Breaking News:

Berita Viral

KASUS Monkeypox di Jakarta Naik, Total 25 Kasus, Semua Laki-laki, Penularan Lewat Hubungan Intim

Kasus monkeypox atau cacar monyet masih terjadi, total 25 kasus, Dinkes DKI Jakarta sebut yang tertular semuanya laki-laki.

Editor: Dhimas Yanuar
Freepik/CDC
Ilustrasi monkeypox dan memakai masker. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kasus monkeypox atau cacar monyet masih terjadi dan mulai menyebar di Indonesia.

Khususnya di daerah Jabodetabek. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memberi update jumlah kasus Monkeypox di DKI Jakarta per 1 November 2023. 

"Update MPox Domisili DKI Jakarta per 1 November 2023 jam 19.00. Kasus positif total 25 orang. 1 kasus Agustus 2022 telah sembuh," tulis Dinkes DKI dalam websitenya, dilihat pada Kamis (2/11/2023).

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox yang ditetapkan sebagai darurat kesehatan global.
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox yang ditetapkan sebagai darurat kesehatan global. (ISTIMEWA)

Sehingga, kasus positif yang aktif saat ini adalah 24 orang dengan positivity rate PCR 29 persen.

Semua penularan kasus berasal dari kontak seksual.  "Semua laki-laki berusia 25-50 tahun," tulis Dinkes DKI Jakarta

Sedangkan untuk kondisi pasien yang masih aktif saat ini, semua bergejala ringan.

 Saat ini 24 orang pasien Monkeypox tengah menjalani isolasi di rumah sakit. 

Baca juga: Kemenkes Sebut Monkeypox Sudah ke Luar Jakarta, Termasuk Tangerang, Siapa yang Bakal Dapat Vaksin?

Dinkes juga umumkan kasus suspek atau tidak terduga, bergejala sebanyak enam orang. orang.

Di sisi lain, program vaksinasi untuk Monkeypox terus berjalan. 

Sejauh ini penerima vaksinasi telah mencapai 452 orang dari target yaitu 495 orang.

....

Kementerian Kesehatan RI melaporkan penambahan kasus baru cacar monyet atau Mpox.

Ada satu pasien baru teridentifikasi di DKI Jakarta. Total kasus sejak pertama kali dilaporkan sejak 2022, kini menjadi tiga orang.

Termasuk Kemenkes membeberkan cara penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox ini.

Terkait hal ini, Kepala Biro Komunikasi dan Pelatanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi ungkap dari mana penyebaran penyakit Monkeypox ini. 

"Penularannya melalui kontak erat terutama hubungan seksual," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews, Jumat (20/10/2023). 

Lebih lanjut Nadia pun menganjurkan masyarakat menghindari perilaku seks berisiko demi mencegah penularan Monkeypox. 

"Yang perlu dilakukan tidak melakukan perilaku seks beresiko," imbaunya. 

Baca juga: VIRAL Pria Mengidap Cacar Monyet, Covid-19, dan HIV Secara Bersamaan, Terungkap Begini Kronologinya

Di sisi lain, Pakar Ahli kesehatan masyarakat sekaligus epidemiolog Dicky Budiman beberkan kenapa penyakit menular seperti Monkeypox bisa menyebar. 

Pertama penyakit menular yang dari luar negeri kerap kali masuk dan tidak terdeteksi. 

Sehingga menjadi pemicu terjadinya transmisi penularan secara lokal. 

Kedua adalah karena contact treacing yang dilakukan tidak memadai.

"Sehingga luput menelusuri kasus kontak yang akhirnya menjadi pemicu penularan berikutnya.  Ini yang menyebabkan terjadinya satu transmisi lokal di setiap penyakit menular," kata Dicky pada Tribunnews. 

Artinya terjadi penularan yang silent, atau penularan tidak terdeteksi.

Ditambah lagi karakter penularan penyakit monkeypox mirip dengan pola penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV). 

Karena mengarah terjadi pada kelompok yang cenderung tertutup. 

"Dalam kaitan ini umumnya di kelompok gay, penyuka sesama jenis dengan perilaku berisiko tinggi. Antara lain gonta-ganti pasangan, seks tidak aman dan sebagainya," jelasnya. 

Situasi ini menambah mudahnya terjadi transmisi lokal Monkeypox. 

"Bahkan bisa saja ini sudah terjadi di kota-kota besar lainnya,"tutupnya.

(*)

Artikel diolah dari Tribunnews.com

Artikel diolah dari Tribunnews.com

Penulis: Aisyah Nursyamsi

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari inimonkeypoxcacar monyetJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved