Kisah Gadis Kudus, Depresi hingga Batal Nikah H-2 Akad, Kurung Diri, Ternyata Dipicu Guyonan Teman

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah memilukan dialami seorang wanita di Kudus, Jawa Tengah bernama Silmihani (25) atau Anik.

Ia mengalami depresi hingga akhirnya gagal menikah H-2 acara. Belakangan terkuak pemicunya karena guyonan teman.

Guyonan tersebut membuat Anik cemburu, gagal menikah, hingga mengurung diri di kamar.

Ya, kisah seorang wanita Kudus yang alami depresi gagal menikah karena guyonan teman viral.

Kisah ini viral setelah diunggah akun Youtube Sinau Hurip pada 8 Oktober 2023 lalu.

Baca juga: KISAH Sepasang Kekasih di Bengkulu Terancam Gagal Nikah Gegara Kepergok Polisi Jualan Ganja

Dalam video itu diceritakan seorang wanita muda bernama Silmihani (25) atau Anik asal Desa Kirig, Mejobo, Kabupaten Kudus yang mengalami sakit selama 3 tahun.

Hal itu disampaikan oleh ayah Anik yang bernama Maskuri.

“Kondisi pertama awal mula pulang kerja jatuh, terus dibawa ke Puskesmas. Sisanya pusing, lama kelamaan kok nggak kayak maunya sendiri. Di rumah meresahkan. Mukuli orangtua,” ucap Maskuri.

Namun selama ini sang keluarga belum pernah membawanya ke Rumah Sakit.

Selain itu, orangtua Ani mengatakan jika awalnya anaknya mau nikah tapi tidak jadi.

“Nate ape kawin ogak gelem. Kurang seminggu kiyambak e orang gelem. (Pernah mau nikah tapi tidak mau, kurang seminggu dianya tidak mau),” ucap ibu dari Ani.

Sang ayah menceritakan jika anaknya sebelum sakit pernah dilamar oleh seorang pria.

Namun karena ada bercandaan dari teman kekasihnya, Ani mengurungkan diri untuk menikah.

Hingga hal ini membuatnya depresi.

Baca juga: GEGER Penemuan Mayat Wanita di Terminal Giwangan, Identitas Sudah Diketahui, Dulunya Depresi

“Dia diajak jalan-jalan, katanya ke tempat saudaranya di Colo. Dia pulang kan hujan, udah deket rumahnya sama lakiinya, ketemu teman lakinya. Diomongi, lho Li, namanya kan Ali, yang diboncengin kemarin kan bukan (wanita) itu,” papar Maskuri.

Hal itu membuat Ani cemburu hingga gagal menikah.

Padahal saat itu hari pernikahan sudah dekat.

“Tinggal dua hari, sudah siap-siaplah,” ucap Maskuri.

Selama ini, Ani pun terus mengurung diri di kamar.

Bahkan Ani mengatakan ada daging tumbuh di saluran kencingnya.

Namun setelah diperiksa, daging tumbuh itu hanya halusinasi dari Anik saja.

Youtuber Sinau Hurip pun berhasil membujuk Ani untuk keluar kamar.

Hingga akhirnya Ani dibawa ke rumah sakit untuk berobat.

Baca juga: Curhat Wanita Batal Nikah, Calon Suami Tak Sabaran, Minta Hubungan Intim H-7 Akad: Yang Hayu Atuh

“Ani ikut aku ya, berobat ke dokter ya, obatnya diminum ya,” ucap Adi, pemilik channel Sinau Hurip.

Setelah mendapat perawatan dari rumah sakit, Anik pun sudah mulai membaik.

Hal itu terlihat di video baru yang diunggah Sinau Hurip pada 1 November 2023 lalu.

Dalam video itu tampak Anik dibawa pulang dari RSUD Kudus ke rumahnya.

Anik mengatakan jika dirinya sudah tidak apa-apa.

Hasil dianogsa dokter sendiri mengatakan jika Anik harus dirujuk.

Namun pihak keluarga belum mengijinkan dirujuk ke rumah sakit di Semarang.

Potret Enuh Masa Muda

Fakta baru Enuh Nugraha Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ternyata lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) akhirnya terungkap.

Teman seangkatan Enuh Nugraha, Irfan Kusuma menceritakan sosok asli ODGJ sewaktu masih kuliah di ITB.

Irfan Kusuma dan teman-temannya ternyata memang tengah mencari keberadaan Enuh Nugraha.

Kebetulan beberapa bulan lalu Enuh Nugraha muncul di konten Youtube Sinau Hurip.

Pemilik konten Sinau Hurip, Sukaryo Adi Putra alias Mas Adi sempat berbincang dengan Enuh Nugraha.

Tak cuma itu, Mas Adi juga sempat membersihkan tubuh Enuh yang telah kotor lantaran hidup menggelandang di jalanan Kabupaten Demak.

Setelah membuat konten tersebut, Mas Adi pun berpisah dengan Enuh Nugraha.

Turut menonton unggahan Mas Adi, Irfan Kusuma pun terkejut dan lantas bertanya ke sang Youtuber soal keberadaan Enuh Nugraha.

Hingga akhirnya, Mas Adi bersama-sama dengan Irfan Kusuma dan alumni ITB lainnya pun kini tengah memburu keberadaan Enuh Nugraha.

Terakhir kali Enuh Nugraha terlihat di Penawangan, Jawa Tengah.

Namun sampai saat ini, Mas Adi dan tim serta para alumni ITB masih mencari keberadaan Enuh hingga ke wilayah Semarang.

Foto Enuh Nugraha bersama teman-teman seangkatannya di ITB tahun 1997.
Kecerdasan Enuh Nugraha

Sembari mencari keberadaan Enuh Nugraha, Irfan mengurai sosok asli Enuh kepada khalayak.

Dalam tayangan Tv One News, Irfan mengakui bahwa Enuh Nugraha adalah sosok yang cerdas semasa berkuliah di ITB tahun 1997.

Bahkan Enuh sering dijadikan andalan oleh teman-temannya guna mengajari mereka dalam beberapa mata kuliah.

Tak cuma teman di kampus, Enuh nyatanya juga kerap mengajari tetangganya guna belajar.

Pria asal Ujung Berung, Bandung itu dikenal jago matematika.

"Kang Enuh sosok yang pintar, banyak membantu tetangga yang membutuhkan diajarkan tentang matematika, dia terkenal anak yang pintar dan cerdas. Keluarganya sederhana, orangtuanya petani," ungkap Irfan Kusuma dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (5/11/2023).

Awal Mula Idap Gangguan Jiwa

Terkait awal mula Enuh Nugraha mengidap gangguan jiwa, Irfan tahu sedikit cerita dari keluarganya.

Diduga Enuh mulai mengalami 'sakit' sejak tahun 2005.

Di tahun tersebut Enuh telah tiga tahun lulus dari ITB.

"Kang Enuh diinformasikan telah mengalami sakit sejak tahun 2005-2006. Kang Enuh dibawa ke Cianjur untuk dirawat oleh kakaknya. Setelah itu pindah ke Sumedang mengikuti kakaknya. Dari Sumedang sekitar tiga tahun lalu Kang Enuh keluar rumah dan tidak kembali lagi sampai kita mendapatkan informasi di Demak," pungkas Irfan Kusuma.

Ditanyai soal isu penyebab Enuh Nugraha tergolong ODGJ, Irfan tidak tahu persis.

Pun dengan kabar Enuh alami gangguan jiwa karena patah hati ditinggal perempuan, Irfan tidak mengetahui fakta aslinya.

"Untuk isu itu saya tidak bisa mengonfirmasi. Terkait isu patah hati atau kisah asmara kita tidak bisa berkomentar. Selama kita berinteraksi di kampus, kita berteman biasa, tidak ada informasi ke arah sana," akui Irfan.

Masih terus mencari keberadaan Enuh Nugraha, Irfan dan alumni ITB lainnya telah menyusun rencana.

Jika nanti Enuh ditemukan, anak kelima dari enam bersaudara itu bakal dibawa berobat ke dokter.

Alumni ITB siap membantu Enuh Nugraha kembali pulih seperti sediakala.

"Kita sudah menyusun rencana terkait langkah yang kita lakukan jikalau Enuh kita temukan. Kita akan bawa ke dokter spesialis kejiwaan dan psikiater. Setelah kita dapat rekomendasi dari ahlinya, kita akan lanjutkan ke rehabilitasi supaya Kang Enuh bisa bangkit lagi semangat hidupnya," imbuh Irfan Kusuma.

(TribunJateng.com/Like Adelia)

Diolah dari artikel TribunJateng.com