Berita Viral
Disebut Terima Asuransi Mirna Rp 69 Miliar, Edi Darmawan Buat Sayembara: Jika Terbukti Bikin Masjid
Tak terima disebut terima uang asuransi dari Mirna Salihin Rp 69 miliar, Edi Darmawan buat sayembara: jika terbukti bikin masjid.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Tak terima disebut terima uang asuransi dari Mirna Salihin Rp 69 miliar, Edi Darmawan buat sayembara: jika terbukti bikin masjid.
Pengakuan Edi Darmawan disebut terima asuransi Wayan Mirna Salihin sebesar Rp 69 miliar.
Asuransi ini juga menjadi isu di tengah proses hukum kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna dengan terpidana Jessica Wongso.
Isu asuransi bermula dari ucapan paman sekaligus pengacara Jessica Wongso, Yudi Wibowo Sukinto.

Baca juga: 7 Tahun di Penjara, Jessica Wongso Full Senyum Tak Terpengaruh Ayah Mirna, Lakukan Aktifitas Positif
"Omnya lagi, udah ngomong macam-macam, yang saya BIN, dapat asuransi Rp 69 miliar," kata Edi Darmawan saat diwawancara Karni Ilyas.
Edi Darmawan mengaku tak mendapat asuransi Mirna Salihin sebesar Rp 69 miliar.
"Saya bilang, kalau saya dapat saya titip Pak Karni uang itu, disaksikan rakyat Indonesia, saya titipkan bikin majsid sama kasih dhuafa," kata Edi.
Ia juga menantang siapapun untuk membuktikan bahwa dirinya menerima asuransi Mirna Salihin sebesar Rp 69 miliar.
"Cari, sayembara," kata Edi.
Ia secara tegas menekankan bahwa tak menerima asuransi Wayan Mirna.
"Mana ada sih. Ya tapi gak apa-apa, kita coba aja, kalau netizen selalu nuduh gitu kan gak percaya," kata Edi.
Karni Ilyas mengatakan asuransi Mirna menjadi isu yang bergulir saat proses persidangan Jessica Wongso tahun 2016 silam.
"Itu salah satu yang diisukan," kata Bang Karni.
Kasus kopi sianida kembali diperbincangkan setelah diadopsi menjadi Film Dokumenter Netflix Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Edi mengimbau agar masyarakat tak mempercayai film tersebut.
"Asuransi. bener-bener nih netizen jangan mau dibodohin Netflix, netflix jadi kaya," kata Edi Darmawan.
Ia berpendapat Film Dokumenter Netflic Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso justru mengadu domba.
"Yang punya Netflix adalah Jessica Wong. Bule ini afonturir, kamera aja dia sewa, saya kena tipu sama dia. Akhirnya diadu domba gini kita di bangsa Indonesia yang lagi masa politik ini," kata Edi Darmawan.
DERETAN Bisnis Edi Darmawan Ayah Mirna, Dulu Kenal Banyak Polisi, Kini Jual Properti Untuk Makan
INILAH ladang bisnis Edi Darmawan, ayah Mirna ngaku punya banyak kenalan polisi, kini jual properti untuk makan.
Terjawab profesi Edi Darmawan, ayah Mirna Salihin. Edi Darmawan disebut-sebut merupakan orang penting hingga memiliki kenalan banyak polisi.
Mulai dari Krishna Murti, Ferdy Sambo hingga Tito Karnavian.
Saat proses persidangan kasus kopi sianida pun Edi disebut-sebut memiliki bekingan kuat untuk menjembloskan Jessica Wongso ke penjara.
Pengacara sekaligus paman Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto bahkan menyebut bahwa Edi Darmawan merupakan anggota BIN.
Edi Darmawan mengakui memiliki kenalan anggota polisi.

Baca juga: Reza Indragiri Ngaku Diberi Uang untuk Bungkam soal Kasus Mirna, Edi Darmawan: Supaya Bisa Pulang
"Sejak kasus Mirna saya memang kenal beberapa (polisi)," kata Edi menjawab pertanyaan Karni Ilyas.
Ia mengaku kenal polisi dan Densus dari hobinya menembak.
Edi Darmawan mengaku sebagai atlet menembak dari Perbakin.
Ia juga mengaku sering meraih penghargaan dari lomba atau kompetisi menembak.
"Gimana sih, saya yang ngurus orang Densus nembak-menembak, gimana gak kenal sih, kenal aja," kata Edi.
Karni Ilyas juga menanyakan bisnis Edi Darmawan di bidang senjata api.
"Suplier senjata polisi ?" tanya Bang Karni.
"Gak, saya waktu itu angkatan darat. Babek (Badan Bembekalan), ABRI," kata Edi.
"Oh penyuplai Babek ?" kata Karni Ilyas.
"Iya pernah sama teman dulu. Bayarnya tahu sendiri kan," kata Edi.
"Logistik Polri gak ?" tanya Bang Karni.
"Bangkrut, gak mau terusin," kata Edi Darmawan.
Sekarang Edi Darmawan mengaku sudah pensiun.
Ia memiliki berkebun menanam cabai di wilayah Pamijahan, Kabupaten Bogor.
"Om sekarang udah pensiun, udah tua. Om ke gunung, ke Bogor daerah Pamijahan, Cemplang, nanem cabe udah panen dua kali, lumayanlah buat hidup," kata Edi.
Ia juga memiliki tanah di wilayah Bitung yang dimanfaatkan untuk bisnis singkong.
"Tanah om di Bitung, buat ngumpulin singkong dari Lampung, semua dari Sumatera turun ke bos saya Haji Tabroni dia kirim ke Merak, deket kan sama pelabuhan Merak saya punya tanah," katanya.

Singkong tersebut kemudian dijual ke Korea, namun Edi mengaku tak ikut dalam bisnis ekspornya.
"Nah itu kita jual ke si orang Korea. Kita gak ikut ekspor karena ekspor sekali gagal, ditolak. Melalui Korea ini dibayar terus, biarinlah, untung lebih dikit, gak apa-apa," kata Edi Darmawan.
Edi mengaku tak memiliki bisnis dengan ribuan karyawan seperti dulu kala.
"Itu kerjaan om kaya gitu, bukan lagi kerja hebat yang karyawannya sampai 6 ribu, pak Karni juga tahu. Jasa semua kartu kredit kita handle itu," kata Edi Darmawan.
Kini Edi mengaku tak memiliki bisnis lain.
"Gak punya bisnis," katanya.
Namun Karni Ilyas membuka bahwa Edi Darmawan masih memiliki bisnis properti.
"Bukan properti, itu sisa om waktu hebat, waktu jaya-jayanya properti om banyak. Dijualin buat makan hidup. santai aja," kata Edi.
Jawaban Edi pun menjadi sindiran oleh Karni Ilyas.
"Hebat, properti yang djual buat makan hidup," kata Bang Karni.
"Oh iya, separo harganya," kata Edi.
"Ya masa perumahan mewah buat makan," kata Karni Ilyas.
(TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi).
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Bogor
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|