Breaking News:

Berita Viral

UPDATE Menjelang 1 Bulan Perang Israel-Hamas di Gaza, Gelombang Demo Merajalela, 9770 Warga Tewas

Menjelang 1 bulan agresi Israel ke Gaza, gelombang dukungan untuk Palestina di dunia, 9.770 warga sipil tewas.

Editor: Dhimas Yanuar
MAHMUD HAMS / AFP
Warga Palestina yang membawa barang-barang mereka melarikan diri ke daerah yang lebih aman di Kota Gaza setelah serangan udara Israel, pada 13 Oktober 2023. Israel menyerukan relokasi segera bagi 1,1 juta orang di Gaza di tengah pemboman besar-besaran sebagai pembalasan atas serangan Hamas, dengan peringatan PBB tentang konsekuensi yang “menghancurkan”. 

Di Amerika Serikat, massa pro-Palestina berkumpul di Washington untuk mengecam kebijakan perang Presiden Joe Biden dan menuntut gencatan senjata. 

Beberapa demonstran membawa poster bertuliskan “Kehidupan Palestina Penting”, “Biarkan Gaza Hidup” dan “Darah mereka ada di tangan Anda”.

“Saya seorang manusia dan saya peduli dengan pembunuhan orang-orang di Gaza. Saya peduli dengan genosida yang terjadi atas nama orang-orang Yahudi oleh Zionis yang tidak mewakili Yudaisme,” kata seorang pengunjuk rasa Yahudi Amerika, Sabtu (4/11/2023).

“Saya keberatan jika AS mendanai perang genosida ini. Itu yang kami lakukan – hal ini tidak akan terjadi jika AS tidak mendanai Israel,” lanjutnya.

Sementara itu di Turki, konvoi pendukung Palestina menuju ke pangkalan militer AS di Kota Adana untuk melakukan protes bertepatan dengan kedatangan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Turki pada Minggu (5/11/2023).

Sejumlah demonstran di Taman Sarachane Istanbul membawa plakat bertuliskan, “Blinken, kaki tangan pembantaian, pergilah dari Turki”, dengan gambar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Blinken bersama dengan tanda “X” merah di atasnya.

Demo juga berlangsung di Ankara, Ibu Kota Turki, ketika pengunjuk rasa berada di dekat kedutaan AS, dan memegang poster yang bertuliskan “Israel mengebom rumah sakit, Biden yang membayarnya.”

Indonesia

Suasana aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu 5 November 2023 pagi.
Suasana aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu 5 November 2023 pagi. (TRIBUNNEWS.COM)

Di Jakarta, Indonesia, demonstran berkumpul di sekitar Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (5/11/2023).

Aksi tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh politik, di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas,

Lalu, hadir juga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat sekaligus mantan Ketua MPR RI Amies Rais, dan Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina sekaligus mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin.

"Indonesia menegaskan kembali dukungannya terhadap perjuangan rakyat Palestina dan akan mengirimkan bantuan kedua," kata Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengatakan kepada puluhan ribu orang yang menghadiri aksi tersebut.

Hampir 10 ribu warga sipil tewas

Orang-orang yang berdiri di atap menyaksikan bola api dan asap membubung di atas sebuah bangunan di Kota Gaza pada 7 Oktober 2023 saat serangan udara Israel yang menghantam gedung Menara Palestina.
Orang-orang yang berdiri di atap menyaksikan bola api dan asap membubung di atas sebuah bangunan di Kota Gaza pada 7 Oktober 2023 saat serangan udara Israel yang menghantam gedung Menara Palestina. (AFP/MAHMUD HAMS)

Jumlah kematian warga sipil akibat serangan israel di Jalur Gaza meningkat menjadi 9.770 orang, diantaranya 4.800 anak-anak dan 2.550 perempuan, kata kementerian kesehatan Palestina di Jalur Gaza hari Minggu, (5/11/2023).

"Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober adalah 9.770, termasuk 4.800 anak-anak dan 2.550 perempuan," demikian pernyataan kementerian kesehatan Gaza dalam konferensi pers di Gaza seperti laporan Anadolu, Minggu, (5/11/2023).

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari iniIsraelHamasGaza
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved