Berita Viral
MASYAALLAH Pramugara Langsung Peluk Penumpang dari Palestina, Fasih Ngobrol Berbahasa Arab: Sedih
Seorang pramugara langsung mendekat saat mengetahui ada orang Palestina menjadi penumpang di dalam pesawat. Ia memeluk dan menyampaikan keprihatinan.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Nasib masyarakat Palestina yang terus menerus diserang Israel membuat banyak orang di penjuru dunia ikut merasakan kepiluan.
Tak terkecuali bagi seorang pramugara yang videonya viral berikut ini. Ia langsung mendekat saat mendapati ada penumpang yang berasal dari Palestina.
Pramugara itu memeluk dan menyampaikan keprihatinan atas apa yang dialami masyarakat Palestina.
Ya, pertemuan pramugara dengan penumpang asal Palestina, terekam oleh penumpang lainnya hingga viral di media sosial.
Pertemuan haru itu pun rupanya menuai pujian dari warganet saat menontonnya.
Baca juga: SOSOK Viral Kurir Paket Berani Pasang Bendera Palestina Meski Diajak Ribut dengan Satpam di Bekasi

Dalam sebuah video berdurasi pendek, tampak seorang pramugara menghampiri penumpang asal Paletina yang sedang memejamkan mata.
Penumpang yang mengenakan kemeja batik coklat itu pun merasakan kehadiran sang pramugara hingga terbangun.
Percakapan selanjutnya terjadi dengan menggunakan bahasa Arab. Bahkan, sang pramugara pun sempat memeluk di penumpang dengan wajah terharu.
Namun, penumpang yang diketahui bernama lengkap Mahmoud Abdallal itu, memberikan penjelasan menggunakan bahasa Indonesia.
“Ketika dia tahu saya orang Palestina dia langsung datang ke tempat kursi saya kemudian dia bertanya kepada saya pakai bahasa Arab bagaimana kegiatan saudara kita di Palestina, dan katanya sedih sekali melihat saudara kita dalam kegiatan seperti ini,” tulis Mahmoud dalam unggahan TikToknya.
Video itu pun kemudian diunggah ulang oleh beberapa akun media sosial dan mendapatkan respon positif dari warganet.
"Respect pak"
"nangis si pasti gue dstu kalo tau juga"
"BIG AND SUPER HUGE RESPECT"
Baca juga: Sentuh Jenazah Orang Palestina, Relawan Asal Indonesia Beri Pengakuan Menggetarkan: Wangi bak Parfum
Suara Menlu Retno Marsudi Bergetar saat Baca Puisi Dukung Palestina
Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi, ikut serta dalam aksi bela Palestina yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas).
Menlu Retno Marsudi dan ratusan ribu orang lainnya ikut serta dalam aksi bela Pelestina yang berlangsung pada hari ini, Minggu (5/11/2023).
Dalam gelaran aksi bela Palestina tersebut, Menlu Retno Marsudi turut menyampaikan pidatonya.
Saat berpidato, Retno menyelipkan sebuah puisi ciptaannya.
Adapun puisi tersebut ia persembahkan untuk masyarakat Palestina.
Dalam karyanya itu, Menlu Retno menyinggung mengenai anak-anak yang kehilangan orang tua dan keluarga.
Dirinya juga menyebut Gaza.
Saat membacakan puisi tersebut, suara Retno terdengar bergetar.
Adapun, puisi itu berjudul 'Palestina Saudaraku'.
Pada mulanya, Menlu Retno menyampaikan pidato di aksi bela Palestina di Monas.
Ia kemudian meminta izin untuk memcakan satu puisi ciptaannya.
“Semalam saya menulis puisi, boleh saya bacakan?” ujar Retno Marsudi di depan jutaan massa aksi damai, dilansir Surya.co.id dari Kompas.com.
Baca juga: Mengenal Shantah, Tas yang Disiapkan di Pintu Rumah Warga Palestina, Persiapan Jika Israel Menyerang

“Boleh,” jawab peserta aksi.
Ia lantas mengungkapkan, puisi itu berjudul "Palestina Saudaraku".
Kemudian, Retno Marsudi membacakan puisi yang dibuatnya itu, begini isinya:
Hatiku miris, karena bocah itu menangis, dia terluka, dia tidak bisa berkata, dia tidak tahu di mana bapak ibunya.
Setiap 10 menit satu anak wafat di Gaza, ribuan orang tua kehilangan anak, tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orang tuanya
Setiap tangan tertulis nama, mereka tidak ingin mati tanpa penanda, rumah mereka hanya langit, kasur mereka hanya bumi.
Kapan kekejaman ini akan berhenti?
Kapan keadilan ini akan menghampiri?
Aku dan Indonesiaku pantang mundur, akan terus membantumu. Aku dan Indonesiaku, akan terus bersamamu.
Sampai penjajah itu enyah dari rumahmu.
Palestina kau adalah saudaraku dan aku, Indonesiaku akan selalu bersamamu.
Sebelumnya, Retno Marsudi kembali mengingatkan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung perjuangan Palestina untuk meraih kemerdekaan.
Saat ini, konflik antara Hamas dan Israel masih terus terjadi hingga banyak masyarakat sipil jatuh menjadi korban.
“Atas nama pemerintah indonesia kami ingin menegaskan kembali dukungan Indonesia pada perjuangan bangsa Palestina,” kata Retno Marsudi.
Mengenal Shantah, Tas yang Disiapkan di Pintu Rumah Warga Palestina, Persiapan Jika Israel Menyerang
Serangan bertubi-tubi yang dilakukan Israel ke Gaza, Palestina telah menelan banyak korban jiwa.
Bagi mereka yang selamat, segera berlindung ke tempat yang aman merupakan sebuah kesempatan agar tetap hidup.
Mereka pun terpaksa meninggalkan rumah yang selama ini ditinggali bersama keluarga tercinta.
Biasanya masyarakat Gaza telah menyiapkan tas di dekat pintu.
Sewaktu-waktu serangan datang, mereka akan langsung membawa tas tersebut.
Akun Instagram yang kerap membahas kisah-kisah dari Gaza, @filastinyat membeberkan asal usul tas itu.
Baca juga: YA ALLAH Detik-detik Israel Tega Bombardir Lingkungan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Mencekam!

Tas yang biasa diletakkan masyarakat Gaza di dekat pintu rumah dinamai shantah.
"A bag or shantah as Gazan's call it, can be found near the door of every house in the Gaza Strip
(Tas atau shantah, demikian warga Gaza menyebutnya, bisa ditemukan di dekat pintu setiap rumah di Jalur Gaza)," tulis akun @filastinyat dilansir TribunStyle.com pada Sabtu, 11 November 2023.
Shantah bak sebuah lemari bagi masyarakat Gaza.
Mereka mengisinya dengan barang paling penting di rumah.
Mulai dari surat-surat hingga pakaian.
Anak-anak bisa membawa mainan mereka ke dalam shantah.
"What's its secret? When the occupation bombs the Gaza Strip, those who manage to survive escape their homes and seek refuge elsewhere.
(Apa rahasianya? Ketika pendudukan mengebom Jalur Gaza, mereka yang berhasil bertahan hidup meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan di tempat lain)
Baca juga: Israel Kecele! Koar-koar Tuduh Lubang di RS Gaza Terowongan Hamas, Faktanya Cuma Penampungan Air
They often don't have time to collect thei belongings in those few seconds before the second, third, and fourth missile strikes.
(Mereka seringkali tidak punya waktu untuk mengambil barang-barangnya pada beberapa detik sebelum serangan rudal kedua, ketiga, dan keempat)
Every citizen, even the children prepare their own bag. They put their identification papers and some important documents, a few items of clothing, and personal necessities in it.
(Setiap warga, bahkan anak-anak, menyiapkan tasnya masing-masing. Mereka menaruh surat identitas dan beberapa dokumen penting, beberapa potong pakaian, dan kebutuhan pribadi di dalamnya)
Children may also carry one of their toys of a paticular gift.
(Anak-anak juga dapat membawa salah satu mainan mereka sebagai hadiah tertentu)
They leave everything in the home they lived in their whole life and flee with a suitcase.
(Mereka meninggalkan segala sesuatu di rumah yang mereka tinggali sepanjang hidup mereka dan melarikan diri dengan membawa tas itu)
The fortunate ones are those who have enough time to grab their bag and run before next missile strikes.
Baca juga: INNALILLAHI YouTuber Cilik Palestina Awni Eldous Tewas Diserang Israel, Kepergian Diiringi Doa

(Mereka yang beruntung adalah mereka yang punya cukup waktu untuk mengambil tasnya dan berlari sebelum serangan rudal berikutnya)," lanjutnya.
Mereka yang beruntung adalah mereka yang berhasil menyelamatkan diri sambil membawa shantah.
Setelah berhasil selamat, mereka kemudian mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"They continue their displacement, moving from one shelter to another, from one house to another, frome one area to another.
(Mereka terus mengungsi, berpindah dari satu tempat penampungan ke tempat penampungan lainnya, dari satu rumah ke rumah lainnya, dari satu daerah ke daerah lain)
If they're fortunate enough to escape the occupation's deadly missiles for the second time.
(Jika mereka cukup beruntung bisa lolos dari rudal mematikan pendudukan untuk kedua kalinya)," pungkasnya.
(Surya.co.id/Akira Tandika)(TribunStyle.com/Febriana)
Diolah dari artikel Surya.co.id
Sumber: Surya
Kisah Kurir di China Selamatkan Nyawa Wanita Terjebak di Freezer, Dapat Imbalan Saham Perusahaan |
![]() |
---|
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|