Berita Viral
Model Israel Pura-pura Mati Agar Tidak Ditembak Hamas, Sembunyi di Tong Sampah Bersama Mayat Kekasih
Model Israel, Noam Mazal Ben David menceritakan pengalamannya pura-pura mati agar tidak ditembak Hamas. Ia sembunyi di tong sampah bersama mayat pacar
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Ketegangan antara Palestina dan Israel hingga kini masih terus terjadi.
Sejumlah cerita mengenai pihak-pihak yang terdampak pun viral di media sosial.
Salah satunya diceritakan model Israel, Noam Mazal Ben David.
Ia mengaku pura-pura mati agar tidak ditembak Hamas.
Noam Mazal Ben David curhat sembunyi di tong sampah bersama mayat kekasihnya.
Baca juga: SOSOK Ahed Tamimi, Aktivis Palestina yang Ditangkap Israel, Jadi Ikon Perjuangan Palestina

Ya, dilansir TribunStyle.com dari Daily Mail pada Rabu, 8 November 2023, Noam Mazal Ben David dipaksa berpura-pura mati selama dua jam.
Ia dikelilingi tumpukan mayat setelah kekasihnya, David Neman dan puluhan lainnya ditembak mati oleh Hamas di depan matanya.
Noam Mazal kehilangan banyak darah setelah ditembak di kaki dan pinggul.
Akan tetapi model berusia 27 tahun itu tahu dia harus diam agar tetap hidup.
Noam dan pacarnya termasuk di antara orang-orang yang ketakutan dan melarikan diri saat mereka dikejar Hamas yang berjalan kaki di Festival Supernova sementara rudal menghujani dari langit.
Festival tentang persahabatan, cinta, dan kebebasan tanpa batas berubah menjadi pertumpahan darah yang tak terbayangkan.
Sebagai informasi, Noam Mazal dan David Neman menghadiri festival tersebut pada pukul 6.30 pagi tanggal 7 Oktober.
Mereka tanpa menyadari bahwa hari itu akan menjadi hari di mana Hamas menyerang Israel.
Baca juga: From the River to the Sea dan Semangka, Ini Slogan dan Simbol Dukung Palestina Beserta Maknanya
"Mereka mengepung kami dan terus menembak, tanpa henti.
Saya mendengar seorang gadis berteriak 'Tolong jangan bawa saya. Tinggalkan saya sendiri'.
Tapi mereka tetap menculiknya. Mereka melakukan hal-hal yang sangat buruk padanya," kenang Noam.
Noam, yang tidak dapat melarikan diri dengan mobilnya karena Hamas memblokir pintu keluar, mengenang bagaimana mereka dengan putus asa menelepon keluarga dan teman, memberitahukan lokasi mereka dan meminta bantuan.
Dia menggambarkan bagaimana salah satu orang yang bersama mereka berteriak bahwa dia dilihat oleh orang-orang bersenjata.
"Saat orang-orang Hamas mendekat, David membawa saya dan melemparkan saya ke bagian belakang kontainer dan menyuruh saya masuk sedalam mungkin dan bersembunyi.
Salah satu dari mereka melompat ke dalam dan berteriak "Allahu Akbar" dan sebuah bom meledak, dan mereka mulai menembak tanpa henti," katanya.
Noam dengan sedih mengungkapkan bagaimana pacarnya David ditembak di dada, sementara seorang gadis yang berbaring di atasnya ditembak di bahu.
Baca juga: DERITA Pengungsi Perempuan di Palestina, Minum Pil Penunda Haid, Operasi Caesar Tanpa Anastesia!

Pada saat itulah Noam menutup matanya dan berharap tidak akan membukanya lagi. Dia secara ajaib selamat meski tertembak di kaki dan pinggul.
Para teroris yang kejam mengira dia sudah mati saat dia terbaring di antara tumpukan mayat.
Noam menelepon keluarganya untuk memberi tahu mereka bahwa David telah dibunuh dan mengaku kepada mereka bahwa dia tidak berpikir dia akan selamat.
Noam akhirnya ditemukan oleh Pasukan Pertahanan Israel yang memberikan bantuan penyelamatan nyawanya.
Rawat Korban Serangan Israel, Dokter Palestina Ini Tiba-tiba Histeris, Syok Ternyata Anaknya Sendiri
Israel masih terus menggempur Palestina di wilayah Gaza.
Cerita pilu mengenai korban yang berjatuhan pun berseliweran di media sosial.
Salah satunya mengenai dokter Palestina yang syok mendapati putrinya dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia tempat ia berkerja.
Putri dari dokter tersebut ternyata menjadi korban kekejaman Israel.
Momen memilukan itu terekam dalam video yang diunggah oleh akun X (dulunya Twitter) @QudsNen.
Baca juga: MasyaAllah! Raffi Ahmad Galang Dana untuk Palestina, Sehari Tembus Rp 1,1 Miliar: We Pray We Care

Video menampilkan suasana di dalam rumah sakit.
Banyak orang berkumpul di sana.
Dua orang dokter wanita tampak sedang berjalan untuk membantu para korban.
Tak berapa lama, tampak beberapa pria membawa seorang wanita menggunakan tandu sambil berlari.
Salah satu dokter yang sedang berjalan melihat sekilas wanita yang ditandu tersebut.
Ia langsung berteriak histeris.
Wanita yang ditandu tersebut ternyata adalah putrinya sendiri.
Belakangan terkuak kalau si dokter bernama Ghada Abu Eida.
Ia berlari lemas menuju putrinya.
Ghada Abu Eida tak mampu membendung kesedihan.
Ia bahkan sampai harus dipegang oleh beberapa orang agar tidak jatuh.
Ghada Abu Eida kemudian ditenangkan di ruangan lain.
"Ketika bekerja di IGD di Rumah Sakit Indonesia.
dr Ghada Abu Eida sangat terkejut mendapati putrinya ditandu," tulis akun @QudsNen.
Netter pun prihatin melihat momen tersebut.
Banyak yang menuliskan doa untuk mereka.
"May Allah give Aafiyah to all in Gaza," ujar netter.
"Heartbreaking," kata netter.
"This is heartbreaking to see a mother running for her daughter," ungkap netter yang lain.
Baca juga: Disentil saat Dukung Palestina, Whulandary Puteri Indonesia 2013 Debat dengan Miss Israel, Skakmat!

(TribunStyle.com/Febriana)
Sumber: TribunStyle.com
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|