Breaking News:

Berita Viral

HEBOH Pro Kontra Penyebaran Nyamuk Wolbachia di 5 Kota di Indonesia, Disebut Bisa Tekan Bahaya DBD

Jakarta Barat dan 4 kota lain di Indonesia terapkan penyebaran nyamuk Wolbachia demi tekan demam berdarah (DBD).

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Jakarta Barat dan 4 kota lain di Indonesia terapkan penyebaran nyamuk Wolbachia demi tekan demam berdarah (DBD). 

TRIBUNSTYLE.COM - Heboh polemik penyebaran nyamuk Wolbachia.

Teknologi nyamuk Wolbachia hingga kini menuai berabgai komentar warganet.

Bahkan Kementerian Kesehatan RI mengakui, wilayah Jakarta Barat dan 5 kota lainnya akan menerapkan inovasi wolbachia untuk menurunkan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).

Ilustrasi
Ilustrasi (onlymyhealth.com)

Tidak hanya Jakarta, Kemenkes juga menguji coba hal ini di empat kota lainnya, yaitu Kota Semarang, Kota Bandung, Kota Kupang dan Kota Bontang. 

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik pada Kemenkes RI dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Kemenkes menerapkan inovasi teknologi wolbachia untuk menurunkan penyebaran DBD di Indonesia.

Selain di Indonesia, pemanfaatan teknologi Wolbachia juga telah dilaksanakan di sembilan negara lain dan hasilnya terbukti efektif untuk pencegahan Dengue.

“Adapun negara yang dimaksud adalah Brasil, Australia, Vietnam, Fiji, Vanuatu, Mexico, Kiribati, New Caledonia, dan Sri Lanka,” ujar Siti berdasarkan keterangannya yang dikutip pada Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Alami Demam Berdarah, Pasien Malah Diberi Transfusi Jus Buah Bukan Trombosit Darah, Berakhir Tragis

Siti mengatakan, teknologi Wolbachia melengkapi strategi pengendalian yang berkasnya sudah masuk ke Stranas (Strategi Nasional).

Sebagai pilot project di Indonesia, dilaksanakan di lima kota berdasarkan Keputusan Menteri kesehatan RI Nomor 1341 tentang Penyelenggaran Pilot project Implementasi Wolbachia sebagai inovasi penanggulangan dengue.

“Efektivitas wolbachia sendiri telah diteliti sejak 2011 yang dilakukan oleh WMP di Yogyakarta dengan dukungan filantropi yayasan Tahija. Penelitian dilakukan melaui fase persiapan dan pelepasan aedes aegypti berwolbachia dalam skala terbatas (2011-2015),” katanya.

Wolbachia ini dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk aedes aegypti, sehingga virus dengue tidak akan menular ke dalam tubuh manusia.

Jika aedes aegypti jantan berwolbachia kawin dengan aedes aegypti betina maka virus dengue pada nyamuk betina akan terblok.

“Selain itu, jika yang berwolbachia itu nyamuk betina kawin dengan nyamuk jantan yang tidak berwolbachia maka seluruh telurnya akan mengandung wolbachia,” ucap Siti.

Sebelumnya uji coba penyebaran nyamuk ber-Wolbachia telah dilakukan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul pada tahun 2022.

Hasilnya, di lokasi yang telah disebar Wolbachia terbukti mampu menekan kasus demam berdarah hingga 77 persen, dan menurunkan proporsi dirawat di rumah sakit sebesar 86 persen.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Tags:
berita viral hari iniWolbachiaDBDdemam berdarah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved