AKSI Bejat 7 Pria di Blora Gagahi Pelajar Difabel hingga Hamil 7 Bulan, Ada yang Sampai 9 Kali

TRIBUNSTYLE.COM - MIRIS! aksi bejat 7 pria di Blora gagahi pelajar difabel hingga hamil 7 bulan, ada yang sampai 9 kali.

Nasib pilu menimpa seorang pelajar difabel di Blora diduga menjadi korban pemerkosaan oleh tujuh pemuda.

Akibat peristiwa tersebut korban mengandung janin yang kini sudah berusia tujuh bulan.

Korban yang tergolong difabel ringan, tidak menyadari kondisinya hingga saat ini, mengira bahwa dia hanya mengalami masalah kesehatan.

Kasus tragis ini saat ini sedang ditangani oleh Polres Blora, dengan dukungan dari dinas terkait dan didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

Baca juga: FAKTA Pria di Belitung Timur Perkosa Ibu Mertuanya, Psikologi Terungkap: Suka Wanita yang Lebih Tua

Menurut Agus Susanto, Direktur LBH Kinasih, insiden ini pertama kali terungkap saat tetangga korban mulai curiga dengan kondisi fisiknya.

Identifikasi awal mengungkap fakta yang sangat mengkhawatirkan, bahwa korban mengandung janin dan berada dalam usia kehamilan tujuh bulan.

Kejadian ini telah memunculkan kecaman dan keprihatinan dalam masyarakat Blora dan sekitarnya.

Pihak berwenang, termasuk Polres Blora, telah memulai penyelidikan dalam kasus ini untuk mengidentifikasi dan memeriksa semua pihak yang terlibat.

‘’Korban telah dipanggil dan diperiksa.

Untuk membuktikan kecurigaan tersebut, korban dibawa ke puskesmas untuk diperiksa bidan.

Keluarga korban syok dan sudah lapor September lalu.

Kini ditangani pihak berwajib,’’ jelasnya kepada tribunmuria.com, Kamis (12/10/2023).

Dirinya juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, ternyata terungkap sebanyak tujuh orang telah memerkosa korban. 

Hal tersebut dilakukan pada waktu dan tempat yang berbeda. 

‘’Bahkan ada satu orang yang tega melakukannya sebanyak sembilan kali.

Terkini, ada terduga pelaku kabur dan dalam pencarian,’’ ucapnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Blora, AKP Selamet mengatakan, memang kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihaknya. 

‘’Statusnya sidik.

Tunggu saja dalam minggu ini ada progres,’’ jelas AKP Selamet. 

Terpisah, Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora, Luluk Kusuma mengatakan telah melakukan pendampingan terhadap korban. 

Pihaknya telah menurunkan tim untuk setiap saat mendampingi korban. 

‘’Kami sudah tangani psikologis korban dengan pihak RSUD,’’ ujar Luluk Kusuma. 

JATUH Lemas Seorang Istri Pergoki Suami Lecehkan Anak Tiri di Bekasi: Celananya Setengah Kebuka

Astagfirullah, seorang istri di Tambun, Bekasi pergoki suaminya lecehkan putrinya di kamar.

Pelaku bejat sekaligus suaminya adalah Diwana Sanjaya (26). Diwana kepergok sudah setengah buka celana di samping anak tirinya.

Korban berinisial N itu masih berusia 7 tahun yang merupakan anak tiri Diwana.

Pelecehan itu dilakukan Diwana di rumah kontrakannya yang kemudian dipergoki sang istri, NU (36).

NU bercerita, peristiwa itu terjadi pada 24 September 2023 sekira pukul 03:00 WIB.

NU yang sedang mencuci baju di kamar mandi tiba-tiba merasakan perasaan tak enak.

NU lantas keluar dari kamar mandi untuk mengecek suaminya apakah sudah tertidur atau belum.

"Pas saya lihat, Allahuakbar, Astagfirullah yang tadinya saya berdiri sampai jatuh lemas," kata N dikutip dari Kompas.com, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Lagi-Lagi Ada Sejoli Nekat Jadi Maling, Motor Milik Warga Koja Dibawa Kabur, Korban Sempat Papasan

Kala itu, NU mengaku melihat sang suami sedang berusaha melecehkan anaknya.

Memergoki aksi bejat suaminya, NU langsung mencecar banyak pertanyaan.

Diwana rupanya tak langsung mengaku. Pria yang bekerja sebagai driver ojek online itu malah membela diri.

"Ayahnya mengelak, akhirnya dia samperin saya. Awalnya posisi (suami) lagi tiduran, celananya setengah kebuka gitu," sambung NU.

Peristiwa ini terjadi dua minggu sebelum akhirnya NU melaporkan Diwana ke pihak berwajib.

Setelah memergoki Diwana, NU berusaha bertanya kepada N apa yang telah dialaminya.

Mulanya N tak mau cerita. NU berusaha lebih keras mendekati sang anak hingga merangkulnya supaya mau bersuara.

Akhirnya pengakuan keluar dari mulut bocah berusia 7 tahun tersebut.

Sambil menangis, N mengaku menjadi korban pelecehan ayah tirinya.

"Iya mah, kalau mama lagi pergi ke Jakarta, ayah begitu ke aku," tutur bocah polos tersebut seperti yang diceritakan NU.

NU menyadari beberapa hari belakangan ini kerap pergi ke Jakarta untuk mengurus akta kelahiran anak kembarnya.

"Saya disitu tambah lemas, bingung hancur hati saya," ujar NU sambil menangis.

Baca juga: DASAR MESUM! Ayah Tiri Nekat Ngintip Anak Lagi Mandi, Dulu Kepergok Raba-raba Tubuh, Istri Bertindak

Meski sudah ada pengakuan dari anaknya, Diwana tetap berkelit.

Namun pada akhirnya Diwana mengaku dan meminta maaf setelah didesak sang istri.

"Dia minta maaf ke saya, katanya khilaf 'bukan saya yang ngelakuin, bukan kehendak saya' saya enggak langsung percaya begitu aja," ujar NU.

NU baru melaporkan tindakan suaminya ke Polres Metro Bekasi dua minggu setelah memergoki aksi pelaku.

Bukan tanpa alasan, NU kala itu masih mempertimbangkan masa depan anak-anaknya.

Pasalnya NU mengaku hanyalah buruh cuci, sedangkan suaminya driver ojek online.

Meski begitu demi keselamatan N, NU akhirnya didampingi perangkat Desa Tambun pergi ke pihak berwajib untuk melaporkan kelakuan pelaku.

(TribunJateng.com/ahmad mustakim).

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com