Breaking News:

Berita Viral

4 Karyawan Bank di Riau Bobol Dana Nasabah Rp 25,6 Miliar, Sasaran Korban yang Tak Punya M-Banking

Dana nasabah Rp 25,6 miliar dibobol 4 karyawan Bank di Riau, sasarannya korban yang tak punya m-Banking dan gaji tetap.

Kompas.com
Dana nasabah Rp 25,6 miliar dibobol 4 karyawan Bank di Riau, sasarannya korban yang tak punya m-Banking dan gaji tetap. 

“Untuk penampung uang tersebut, rekeningnya sudah diketahui dan saat ini masih dalam pengejaran personel Ditreskrimsus Polda Kepri,” tegas Nasriadi.

Nasriadi enggan mengungkap nama bank yang dibobol komplotan ini.

Ia mengatakan, penyebutan nama bank akan menimbulkan keresahan masyarakat.

“Yang jelas kasus ini terus kami kembangkan, dan kami minta kepada masyarakat untuk selalu mengecek uang mereka di Bank manapun, bila perlu yang tidak memiliki aplikasi mobile banking dan SMS banking, bisa segera mendaftarkannya, agar aktivitas uang masuk dan keluar bisa terpantau si pemilik tabungan,” pungkas Nasriadi.

GLAMORNYA Gaya Pasutri Bobol Bank BUMN Rp 5,1 Miliar, Langsung Beli Mercy hingga Barang Branded

Intip gaya glamor dan hedon pasangan suami istri yang nekat membobol dana bank BUMN di BSD senilai Rp 5,1 miliar.

Uang sebanyak itu digunakan keduanya untuk bergaya hedon dengan membeli berbagai barang-barang mewah yang harganya fantastis.

Mulai dari mobil merek Mercy hingga barang-barang branded lainnya.

Gaya hedon pasutri pembobol dana bank BUMN senilai Rp 5,1 miliar
Gaya hedon pasutri pembobol dana bank BUMN senilai Rp 5,1 miliar

Pasutri HS (40) dan FRW (38) pembobol dana BUMN yang berada di Cabang BSD Tangerang menimbulkan kerugian negara mencapai Rp 5,1 Miliar.

Diketahui, HS membuat 41 KTP palsu untuk membobol dana bank BUMN tersebut sebanyak Rp 5,1 miliar selama satu tahun dari 2020 sampai 2021.

Baca juga: Gegara Terjerat Pinjol, Dua Sejoli Nekat Bobol ATM di Sidoarjo, Apes Belum Dapat Sudah Ketahuan

Uang hasil bobolan Rp 5,1 miliar diketahui digunakan untuk bergaya hedon dengan berbelanja barang-barang mewah dan branded.

Hal itu diungkap oleh Kepala Kejati Banten Didik Farkhan Alisyahdi.

"Kan kartu kredit, dibelanjakan sama dia (tersangka) untuk membeli tas, konsumsi pribadi. Tidak menutup kemungkinan dia beli tas branded terus dijual lagi. Karena kartu kredit kan ga bisa tunai, harus dibelanjakan," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Didik Farkhan Alisyahdi, dilansir dari kompas.com, Kamis (26/10/2023).

"Kartu kredit itu dia gunakan Rp 200 juta Rp 300 juta. Sehingga total kerugian negara adalah Rp 5,1 miliar," sambung dia.

Selain tas bermerek, FRW sang istri dan suaminya HS juga membeli mobil mewah merek Mercy dan Honda CRV.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Tags:
nasabahkaryawanRiauberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved