Breaking News:

Berita Viral

PILU, Wanita ODGJ di Garut Rajin Ikut Pengajian di Masjid, Alami Depresi Setelah Suami Meninggal

KISAH pilu wanita ODGJ rajin ikut pengajian di masjid hingga ikut gotong royong warga, alami depresi setelah ditinggal suami meninggal.

TribunSumsel.com
KISAH pilu wanita ODGJ rajin ikut pengajian di masjid hingga ikut gotong royong warga, alami depresi setelah ditinggal suami meninggal. 

TRIBUNSTYLE.COM - KISAH pilu wanita ODGJ rajin ikut pengajian di masjid hingga ikut gotong royong warga, alami depresi setelah ditinggal suami meninggal.

Seorang wanita bernama Siti Salamah (49) termasuk ODGJ yang rajin ikut pengajian di Masjid.

Ibu Siti menjadi ODGJ lantaran depresi setelah ditinggal suaminya meninggal dunia.

Meski demikian, Ibu Siti Salamah yang mengalami gangguan kejiwaan tetap mampu mengikuti pengajian di Masjid hingga ikut gotong royong warga.

Menurut Kepala Desa Mekarjaya Asep Setiawan, Ibu Siti Salamah yang merupakan ODGJ menjalani kehidupan sehari hari dengan normal.

Ia hanya mengalami gangguan jiwa di waktu-waktu tertentu.

Kisah perempuan bernama Siti Salamah (49) yang mengalami Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Garut viral di media sosial. Ia diurus anaknya bernama Entis Sutisna (15).
Kisah perempuan bernama Siti Salamah (49) yang mengalami Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Garut viral di media sosial. Ia diurus anaknya bernama Entis Sutisna (15). ((Kolase Foto Tribun Jakarta/ Tribun Jabar))

Baca juga: Tak Kuasa Menahan Birahi, Dua Sejoli Berhubungan Intim di Pinggir Jalan Bandung, Diduga Pelaku ODGJ

Uniknya, ibu Siti Salamah juga masih mampu mengikuti pengajian di masjid sampai gotong royong di desanya.

"Bahkan suka salawatan, aktif gotong royong. Tapi kadang-kadang juga suka kambuh," ujarnya

Asep menuturkan pihaknya telah mengupayakan pengobatan bagi Siti Salamah sejak lama.

Satu diantaranya dengan rutin dilakukan kontrol oleh dokter kejiwaan dari puskesmas.

"Kita hari ini akan bawa beliau ke Bogor, semoga bisa dirawat dengan baik dan pulang sembuh," ucapnya.

"Di desa saya ini ada dua orang yang mengidap gangguan jiwa, dua-duanya akan dibawa dirawat," lanjutnya.

Ibu Siti Salamah sendiri kini diurus oleh dua anaknya yakni Entis Sutisna dan Mahdar (25) di Kampung Cipenta, Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat usai suaminya meninggal dunia.

Sang anak, Entis Sutisna yang viral mengurus ibunya ODGJ kini ikut jadi sorotan.

Ia dan kakaknya, Mahdar mengatakan jika ibundanya itu sudah lama mengidap gangguan kejiwaan, beragam perawatan ke dokter jiwa sudah pernah dilakukannya.

"Ibu memang sudah lama, pernah juga dibawa ke rumah sakit, sekarang juga mau dibawa lagi untuk dirawat lagi, dibantu desa dan puskesmas," ujar Entis di kediamannya, Rabu (25/10/2023).

Dia menuturkan, sepeninggalan ayahnya, dia sendiri yang banting tulang bekerja untuk merawat ibu dan adiknya.

Jika dirinya sedang di luar rumah untuk bekerja, adiknya lah yang mengurusi dan menemani ibunya di rumah.

"Kalau ibu itu aslinya orang Cisero, Cisurupan, almarhum bapak yang orang sini," ucapnya.

"Saya kerja ke pasar, nganter sayuran," lanjut Mahdar.

Mahdar menjelaskan, ibundanya itu akan diberangkatkan ke rumah sakit jiwa di Bogor, ia berharap ibu yang dicintainya itu bisa kembali sehat.

"Mohon doa semoga ibu kembali sehat," ucapnya.

Tak Kuasa Menahan Birahi, Dua Sejoli Berhubungan Intim di Pinggir Jalan Bandung, Diduga Pelaku ODGJ

Aksi nekat pasangan tak kuat menahan birahi, dua sejoli berhubungan intim di pinggir jalan Kota Bandung, diduga pelaku ODGJ.

Kisah pasangan nekat melakukan perbuatan mesum di pinggir jalan Kota Bandung, Senin (23/10/2023) dini hari.

Aksi dua sejoli itu terekam video seorang pengendara yang kebetulan melintas.

Video singkat tersebut lantas viral dan menggegerkan media sosial.

Berdasarkan keterangan di medsos, peristiwa tak patut dicontoh itu terjadi di pinggir Jalan Mochamad Toha, Kota Bandung.

Dalam video terlihat seorang pria tanpa busana dan seorang wanita setengah telanjang sedang bercumbu di pinggir jalan.

Viral Video Pasangan Berhubungan Intim di Pinggir Jalan Kota Bandung, Ini Kata Polisi
Viral Video Pasangan Berhubungan Intim di Pinggir Jalan Kota Bandung, Ini Kata Polisi ((Tangkapan layar Instagram @isrocuey.official))

Pengendara yang merekam video itu mengaku kaget dan memutar balik kendaraannya untuk memastikan apa yang dilihatnya.

Namun, pasangan tersebut masih asyik melakukan hal yang sama tanpa peduli dengan lalu lintas di sekitarnya.

Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi, mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima informasi tentang video tersebut dan langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Ketertiban Umum (Timub) Satpol PP Kota Bandung.

Menurutnya, kemungkinan besar pasangan tersebut merupakan ODGJ yang membutuhkan penanganan khusus.

"Informasinya itu kemungkinan ODGJ."

"Kalau ODGJ kita koordinasikan dengan Dinas Sosial dan Ketertiban Umum (Satpol PP)," ujar Aji, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (24/10/2023).

Aji juga mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Camat, Babinsa, dan Satpol PP.

Mereka akan berkolaborasi melakukan pengawasan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

Ia menegaskan bahwa masalah seperti ini merupakan tanggung jawab bersama antara semua elemen masyarakat.

"Dalam menangani hal-hal seperti ini, kayak penyakit masyarakat dan gangguan ketertiban itu jadi tugas bersama."

"Semua berperan, mau itu Babinsa, Tibum bahkan sampai RT/RW, jadi tanggungjawab semua."

"Karena sejatinya masalah sosial itu tidak bisa dibebankan kepada satu institusi, harus semua elemen bergabung," katanya.

Aji juga memastikan bahwa patroli dari Polsek akan ditingkatkan untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di daerah-daerah lain.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video tersebut karena dapat melanggar UU ITE dan merugikan korban.

(TribunSumsel.com/Thalia Amanda Putri).

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
ODGJGarutdepresiberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved