Breaking News:

Berita Viral

DUEL Maut Kakak Adik di Blitar, Gulat 30 Menit, Warga Hanya Melihat, 1 Orang Tewas Bersimbah Darah

DETIK-DETIK kakak adik duel maut di Blitar, gulat selama 30 menit, warga hanya melihat, 1 orang tewas bersimbah darah.

Istimewa
Ilustrasi - DETIK-DETIK kakak adik duel maut di Blitar, gulat selama 30 menit, warga hanya melihat, 1 orang tewas bersimbah darah. 

TRIBUNSTYLE.COM - DETIK-DETIK kakak adik duel maut di Blitar, gulat selama 30 menit, warga hanya melihat, 1 orang tewas bersimbah darah.

Perkelahian antara kakak dan adik kandung terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (28/10/2023) malam.

Kakak dan adik tersebut bernama Kadir (68) dan Kasiran (63).

Duel maut ini mengakibatkan Kadir tewas akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala, sementara Kasiran mengalami luka akibat benda tajam pada bagian belakang kepalanya.

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setyo PS mengatakan bahwa berdasarkan hasil sementara penyelidikan, perkelahian yang mengakibatkan Kadir tewas itu dipicu oleh persoalan sepele yang tidak jelas kebenarannya.

Ilustrasi - kakak adik duel maut di Blitar
Ilustrasi - kakak adik duel maut di Blitar (Istimewa)

Baca juga: Pesilat Nekat Tantang Kapolres Madiun Duel, Berawal dari Sengketa Tugu, Bagaimana Reaksinya?

Kronologi

Insiden ini bermula pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB, Kadir mendatangi Kasiran yang sedang ada di rumahnya dengan membawa dua batang kayu.

“Korban marah-marah kepada Kasiran, adiknya. Penyebabnya, korban menuduh Kasiran berbicara jelek tentang korban dengan orang lain. Kata orang sini, ‘ngerasani’,” ujar Danang kepada wartawan, Minggu (29/10/2023).

Kadir dan Kasiran, kata Danang, kemudian terlibat cekcok selama beberapa saat hingga Kadir menyerang Kasiran dengan balok kayu yang dia bawa dari rumah.

Kasiran, ujarnya, merangkul Kadir guna menghidari serangan. Namun, Kadir berhasil melepaskan diri dan mengambil cangkul yang ada di lokasi.

“Kadir menghantamkan cangkul ke arah Kasiran hingga mengenai kepala Kasiran,” kata dia.

Setelah terkena hantaman cangkul, lanjutnya, Kasiran kembali menyergap kakaknya hingga keduanya terjatuh dan bergulat di tanah.

Dalam pergulatan itu, kata Danang, Kasiran berhasil melumpuhkan Kadir dengan menindih tubuh kadir serta memukulan benda tumpul ke kepala Kadir.

Warga takut Kadir dikenal temperamental

Sementara kedua kakak adik itu berkelahi, sejumlah tetangga menyaksikan dari jauh dan tidak berani mendekat untuk melerai.

“Warga takut. Terutama warga takut pada Pak Kadir yang dikenal temperamental,” tuturnya.

Pergulatan itu berlangsung cukup lama. Setelah sekitar 30 menit, Kasiran meninggalkan Kadir yang tidak lagi melakukan perlawanan.

Kasiran lantas mendatangi warga yang menyaksikan perkelahian itu dan meminta pertolongan untuk mengobati luka di kepalanya akibat terkena hantaman cangkul.

“Kasiran mendapatkan pengobatan atas luka robek di kepala bagian kiri dan bagian punggung. Ada 5 jahitan di kepala dan 5 di punggung. Saat ini Kasiran masih di Polsek Nglegok untuk proses pemeriksaan,” ujarnya.

Danang mengatakan, pihaknya belum menetapkan Kasiran sebagai tersangka atas perkelahian yang mengakibatkan tewasnya Kadir itu.

Dia berjanji akan segera menyampaikan perkembangan penyelidikan.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Sub-seksi Penerangan Masyarakat Humas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi mengatakan, bahwa perkelahian itu terjadi di satu petak pekarangan yang berada di antara bangunan rumah Kadir dan Kasiran di Dusun Salam, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok.

Kadir tewas di lokasi kejadian akibat pukulan benda tumpul.

“Akibat pukulan benda tumpul di bagian tubuh korban yang mematikan,” ujar Supriyadi, kepada Kompas.com, Minggu (29/10/2023) dini hari.

Sementara adik korban, Kasiran, kata dia, menderita luka akibat serangan dengan menggunakan benda tajam yang diduga arit, alat yang biasa digunakan untuk mencari pakan ternak.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Blitarkakakadikperkelahianberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved