas Umi.
Yang bersangkutan masuk ke ruang tes dan seluruh peserta harus memverifikasi wajah.
Pada saat itulah, panitia mendeteksi ada yang tidak sesuai antara foto wajah RDS (joki) dengan foto yang asli.
Joki akhirnya gagal dan panitia pun curiga.
"Jadi antara wajah dengan face recognition tidak match dan kemudian diamankan oleh tim CASN Kejati Lampung," imbuhnya.
Selanjutnya, kata Umi mengatakan, pihaknya akan meminta waktu untuk melakukan penyelidikan.
Baca juga: Pantas Nekat Jadi Joki CPNS, Mahasiswa Jember Ini Dibayar Rp30 Juta, Berkali-kali Tak Ketahuan

"Akan kami tanyakan dulu kepada pak Dirreskrimsus apakah mahasiswa ini menawarkan diri apa mendapatkan orderan dari peserta asli," ucapnya.
Disinggung lebih jauh ihwal upah jasa joki diterima RT, Umi mengungkapkan, tim penyidik masih mendalami hal tersebut. Termasuk menelusuri dugaan adanya komplotan atau sindikat dalam kasus joki CPSN 2023 ini.
"Semua sedang didalami, dibayar besaran dan kapan dibayar sedang didalami," tukasnya.
Atas tindak pidana ini, Umi menambahkan, terduga pelaku RT bisa diancam pidana Pasal 35 Undang-Undang (UU) (Informasi dan Transaksi Elektronik) (ITE) Jo Pasal 51 UU Nomor 11 Tahun 2008 sebagaimana telah dirubah dengan UU No. 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Termasuk dijerat persangkaan pasal serupa dalam 263 ayat 1,2 KUHPidana. "Sampai saat ini, terduga pelaku masih dilakukan penahanan dan diperiksa penyidik," tandas kabid humas.
Kampus Buka Suara
Terkait hal ini Kepala Biro Komunikasi dan Humas ITB Naomi Haswanto buka suara.
Naomi mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui adanya salah satu mahasiswa ITB yang terlibat dalam aksi joki tes CPNS Kejaksaan 2023.
Naomi mengatakan bahwa pihaknya sudah memulai penelusuran untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut.
Baca juga: Ketahuan! Peserta Seleksi CPNS 2023 Membawa Jimat saat Tes, Gulungan Kertas hingga Kembang Kantil

Jika benar RDS adalah mahasiswa ITB, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan akademik yang berlaku.
"Kami baru mengetahui berita ini, dan kami sedang menelusurinya, apakah mahasiswa ITB atau bukan mahasiswa ITB," ucap Naomi dalam sebuah keterangan resmi, Rabu (15/11/2023), dilansir Kompas.com.
Menurut Naomi, tindakan yang dilakukan pelaku tidak mencerminkan institusi kampus ITB.
Oleh sebab itu, pihaknya juga akan mendalami kasus ini.
"Kami akan mempelajari dahulu kasusnya. Kami akan menunggu proses hukum yang berlaku," lanjut Naomi.
Selanjutnya, pihak kampus akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku bila pelaku merupakan mahasiswi ITB.
Diketahui, seorang joki CPNS ketahuan saat pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan di titik lokasi Bandar Lampung, Senin (13/11/2023).
Hingga petugas mengamankan perempuan tersebut.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Diolah dari artikel Tribun-Medan.com
Sumber: Tribun Medan
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|