Berita Viral
KONDISI Bocah di Malang yang Dianiaya Ayah Kandung & Keluarga Tiri, Kini Dititipkan ke Panti Asuhan
UPDATE kondisi bocah di Malang yang dianiaya ayah kandung dan keluarga tiri, kini dititipkan ke panti asuhan.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - UPDATE kondisi bocah di Malang yang dianiaya ayah kandung dan keluarga tiri, kini dititipkan ke panti asuhan.
Setelah14 hari dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, bocah laki-laki berinisial D (7) yang menjadi korban penganiayan ayah kandung serta ibu tiri dan keluarga tirinya diperbolehkan meninggalkan rumah sakit, Senin (23/10/2023) siang.
Terlihat D didampingi petugas dari Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang dan relawan dari Yayasan Bersama Anak Bangsa meninggalkan rumah sakit sekitar pukul 09.46 WIB menaiki mobil Toyota Avanza warna hitam.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, D diperbolehkan keluar dari rumah sakit dikarenakan kondisinya telah membaik.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH Pria di Bekasi Tewas Dianiaya Waria: Dipukuli hingga Sekarat Lalu Ditinggal di Warung
"Jadi pada hari ini, Alhamdulillah korban D kondisi kesehatannya sudah mulai membaik. Sehingga, bisa keluar dari perawatan di rumah sakit. Selanjutnya, pihak Dinsos menitipkan korban D ini ke salah satu panti asuhan di Kota Malang," ujarnya.
Untuk melakukan pendalaman terkait kasusnya, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang. Dikarenakan, keterangan dari korban D sangat diperlukan.
"Untuk perkembangan penanganan kasusnya, nanti kita akan koordinasi dengan Dinsos. Kapan kira-kira korban D ini bisa dimintai keterangan sambil menunggu hasil visum,"
"Ketika D sudah bisa dimintai keterangan dan hasil visumnya telah keluar, maka berkas perkaranya akan kami kirim ke kejaksaan," bebernya.
Disinggung terkait keberadaan ibu kandung D, hingga kini Satreskrim Polresta Malang Kota masih melakukan pencarian.
"Memang ada beberapa yang memberikan informasi, tetapi setelah kami telusuri informasi tersebut, ternyata tidak mengarah ke ibu kandung korban D. Sehingga, saat ini kami masih melakukan pencarian," terangnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa, Yuning Kartikasari mengungkapkan secara detail terkait kondisi D.
"Untuk progresnya, D ini sangat cepat untuk pemulihan. Selain itu, D ini sifatnya ramah dan ceria kepada setiap orang. Lalu berat badannya juga mengalami kenaikan, pada awalnya hanya 10 kilogram, tetapi sekarang sudah 14 kilogram," jelasnya.
Namun pihaknya menambahkan, bahwa saat ini yang menjadi perhatian serius adalah pemulihan trauma D.
"Yang perlu menjadi perhatian, adalah kondisi psikis dan traumanya. Karena D saat tidur, sering mengigau dan tiba-tiba menangis serta menyebut nama ayahnya,"
"Disamping itu, kalau diajari membaca dan mewarnai, D cenderung menolak. Kemungkinan dulunya, waktu diajari keliru atau bagaimana dan mendapatkan kekerasan fisik," tandasnya.
Sumber: Surya
Pria Jepang Tetap Kerja Jadi Tukang Sapu Meski Harta Melimpah Punya 7 Apartemen, Terkuak Alasannya |
![]() |
---|
Kisah Pria di China Jadi Mahasiswa di Usia 60 Tahun, Akrab dengan Teman Sekampus: Merasa Lebih Muda |
![]() |
---|
Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
![]() |
---|
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|