Duel Maut Lansia Kakak Adik di Kulonprogo, Tewaskan Pria 63 Tahun, Berawal dari Kusen Jendela

TRIBUNSTYLE.COM - INNALILLAHI, lansia kakak adik di Kulonprogo duel maut, tewaskan pria 63 tahun, berawal dari kusen jendela.

Terjadi lagi kasus kakak dan adik di Kulonprogo berkelahi hingga menewaskan salah satunya.

Insiden tersebut terjadi pada 25 Oktober 2023 yang melibatkan S (63) dan M (55).

S meninggal dunia 5 hari seusai perkelahian. Dan M kini ditahan sebagai tersangka dari kejadian ini.

Saat jumpa pers di Polres Kulon Progo, Kamis (09/11/2023), M mengungkapkan penganiayaan tersebut ia lakukan karena sudah tak bisa lagi menahan emosi.

Baca juga: DUEL Maut Kakak Adik di Blitar, Gulat 30 Menit, Warga Hanya Melihat, 1 Orang Tewas Bersimbah Darah

"Kami kerap cekcok, dia (S) juga kerap mengancam saya bahkan pernah dengan senjata tajam," jelas M yang merupakan adik ipar dari S.

M tinggal bersebelahan dengan S.

M mengaku selama ini tidak memiliki masalah dengan kakak iparnya itu.

Hanya saja, di hari kejadian itu S tiba-tiba saja datang ke rumah M dan pertengkaran pun akhirnya terjadi.

M berdalih penganiayaan tersebut ia lakukan sebagai upaya membela diri.

"Saya berupaya melawan juga saat berkelahi itu," ujarnya.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan, S saat itu meminta kusen jendela di rumah M untuk dilepas.

Adapun kusen jendela tersebut merupakan pemberian S sejak 2 tahun lalu.

Saat M keluar rumah, S tiba-tiba saja langsung mencekik leher M sembari mengancamnya.

M pun lalu memukul S dengan tangan kanannya lebih dari 5 kali, hingga S akhirnya terjatuh.

"M juga membenturkan kepala S ke tanah lebih dari 5 kali dan menginjak bagian wajahnya dengan kaki kanan, hingga akhirnya terjadi pendarahan," jelas Novi.

S langsung dilarikan ke RSUD Wates dan meninggal 5 hari kemudian.

Kejadian ini lantas dilaporkan oleh AW (25), anak korban ke polisi.

Novi mengatakan M diamankan saat sedang mengurus pemakaman S.

Ia pun secara sukarela dan tanpa perlawanan digiring oleh aparat.

"Pelaku dikenakan Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun," katanya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, S disebut memiliki gangguan saraf yang diduga membuatnya kerap emosi.

Meski begitu, hingga saat ini aparat masih menunggu hasil otopsi dari RS Bhayangkara Yogyakarta.

Tak Takut Dirampok, Pria Ini Pamer Uang Segepok, Ajak Duel Siapa Paling Kaya, di Tengah Jalan!

Seorang pria di Tapanuli Utara, Sumatera Utara menarik perhatian banyak orang.

Bagaimana tidak, ia nekat duduk bersila di tengah jalan sambil bertelanjang dada.

Tak berhenti di situ, pria tersebut juga menghambur-hamburkan uang hingga menantang siapa yang paling kaya.

Ya, video seorang pria bertelanjang dada pamerkan uang puluhan juta di tengah jalan dan tantang siapa paling kaya viral.

Insiden itu terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Baca juga: VIRAL Pria Gresik Khusyuk Salat di Tengah Jalan, Tak Jelas Motifnya, Sempat Dikira Korban Tabrakan

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang pria bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek selutut.

Pria itu duduk bersila di tengah jalan.

Di depanya terdapat tumpukan uang pecahan Rp 100 ribu yang disusun sedemikian rupa.

Pria itu pun mengajak bertanding siapa yang paling kaya.

“Ayo bertanding. Siapa yang kaya-kaya itu. Di atas langit masih ada langit,” ucap pria itu.

Pria tersebut juga mengatakan jika uangnya asli dibuat langsung oleh Bank Indonesia.

"Ayo saudara, ini uangnya asli. BI, ini dibuat di situ," lanjutnya.

Aksinya pun menarik perhatian banyak pengguna jalan.

Bahkan beberapa pengguna jalan sempat berhenti.

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Baca juga: VIRAL Tenda Nikahan di Tengah Jalan Raya, 2 Jalur Sampai Ditutup, Ternyata Hajatan Anak DPRD Kepri

@cecep_crx36 “Yang klason mobil:pinjam dulu seratus nah pak bensin ku habis”

@lalitawahyu “Agar tak terputus silaturahmi boleh kah pinjem seratus”

@sokatuhmasuk “Dirampok kelar udah, langsung ga pake apa2 lagi”

@_pakchand28 “mohon maaf sedikit gangguan”

Dilansir dari Tribun Medan, aksi itu sendiri terjadi di persimpangan Jalan Arion dan Jalan Kartini, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Utara pada Sabtu (4/11/2023).

Petugas polisi dari Polsek Pandan pun langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan.

Petugas polisi berhasil mengajak pria itu pulang.

Namun belum diketahui apa motif pria itu melakukan hal tersebut.

Artikel ini diolah dari TribunJogja.com