Berita Viral
Kisah Della, Umur 25 Divonis Autoimun Buntut Sering Jajan di Luar, Kaki Dipenuhi Bintik-bintik Merah
Inilah kisah Della, wanita berusia 25 tahun asal Sidoarjo yang mengidap penyakit autoimun. Ia mengaku autoimunnya dipicu kebiasaannya jajan di luar.
Editor: Febriana Nur Insani
"Pola makan bisa menjadi pemicu juga, apalagi yang mengandung gluten," ungkapnya.
Baca juga: Aku Sadar Pilu Enzy Storia Menyerah dengan Penyakit Autoimun yang Diidapnya, Aktivitasnya Terbatas

Penyebab Autoimun
Dokter spesialis penyakit dalam dan Chairman JDN Indonesia, Andi Khomeini Takdir mengatakan, gaya hidup berupa kebiasaan jajan di luar dapat menyebabkan kondisi autoimun.
"(Kebiasaan jajan di luar) bisa menyebabkan autoimun.
Karena spektrum autoimunnya itu luas dan jenis makanan yang beragam, jadi kita tidak tahu yang mana yang bisa memicu autoimun," ujarnya saat dihubungi Kompas.com Senin (30/10/2023).
Andi mengatakan, penyakit autoimun bisa disebabkan karena berbagai faktor.
"Penyebab autoimun bisa multifaktor ya, ada yang disebabkan kontribusi genetik, ada juga yang kontribusinya dari gaya hidup dan lingkungan," jelasnya.
Menurut Andi, pola makan dan gaya hidup yang buruk dapat memperparah penyakit autoimun.
Terpisah, Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroenterologi di RS Saiful Anwar Malang Syifa Mustika menjelaskan, hingga saat ini penyebab penyakit autoimun belum bisa dipastikan.
"Tetapi, faktor genetik, lingkungan, dan gangguan sistem kekebalan tubuh berperan," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Menurutnya, pola makan yang tidak sehat dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, tapi tidak secara langsung menyebabkan penyakit autoimun.
Baca juga: Apa Itu Autoimun SLE atau Lupus? Penyakit yang Diidap Isyana Sarasvati, Simak Penyebab dan Gejala
Pengobatan Autoimun
Lebih lanjut, Syifa mengatakan, pengobatan autoimun bergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit.
"Pengobatan biasanya bertujuan untuk mengendalikan gejala dan memperlambat perkembangan penyakit," kata Syifa.
Syifa juga mengungkapkan, beberapa penyakit autoimun dapat memasuki remisi di mana gejalanya hilang sementara.
Apakah autoimun bisa sembuh? Kendati gejala autoimun bisa sembuh, Syifa menyebutkan bahwa penyakit tersebut sukar disembuhkan secara total.
"Penyembuhan (autoimun) total biasanya sulit dicapai. Perawatannya melibatkan obat-obatan seperti imunosupresan dan terapi fisik," tandasnya.
(Surya.co.id/Christine Ayu)
Diolah dari artikel Surya.co.id
Sumber: Surya
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|
Cerita YouTuber Alami Koma Usai Melahirkan di Rumah, Suami Panik Lihat Istrinya Kejang: Mengerikan |
![]() |
---|