13 Tahun Pacaran, Pria Tetap Nikahi Kekasihnya Pengidap Kanker, Cuma Berjodoh 5 Hari, Istri Wafat

TRIBUNSTYLE.COM - Cinta sampai mati mungkin banyak tergambar di film-film, namuan ternyata hal itu benar-benar terjadi pada pasangan asal Thailand, Khun Thew Kritikorn dan Khun Ik.

Selama 13 tahun, Khun Thew Kritikorn membuktikan dirinya setia pada Khun Ik, termasuk setelah kekasihnya itu divonis mengidap kanker.

Bahkan, ia tetap menikahi Khun Ik meski tahu kemungkinan buruk berada di depan mata.

Ya, viral kisah pasangan suami istri berakhir memilukan setelah memilih menikah pasca 13 tahun pacaran.

Hal itu dialami Khun Thew Kritikorn dan Khun Ik pasangan asal Thailand yang menikah di tahun 2023.

Mengutip Eva pada Rabu (8/11/2023), mereka lulus sekolah bersama.

Baca juga: Definisi Cinta Sejati, Wanita Setia Dampingi Kekasih Saat Masih Miskin, Kini Menikah dan Hidup Mewah

Lalu, Khun Ik didiagnosa menderita kanker dan harus berjuang melawan sakitnya.

Meski begitu, Kritikorn tak pernah menyerah mendampingi kekasihnya.

Ia terus menemani sang pacar untuk menjalani perawatan demi menyembuhkan kanker.

"Dia menjalani tiga putaran kemoterapi dan 40 perawatan radiasi sampai kehilangan seluruh rambutnya.

Tapi tidak peduli berapa banyak kemoterapi dan radiasi yang harus dijalani, saya akan selalu berada di sisinya.

Tidak peduli betapa lelahnya saya, saya akan berjuang dengannya," ungkap Kritikorn mengharukan.

Namun penyakit Khun Ik bukannya membaik, justru semakin parah.

Hingga pada Juli lalu, Kritikorn melamar Khun Ik dan mewujudkan sebuah pesta pernikahan yang telah lama diimpikan sang pacar.

Kritikorn ingin menjadikan Khun Ik sebagai pengantin tercantik.

Baca juga: CINTA Sejati Tak Pandang Fisik, Pria Nikahi Wanita Bisu dan Tuli, Perlakuan Sang Ibu Bikin Haru

Keduanya menggelar pesta pernikahan di rumah sakit mengingat kondisi Khun Ik yang sakit.

Di hari pernikahannya, Khun Ik tampil dengan gaun pengantin warna putih.

Karena kepalanya botak akibat kerontokan, ia mengenakan wig dan merias wajahnya dengan cermat.

Sementara itu Kritikorn memakai setelan jas berwarna krem.

Karena penyakitnya yang serius, Khun Ik tidak dapat berdiri, hanya berbaring di ranjang.

Meski begitu, pernikahan itu berlangsung romantis.

"Saya akhirnya memenuhi janji saya.

Kami menikah setelah 13 tahun bersama, mungkin ini keinginan terakhir kami.

Saya berjanji padanya akan menjaganya sampai kita berpisah," ujar Kritikorn tercekat.

Melihat cinta pasangan ini, semua orang tersentuh.

Baca juga: BUKTI Cinta Sejati Ada, Gadis Minder Tak Berhidung, Dibully, Kini Nikahi Pria Idaman, 46 Hari PDKT

Kerabat, teman, hingga staf medis di rumah sakit bertepuk tangan memberkati pasangan tersebut.

Namun, kebahagiaan itu ternyata tak bertahan lama.

Lima hari pasca pernikahan, Kritikorn harus mendengar kabar buruk yang paling ia takuti.

Khun Ik dinyatakan meninggal dunia setelah kondisinya terus menurun akibat kanker.

Kritikorn tetap terpukul meski sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk.

Kini doa-doa mengalir untuk Kritikorn yang harus kehilangan istrinya.

CINTA Sejati Tak Pandang Fisik, Pria Nikahi Wanita Bisu dan Tuli, Perlakuan Sang Ibu Bikin Haru

Cinta sejati memang tak memandang fisik, itulah yang dirasakan pengantin di China ini.

Si pengantin wanita tidak bisa mendengar dan berbicara seperti orang normal, hanya bisa komunikasi dengan bahasa isyarat.

Namun hal itu bukan penghalang bagi pengantin pria untuk mencintainya dengan tulus. Perlakuan ibu mertua kepada pengantin wanita juga tak kalah mencuri perhatian, seperti apa?

Pernikahan di China ini menyentuh hati banyak orang.

Seorang pria menikahi wanita tuli dan bisu.

Meski fisiknya tak sempurna, kondisi tersebut tak membuat wanita itu gagal berbahagia.

Di hari pernikahannya, wanita tersebut tampil cantik dalam balutan gaun pengantin putih.

Baca juga: Ibu Mertua Enggan Makan Masakannya, Menantu Perempuan Marah dan Sakit Hati, Suami Bingung Menyikapi

Dikutip dari eva.vn pada Minggu (30/10/2022), pernikahan berlangsung di kota Xiangyang, Hubei, China.

Dalam tradisi setempat, ada upacara menawarkan teh pada mertua untuk menunjukkan rasa cinta, hormat, bakti, sekaligus terimakasih pada orangtua mereka.

Mengingat kondisi fisik wanita tersebut tak bisa mendengar dan bicara, ia hanya bisa komunikasi lewat bahasa isyarat dan bahasa tubuh.

Dalam kehidupan sehari-hari bagi orang yang tak terbiasa, tentunya bisa frustasi menghadapi hal ini.

Terutama dalam hal cinta dan pernikahan.

Namun untungnya gadis itu menemukan jodoh yang tepat.

Sempat takut bakal ditolak di keluarga lelaki, ternyata kekhawatirannya sirna.

Ekspresi dan tindakan perngantin pria di pesta pernikahan tersebut sungguh berbeda.

Sebelum pengantin wanita berlutut, pengantin pria meletakan bantal di lantai sehingga lutut wanita itu tak sakit.

Ia juga menyerahkan cangkir teh pada pengantin wanita untuk dipersembahkan pada mertua.

Menerima cangkir teh dari menantu, mertua pun tersenyum cerah.

Mata mereka memancarkan kebahagiaan.

Baca juga: 7 Tahun Dibenci Mertua, Nasib Wanita Ini Berubah Setelah Melahirkan: Dihadiahi Rp1 Miliar per Anak

Ibu mertua tampak memegang tangan menantu perempuannya untuk mengucap terima kasih.

Ayah dan ibu mertua juga mengangkat ibu jari mereka.

Hal itu mengisyaratkan pujian karena pengantin wanita berhasil melakukan pekerjaan itu dengan baik.

Pengantin wanita pun langsung senyum senang.

Kehangatan keluarga mempelai pria tak berhenti sampai di situ.

Baca juga: Ibu Mertua Masih Sangat Muda, Pengantin Pria Canggung saat Berhadapan, Aksinya Bikin Tamu Tertawa

Saat prosesi pemberian angpao pada suami dan istri baru, sang paman mengambil angpao dan memberikannya pada cucunya.

Sontak hal ini membuat semua orang tertawa.

Mereka seolah tak peduli pada kekurangan mempelai wanita.

Justru sebaliknya, mereka mencintai pengantin wanita itu apa adanya.

(TribunSumsel.com)(TribunTrends.com/Hanna)

Diolah dari artikel TribunSumsel.com dan TribunTrends.com