Pernikahan Tak Direstui Ortu, Gadis Nekat Buat Acara Pemakaman Diri Sendiri Agar Bisa Lupakan Mantan

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah cinta seseorang memang menarik untuk diceritakan.

Seperti yang terjadi pada seorang gadis muda yang membuat acara pemakaman untuk dirinya sendiri ini.

Bukan untuk main-main, ternyata gadis tersebut mengundang teman-temannya di acara pemakamannya untuk melupakan kenangannya dengan sang mantan.

Dilansir dari World of Buzz pada Minggu, (5/11/2023) seorang gadis di China neakt mengadakan sebuah 'acara' pemakaman untuk diri sendiri.

Dalam video dan foto yang viral di sosial media, beberapa laporan menyebut bahwa acara pemakaman ini dilakukan sebagai caranya agar bisa melupakan sang pacar.

Yap, wanita ini melakukan acara pemakaman untuk dirinya sendiri setelah sakit hati diputus oleh sang pacar.

Dalam laporan South China Morning Post, gadis bermarga Wang itu mengundang teman-temannya untuk “mengucapkan selamat tinggal” pada 28 Oktober lalu.

Baca juga: Kasian Ya Arif Pupus Rencana Pernikahan Shena Malsiana, Calon Suami Sampai Muntah di Pemakaman

Gadis itu mengaku ingin melupakan hubungannya dengan sang pacar selama 3 tahun terakhir.

Wang pun membeberkan alasannya membuat acara pemakamannya sendiri ini.

Wang mengaku sebelumnya sering datang ke acara pernikahan bersama sang pacar dan hal tersebut membuatnya berberat hati memutuskan sang pacar.

Tentu ketika datang dengan pacar saat acara pernikahan, pasti akan selalu ditanya kapan mereka akan menikah.

Namun nahas kisah cinta mereka terhenti saat mereka sudah 3 tahun berpacaran.

Lalu Wang memutuskan untuk membuat acara pesta kejutan untuk teman-temannya dalam bentuk pemakaman.

Hal ini dilakukan Wang untuk berkumpul bersama teman sekaligus melambangkan sebuah kebangkitan dari keterpurukan.

Wang mengaku ingin menjalani hidup baru tanpa pacarnya.

Wang disebut mengundang belasan temannya pada upacara yang diadakan di toko bunga yang disediakan gratis oleh pemilik toko.

Video acara pemakaman Wang pun viral, dan terlihat Wang juga berbaring di atas “ranjang kematiannya”.

Tak main-main, Wang pun dikelilingi dengan lilin, sementara teman-temannya membungkuk dan memberi Wang yang terbaring bunga putih.

Selang beberapa waktu terlihat Wang “hidup kembali” dan mengobrol dengan teman-temannya tentang hidup dan mati.

Menurut Wang, “pemakaman” ini adalah caranya menyembuhkan sakit hati yang dia rasakan setelah putus dengan pacarnya karena tak ada restu orang tua.

Wang juga mengaku bahwa dia sudah legowo dan tidak akan menyesal dan siap melanjutkan kehidupannya.

Bagaimana menurut Anda?

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)