CURHAT Uut Permatasari Usai Suami Tak Jabat Kapolres, Tinggal di Kos dan Mau Beli Barang Izin Dulu

TRIBUNSTYLE.COM - CURHATAN Uut Permatasari usai suami tak lagi menjabat Kapolres, kini tinggal di kos hingga mau beli baju Rp 1,2 juta harus izin dulu.

Pedangdut Uut Permatasari mendadak jadi trending setelah menceritakan kondisi rumah tangganya dengan sang suami.

Suami Uut Permatasari yakni AKBP Tri Goffarudin Pulungan ternyata digeser jabatannya dari Kapolres Gowa menjadi Kabag Binkar Ro SDM Polda Bali.

Kehidupan Uut Permatasari seketika berubah. Ia kini tinggal di tempat kos hingga harus meminta izin lebih dulu ketika ingin membeli sesuatu.

Pasalnya, gaji polisi seperti suami Uut Permatasari tidak terlalu besar.

Baca juga: Profil dan Medsos Uut Permatasari, Ikut Dinas Suami Ke Bali Rela Tinggal Di Kostan

"Saya nggak pernah minta sesuatu yang melebihi batas kemampuannya. Saya tahu disini berapa gaji pegawai negeri yang dipersenjatai," ungkap Uut Permatasari belum lama ini.

"Jadi saya pun sebagai istri tidak boleh hidup boros atau apapun. Harus menyimpan uang untuk masa depan anak-anak saya. Itu yang saya pikirkan sama suami saya."

"Saya pun kalau mau minta sesuatu, izin dulu, boleh nggak. Misalnya saya minta sesuatu harganya Rp1,2 juta, 'yang, ayang punya uang nggak, aku pengen baju ini?'. 'Berapa harganya?' 'Satu juta dua ratus'. Pasti jawabannya InsyaAllah. Selalu jawabannya insyallah tapi besoknya baju itu sudah ada," lanjut Uut Permatasari.

Pengakuan Uut Permatasari rupanya membuat netizen syok.

Beberapa netizen malah nyinyir dengan pengakuan Uut Permatasari.

Hal ini disampaikan Uut Permatasari melalui unggahan InstaStory miliknya pada Jumat (28/10) malam.

"Tadi ada yang nge-DM kan, 'masa sih segitunya? Hidup seorang istri polisi masa begitu?' Dinyinyirin begitu. Lho, mbak, setiap rumah tangga itu kan beda-beda cara mengatur bahtera rumah tangga baik keuangan maupun semuanya," ujar Uut Permatasari.

"Nah, kebetulan saya ini kan bekerja sebelum dinikahin sama suami saya yang kebetulan berprofesi sebagai seorang polisi."

"Kan saya tahu gajinya, sudah ditunjukkan sama saya, tugas saya itu bagaimana saya mencukupkan dari gaji yang sudah ada dan bisa menyisihkan gaji tersebut untuk masa depan anak-anak saya," imbuh Uut Permatasari.

Uut Permatasari pun merasa enggan untuk bersikap boros. Ia harus berpikir ulang sebelum membeli sesuatu.

Tak jarang, wanita kelahiran 7 April 1982 ini juga menggunakan uang pribadinya.

"Jadi kalau misalnya saya, ibarat kata alhamdulillah sudah diberi rejeki sama Allah misalnya membeli apa-apa, ya barang-barang apalah itu, alhamdulillah sudah ada," terang Uut Permatasari.

"Nah, kalau saya sudah memiliki suatu barang, mau sepatu, tas, apalah itu, masa saya beli lagi? Kan itu boros. Jadi saya harus menyesuaikan bagaimana agar saya bisa ngumpulin gaji suami."

"Kalau kita nikah itu kan ada kacar-kucur, uangnya dibuang ke saya, saya harus bisa menjaga dengan baik, bukan buat dibuat foya-foya atau boros," beber Uut.

"Jadi kalau mau beli sesuatu ya kadang pakai uang saya sendiri biar bisa beliin rumah anak saya. Karena saya mikirnya jangka panjang, bukan jangka pendek sekarang kita ada langsung foya-foya, nggak, kasihan. Saya aja kalau mau beli apa-apa mikir dulu mbak."

Di akhir videonya, Uut Permatasari kembali menegaskan bahwa ia kini memiliki peran berbeda.

Sebagai istri, pelantun "Putri Panggung" ini harus tetap menghormati suaminya.

"Di panggung, saya memang entertainer, tappi kalau sudah masuk rumah, ya jadi ibu rumah tangga, istri seorang pegawai negeri yang dipersenjatai. Nggak bisa semena-mena saya, saya harus mengabdi, menghormati suami saya, karena saya sudah dikasih jodoh beliau ya alhamdulillah dijaga dengan baik. Insyallah ntar adem ayem gitu lho mbak, kita sendiri yang menjaga, bukan orang lain," tandas Uut Permatasari.

Profil dan biodata AKBP Tri Goffarudin Pulungan suami dari pedangdut Uut Permatasari tak begitu banyak dijumpai.

Menurut penelusuran SURYA.co.id, nama AKBP Tri Goffarudin Pulungan mulai dikenal luas oleh masyarakat setelah menjabat sebagai Kapolres Gowa.

AKBP Tri Goffarudin Pulungan tak lagi menjabat Kapolres Gowa setelah menjalani serah terima jabatan (sertijab) pada 5 Januari 2023 lalu.

AKBP Tri Goffarudin cukup lama mengemban tugas sebagai Kapolres Gowa yakni sekitar 1 tahun 7 bulan.

Sebelum diberi tugas sebagai Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffarudin pernah bertugas sebagai Kasubbagpimtajas Korsis Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri.

Usai menjabat Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffarudin Pulungan ditunjuk mengisi jabatan Kabag Binkar Biro SDM Polda Bali.

Dalam ranah kepolisian, posisi ini merupakan jabatan AKBP mantap sebelum menuju pangkat Komisaris Besar (Kombes).

Dalam tugas barunya, AKBP Tri Goffarudin akan lebih banyak bersinggungan dengan personel Polda Bali. Hal itu karena tugasnya memang berkaitan dengan pembinaan karier personel proses Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) untuk anggota Polri dan Ujian Dinas Kenaikan Pangkat (UDKP) untuk PNS Polri, serta penyumpahan pangkat Sekolah Alih Golongan (SAG).

Selain itu AKBP Tri Goffarudin juga bertugas melakukan pembinaan karier personel meliputi mutasi, pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan.

Suami Uut ini pun turut bertugas dalam pengembangan kompetensi personel melalui pendekatan manajemen SDM.

Sifat aslinya terungkap

Kisah cinta Uut Permatasari dengan suaminya yang seorang polisi bernama Tri Goffarudin Pulungan cukup menarik. 

Menurut Uut Permatasari, awalnya Ia belum ada rasa cinta pada sang suami tapi lama-lama luluh setelah tahu sifat aslinya.

Bahkan Uut Permatasari mengaku menangis saat pertama kali menerima amplop gaji polisi dari suami.

Pelantun "Putri Panggung" itu awalnya menilai sang suami akan berwatak garang sebab parasnya terlihat sangat serius. 

"Saya ngelihat suami saya tuh pada awal sepertinya pendiam dan garang gitu kan" kata Uut Permatasari dalam YouTube Ngobrol Asix, Jumat (27/10/2023). 

"Perawakannya, wajahnya kan memang agak sangar serius gitu," imbuh Uut. 

Meski pertama kali menilai suaminya demikian, namun lambat laun ibu dua anak ini bisa merasakan rasa sayang suami kepadanya begitu dalam. 

Misalnya saat Uut Permatasari belum menjalankan perintah suami, Tri Goffarudin tidak menunjukkan rasa kesal. 

Bahkan Tri Goffarudin tetap sabar kepada Uut Permatasari. 

"Kalau sudah menjadi istri itu kan harus melayani lahir batin, tapi aku masih semoyo (menunda) sama suami saya" kata Uut Permatasari. 

"Saya sering bilang nanti, nanti, suami saya tetap sabar," jelas Uut.

Tak hanya itu, Uut juga merasakan kasih sayang suaminya tatkala semua gaji Tri Goffarudin diberikan kepadanya. 

Oleh sebab itulah, perlahan Uut Permatasari mulai terbuka hatinya karena perangai sang suami yang begitu lembut. 

"Setelah nikah,  gaji pertama dikasih di amplop coklat itu dikasih kan saya semua" ungkap Uut. 

"Terus saya nangis, 'ini apa mas? dia bilang gaji mas ya nggak besar sih gitu.'" lanjutnya. 

"Alhamdulillah, oh jadi gini toh rasanya (dikasih nafkah suami)," ucap Uut Permatasari penuh air mata. 

Begitupun semenjak menjadi ibu Bayangkari, pedangdut yang terkenal dengan Goyang Ngecornya itu sering ditinggal dinas. 

Meski demikian, Uut Permatasari tidak pernah merasa kesepian sebab suaminya selalu rutin bertanya kabar. 

"Sewaktu suami saya dinas, padahal pengantin baru saya ditengokin empat kali" cerita Uut. 

"Pagi dikirimin nasi bungkus, jam 11.00 ditengokin lagi salat zuhur, pulang lagi ke rumah ditengokin lagi" katanya. 

"Sore jam 3.00 ditengokin lagi terus mau malam belum pulang tengokin lagi," pungkas Uut Permatasari.

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com