Anak Angkat Makin Mirip Suaminya, Wanita Ini Curiga Selama Ini Dibohongi, Hasil Tes DNA Buktikan!

TRIBUNSYLE.COM - Pada suatu malam di tahun 2010, seorang pria Tiongkok bernama Luu Vi Vi menemukan seorang bayi ditinggalkan di depan rumahnya di tengah angin dingin.

Dia segera membawa bayi terlantar itu ke dalam rumah dan memanggil istrinya, Ly Dong Hong untuk merawatnya.

Bayinya sekarat, tangan dan kakinya dingin, dan tidak menangis.

Namun matanya terlihat sangat menggemaskan.

Ly Dong Hong merawat anak itu dengan penuh perhatian seperti anak kandungnya.

Beberapa hari kemudian, masih belum ada yang datang mencari, maka ia berdiskusi dengan suaminya untuk mengadopsi bayi tersebut sebagai putrinya.

Pasangan itu memiliki seorang putra berusia hampir 10 tahun tetapi tidak memiliki anak perempuan.

Baca juga: Ceraikan Istri Gegara 3 Anaknya Bukan Darah Dagingnya, Pria Ini Ternyata Berbohong, Akali Tes DNA!

Kemunculan tiba-tiba gadis kecil ini seperti anugerah dari Tuhan untuk mereka.

Sejak saat itu, keduanya menganggap bayi tersebut sebagai putrinya sendiri dan merawatnya dengan sepenuh hati.

Tidak lama kemudian, pasangan tersebut menemukan bahwa wajah anak tersebut tampak tidak biasa.

Saat diperiksa di rumah sakit, ternyata bayi tersebut menderita Cerebral Palsy dan Epilepsi.

Meski begitu, mereka tetap bertekad untuk membesarkan dan merawat anak tersebut.

Mereka tak menyangka kejadian yang menimpa gadis cilik tersebut akan membawa begitu banyak konflik yang sulit diselesaikan oleh keluarga.

Rumor menyebar ke seluruh desa

Melihat gadis kecil itu tumbuh hari demi hari, banyak orang berkomentar.

"Anak ini persis seperti Luu Vi Vi."

Awalnya, Ly Dong Hong tidak menganggap masalah ini terlalu serius.

Namun rumor tersebut semakin berkembang seiring bertambahnya usia.

Ada yang bilang kalau anak ini pasti anak haram Luu Vi Vi.

Dia hanya ingin membesarkan bayinya di rumah jadi dia berpura-pura mengangkatnya.

Yang lain percaya bahwa anak tersebut lahir dari pasangan ini sejak awal tetapi berpura-pura mengambilnya dan membesarkannya untuk mendapatkan ketenaran.

Desas-desus menyebar ke seluruh desa, bahkan jika Ly Dong Hong tidak mau merawatnya, akan sulit untuk berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

Berpikir dan berpikir, Ly Dong Hong akhirnya mau tidak mau bertanya kepada suaminya tentang hal ini.

Dia ingin tahu apakah anak itu adalah darah dagingnya.

Dalam hatinya ia sangat mempercayai suaminya, ia hanya ingin mendengar jawaban yang menenangkan untuk menghilangkan keraguannya.

Namun reaksi suaminya justru membuatnya semakin curiga.

Baca juga: Wanita Curiga Anak Kakak Ipar Mirip Dengannya, Dikira Tertukar, Hasil Tes DNA Buat Keluarga Menangis

Sang suami yang melihat istrinya tiba-tiba bertanya tentang sesuatu yang asal-asalan.

Dia tidak pandai berbicara, sehingga Luu Vi Vi tidak memberikan penjelasan atau penghiburan apa pun tetapi hanya diam saja.

Menghadapi keheningan tersebut, sang istri semakin merasa curiga dan ingin suaminya terbuka dan menjelaskan keadaan sebenarnya.

Namun setiap kali disebutkan, ia dan suaminya selalu berkonflik.

Sikap menghindar ini membuatnya minder karena teringat dulu suaminya pernah mencintai seorang gadis.

Hanya saja aat itu ibunya tidak menyetujuinya.

Karena saat itu Ly Dong Hong menyukai Liu Wei Wei dan sering merawat ibu Liu, keluarganya sangat mendukung hubungan ini.

Pada akhirnya Luu Vi Vi putus dengan pacarnya dan kemudian memilih menikahi Ly Dong Hong sesuai keinginan ibunya.

Tidak banyak cinta di antara mereka berdua di awal pernikahan.

Jadi dia bertanya-tanya apakah suaminya benar-benar mencintainya atau tidak.

"Jadi apakah anak tersebut adalah anak haram suaminya” menjadi simpul di hatinya sehingga menyebabkan hubungan pasangan tersebut lambat laun menjadi renggang.

Ia dan suaminya dulunya memiliki peternakan pribadi dengan pendapatan yang
cukup baik.

Namun, untuk merawat putri angkatnya, mereka menghabiskan banyak uang tabungannya.

Dikombinasikan dengan sejumlah faktor lain, peternakan tersebut akhirnya terpaksa ditutup.

Setelah menghabiskan seluruh tabungannya, keluarganya terlilit hutang.

Setelah berpikir sejenak, Luu Vi Vi memutuskan untuk pergi bekerja jauh untuk melunasi hutang keluarganya.

Ly Dong Hong memahami bahwa kepergian suaminya adalah sebuah pembebasan.

Dia menjadi semakin tertekan dan kesal, namun tetap mengabdikan dirinya untuk membesarkan anaknya yang masih kecil.

Karena tidak mengenyam pendidikan, Luu Vi Vi hanya bisa mencari nafkah dengan melakukan pekerjaan kasar.

Dia bekerja sebagai porter di gudang pendingin.

Karena perbedaan suhu yang besar antara di dalam dan di luar gudang, ia menderita penyakit kronis seperti rematik.

Namun, ia tidak menyesal dan tidak pernah berniat menceraikan istrinya di rumah.

Namun keduanya tak lagi berkomunikasi mesra, seolah ingin berpisah.

Setelah itu, putra mereka kuliah dan bekerja di kota.

Baca juga: PILU Suami Dian Melihat Reaksi Anaknya Bertemu Ibu Kandung usai Jalani Tes DNA: Sedih, Menolak Dekat

Di rumah hanya menyisakan Ly Dong Hong untuk membesarkan anak mereka yang sakit.

Dia berjuang untuk bertahan hidup dan menerima uang yang dikirim oleh suaminya dari tempat yang jauh.

Begitu saja, ia dan suaminya hidup terpisah selama 10 tahun sejak mengadopsi bayi terlantar tersebut.

Asal usul anak angkat di masa lalu telah menjadi simpul di antara pasangan ini.

Sering berjalannya waktu, kesenjangan semakin membesar.

Dan simpul itu berubah menjadi penghalang yang semakin sulit dirobohkan.

Baru pada tahun 2020, usai 10 tahun setelah mengadopsi anak tersebut, sang istri tidak dapat menanggungnya lagi.

Jadi dia beralih ke acara TV untuk menceritakan situasi keluarganya, berharap mendapat bantuan dari media dan masyarakat.

Hasil DNA memperjelas semua kesalahpahaman

Setelah berkali-kali diwawancara dan dibujuk oleh wartawan, Luu Vi Vi akhirnya setuju tampil bersama istrinya di sebuah acara TV untuk menghadapi masalah tersebut.

Di depan kamera acara, pasangan ini secara bertahap menunjukkan kemesraan mereka di bawah bimbingan pembawa acara.

Saat ditanya soal hubungannya dengan mantan pacarnya, Luu Vi Vi tak memungkiri perasaannya saat itu.

Namun semuanya berakhir dan keduanya tak lagi berhubungan.

Sedangkan untuk Ly Dong Hong, Luu Vi Vi mengaku saat menikah ia tidak memiliki banyak landasan emosional.

Namun setelah menikah, lambat laun ia menjadi lebih terhubung.

Istrinya sangat pekerja keras dan perhatian terhadap keluarga, sehingga ia sudah lama menganggapnya sebagai wanita yang paling dicintainya.

Pengakuan sang suami di acara itu membuat perasaan Ly Dong Hong jauh lebih lega.

Dia memercayai hal itu tetapi masih memutuskan untuk melepaskan ikatan tersebut begitu lama.

Ia meminta untuk melakukan tes DNA demi mengetahui apakah ada hubungan darah antara bayi yang mereka angkat dengan suaminya.

Hasil penilaian tersebut membuat Ly Dong Hong tak kuasa menahan air matanya.

Suami dan anak angkatnya tidak memiliki hubungan darah.

Mau tidak mau ia menyesali dan menyalahkan dirinya sendiri karena membiarkan keraguan di menjadi simpul yang berlangsung selama sepuluh tahun hingga menyebabkan perpisahan antara dia dan suaminya.

(TribunStyle.com/Putri Asti)