Dikira Kardus, Pria Ini Didorong Robot ke Conveyor Belt hingga Luka Berat, Nasibnya Miris

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib pilu seorang pria di Korea Selatan yang tewas karena dikira kardus.

Pria yang merupakan pekerja robotika itu awalnya memeriksa sensor robot di pabrik.

Kemudian robot itu diduga malafungsi dan mengidentifikasi pria itu sebagai kardus juga.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Kehilangan Satu mata, Pria Ini Menggantinya dengan Mata Palsu yang Bisa Menyala, Jadi Seperti Robot

Seorang pria di Korea Selatan tewas oleh robot industri yang salah mengira dia sebagai kardus.

Kantor berita Yonhap pada Rabu (8/11/2023) melaporkan, pria yang merupakan pekerja robotika berusia 40-an tahun itu sedang memeriksa sensor robot di pusat distribusi produk pertanian di Provinsi Gyeongsang Selatan ketika insiden terjadi.

Robot itu mengangkat kardus berisi paprika dan meletakkannya di atas palet, kemudian diduga malafungsi dan mengidentifikasi pria itu sebagai kardus juga.

Lengan robot itu mendorong tubuh bagian atas pria tersebut ke conveyor belt dan selanjutnya tewas dengan luka di kepala dan dada, menurut Yonhap.

Dia sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi kemudian meninggal, kata laporan itu.

Sebelumnya pada Maret, pria Korsel lainnya berusia 50-an tahun menderita luka parah setelah terjebak oleh robot saat bekerja di pabrik suku cadang mobil.

Kisah viral terkait robot juga terjadi di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Pada zaman canggih seperti sekarang ini, layanan robot mulai dimanfaatkan oleh manusia.

Robotika sangat populer dan banyak digunakan di berbagai industri.

Salah satu alasan utama menggunakan robot adalah efisiensinya yang tinggi dan kemampuan untuk bekerja lebih lama daripada manusia tanpa merasa lelah.

Namun apa jadinya jika sebuah robot mendadak tumbang usai kerja selama 20 jam tanpa henti.

Baru-baru ini viral di sosial media memperlihatkan detik-detik sebuah robot tumbang usai 20 jam bekerja tanpa henti.

Video berdurasi 19 detik itu menunjukan robot sedang menempatkan wadah plastic sabuk konveyor.

Tepat di beberapa detik terakhir, dalam video tersebut menunjukkan robot tersebut tumbang saat tengah mengambil wadah.

Sontak video tersebut menjadi sorotan dan tak sedikit netizen menangis melihat video berdurasi 19 detik itu.

“Kasian (emoticon menangis),” tulis @reza_leimena.

“Kok aku kasihan ya sama robotnya, pas ngangkat ngangkat barang, jalannya kek manusia juga,” tulis @yamahapurwokerto_lisa.

Tidak hanya merasa iba, netizen lainnya juga turut mengungkapkan apa yang digambarkan oleh sebuah robot tersebut.

“Paham kan bapak-bapak atasan, robot aja bisa tumbang.

Apalagi manusia yang gaji kecil tapi kerja bagai kuda,” ucap pemilik akun @wahyu.fahmi.bachtiar.

Pemilik akun @saepullohiman05 juga menuliskan di kolom komentar.

“Robot aja drop, apalagi kita manusia kerja loyalitas terus (emoticon menangis).

Sementara itu, video tersebut juga diunggah oleh akun lain.

"Video robot yang tumbang dalam sebuah pameran, yang sepertinya jatuh karena kelelahan setelah seharian bekerja," tulis akun Twitter @agilityrobotics, dikutip Sabtu (22/4/2023).

Sebuah video yang dibagikan menunjukkan sebuah robot yang tumbang setelah 20 jam bekerja terus-menerus di sebuah pameran.

Cuplikan robot yang diproduksi oleh perusahaan "Agility Robotics" itu diduga lelah dan jatuh di lantai setelah berjam-jam memindahkan barang dagangan dari rak.

"Dengan tingkat keberhasilan 99 persen selama sekitar 20 jam demo langsung, Digit masih mengalami beberapa penurunan di ProMat.

Kami tidak memiliki bukti, tetapi kami pikir tim penjualan kami mengaturnya sehingga mereka dapat berbicara tentang anggota tubuh dan daya tahan Digit yang cepat berubah," tulis akun Twitter @agilityrobotics pada keterangan video.

Baca juga: Cocok Bagi Pecinta Robot! Inilah 5 Anime 17+ Genre Mecha, Termasuk Darling in the FranXX

Para ahli menjelaskan bahwa robot pun tidak akan dapat menyelesaikan tugasnya.

Kejadian ini mengingatkan pentingnya istirahat dan pemeliharaan berkala robot untuk memastikan kinerjanya yang berkelanjutan dan efektif.

Robot tersebut tumbang saat melakukan demonstrasi di pameran rantai pasokan di Chicago, Illinois, Amerika Serikat pada akhir Maret lalu.

Robot bernama Digit itu dirancang oleh Agility Robotics untuk bekerja di gudang mengangkat kotak dan melakukan tugas lain, menurut laporan berita.

Rekaman tersebut rupanya direkam oleh staf Agility Robotics pada acara pameran ProMat di Chicago 20-23 Maret.

Selain mendemonstrasikan kemampuan mengangkat kotak mereka, Agility Robotics memiliki armada Digits yang menampilkan tarian koreografer, pertunjukan video.

(KOMPAS.com/ Aditya Jaya Iswara)

Diolah dari artikel di KOMPAS.com dan TribunMedan.com

Baca artikel lainnya terkait berita viral