Sosok Qory, Dokter Cantik Hilang Padahal Lagi Hamil 6 Bulan, Diduga Korban KDRT, Suami: Kapok Saya

TRIBUNSTYLE.COM - Nama Qory Ulfiyah Ramayanti mendadak ramai diperbincangkan di media sosial setelah dikabarkan menghilang.

Wanita yang berprofesi sebagai dokter itu menghilang dalam kondisi sedang hamil enam bulan. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) diduga menjadi penyebab menghilangnya Qory Ulfiyah Ramayanti.

Sementara itu pengumuman menghilangnya Qory Ulfiyah Ramayanti diumumkan suaminya sendiri lewat X (dulu Twitter).

Ya, seorang dokter di Cibinong, Kabupaten Bogor bernama Qory Ulfiyah Ramayanti dilaporkan menghilang.

Sejak tanggal 13 November 2023, dr Qory hilang misterius.

Baca juga: 10 Tahun Menghilang Tanpa Jejak, Kakek di Riau Ini Dikira Sudah Tewas, Keluarga Syok Mendadak Muncul

Pengumuman hilangnya dr Qory pertama kali diungkap sang suami, Willy.

Melalui laman Twitter dr Qory, Willy mengumumkan kabar sang istri yang tak diketahui keberadaannya sejak tiga hari lalu.

Dalam unggahannya itu, Willy pun mengungkap kondisi dr Qory saat menghilang.

Ternyata Qory tengah hamil enam bulan saat ini.

Alhasil, Willy kini cemas lantaran istrinya tak ada kabar berhari-hari.

Sementara itu di rumahnya ada tiga anak laki-laki yang menunggu kepulangan dr Qory.

"Twitter X please do your magic

Sy suami dari dr.Qory, istri sy pergi meninggalkan rumah pada 13-11-2023 sekitar jam 9.30 pagi, penyebabnya setelah bertengkar dgn sy pagi itu.

Info lain: istri sy gak pny kerabat+teman dekat, tapi semua teman kerja di klinik/RS sudah dihub," tulis Willy dalam akun Twitter dr Qory, dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (16/11/2023).

Kabar hilangnya dr Qory viral hingga trending di Twitter, sosok suami sang dokter pun disorot.

Baca juga: Ingat Dallas Pratama Serigala Terakhir? Menghilang dari Dunia Hiburan, Sempat Koma & Hilang Ingatan

Publik ramai menuding suami Qory telah melakukan tindak KDRT.

Hal itu yang akhirnya menjadi alasan Qory pergi dari rumah.

Dihubungi TribunnewsBogor.com, Willy tak menampik soal isu KDRT tersebut.

"Betul (soal kabar Qory korban KDRT suami)," akui Willy.

Karenanya, ia kini menyesal telah membuat sang istri tercinta, Qory pergi dari rumah.

"Iya kapok sy terlalu mudah emosi bahkan tuk hal-hal sepele.. Sejak kejadian langsung berjanji pada 3 anak saya," kata Willy.

Lantaran hal tersebut, Willy mengaku tak memaksa Qory untuk pulang.

Ia hanya ingin tahu kabar dan kondisi Qory yang saat ini sedang hamil.

"Jika ada yg fix tau kabar Qory sehat+aman, sy mohon dikabari. Gak perlu dikasih tau di mana/dgn siapa, gppa.., tp fokus sy+anak3 di sini mau mastiin kesehatan dia skrg," imbuh Willy.

Baca juga: VIRAL Video Suami di Lumajang Lakukan KDRT, Ancam Akan Membunuh Istri yang Sudah Becucuran Darah

Sosok Dokter Qory

Sosoknya kini dicari-cari keluarga dan orang terdekat, identitas asli dr Qory terungkap.

Ditelisik TribunnewsBogor.com, dr Qory ternyata pernah bekerja di beberapa klinik dan rumah sakit.

Lulus pendidikan S1 dari Universitas Jenderal Soedirman di tahun 2009, Qory melanjutkan pendidikan dokter umumnya hingga tahun 2011.

Setelah menyandang gelar dokter, Qory pun bekerja di sebuah klinik.

Lalu di tahun 2017, dr Qory sempat mengabdi di RS Citra Medika Depok.

Kini tinggal di Cibinong, kabarnya dr Qory bekerja di salah satu klinik di Bogor.

Perihal kabar hilangnya dr Qory, para tetangga pun turut mencarinya.

Rupanya dalam rekaman CCTV komplek, sempat terekam momen saat dr Qory menghilang.

"Alhamdulillah nya, di cctv komplek kami ada nampak beliau mmg pergi.. jujur saya lega.. skrg suami masih dlm di mintai keterangan, dan warga diminta untuk tidak ramai dl.. semoga beliau sehat ditempat yg aman," kata Ika Dewi tetangga Qory.

Baca juga: ASTAGFIRULLLAH Wanita Terekam Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil di Padang, Ternyata Korban KDRT

Berikut ciri-ciri dokter Qory yang sudah tiga hari menghilang tanpa kabar:

Tinggi badan 153 cm, berat badan 55 Kg

Kulit sawo matang

Rambut sebahu warna hitam

Usia 37 tahun namun terlihat lebih muda

Bagi siapapun yang melihat dokter Qory, bisa menghubungi nomor 0821 2353 6282 atau bisa mengirimkan DM ke Instagram Tribun Bogor.

ASTAGFIRULLLAH Wanita Terekam Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil di Padang, Ternyata Korban KDRT

Astagfirullah, nahas nasib wanita yang berteriak minta tolong dari dalam mobil ini.

Video wanita berteriak minta tolong itu pun viral di media sosial dan jadi sorotan warganet.

Belakangan terkuak sebuah fakta bahwa si wanita tersebut korban KDRT suami yang juga ada di dalam mobil.

Sebelumnya videonya saat meminta tolong beredar di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @undercover.id, Kamis (28/9/2023).

Saat itu diketahui wanita berteriak minta tolong itu terjadi di depan Bank BRI Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Teriakan wanita dari dalam mobil itu sempat terekam dan mengundang perhatian warga.

Tak lama setelah viral, Tim Klewang Polresta Padang bergerak melakukan pencarian dan penyelidikan.

Kronologi Kejadian

Dikutip dari Instagram @ndorbei.official, Polres Padang mereka mendapati keberadaan mobil yang membawa wanita berteriak itu di kawasan mata air kecamatan Padang Selatan.

Kepolisian pun langsung mengamankannya dan melakukan kepada saksi pengendara mobil tersebut.

Polisi menemui saksi berinisial RA.

Dari hasil interogasi Polres Padang menemukan fakta adanya indikasi KDRT.

Kanit Opsnal Polresta Padang, IPDA Adrian Afandi menjelaskan kronologi kejadian video viral wanita berteriak dalam mobil tersebut.

Diceritakan saksi RA awalnya mengantarkan makanan ke rumah saudara RI dan Istrinya IA karena terjadi cekcok.

Lebih lanjut RA berniat baik hendak mengantarkan saudara RI dan Istrinya IA ke rumah orangtuanya IA.

Namun di tengah perjalanan IA minta turun dan berteriak minta tolong jelas kanit Opsnal Polresta Padang IPDA Adrian Afandi.

Menurut IPDA Adrian Afandi, dari kejadian tersebut disinyalir IA berteriak karena kasus tersebut ada indikasi KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).

Tak lama setelah kejadian IA membuat laporan ke Polresta Padang.

“Benar saudari IA telah membuat laporan di Polresta Padang terkait dugaan KDRT, untuk kasus ini sudah diserahkan ke unit PPA Polresta Padang untuk penanganan lebih lanjut," ujar Kanit Opsnal Polresta Padang IPDA Adrian Afandi.

(TribunnewsBogor.com/khairunnisa)(TribunJabar.id/Hilda Rubiah)

Artikel diolah dari TribunnewsBogor.com dan TribunJabar.id