Wanita Baru Tahu Dirinya Hamil Setelah Resmi Cerai, Mantan Suami Syok saat Didatangi: Anak Siapa?

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah sedih seorang wanita bernama Ali (China) ini diposting oleh website Sohu.

Setahun yang lalu, Ali dan suaminya, Ah Zhen mengajukan gugatan cerai.

Keduanya secara resmi mengakhiri 3 tahun pernikahan mereka.

Dilansir dari Eva.vn, Ali dan Ah Zhen berasal dari kampung halaman yang sama.

Mereka berdua bertemu saat bekerja jauh dari rumah.

Mereka saling mengenal satu sama lain, dan kemudian memutuskan untuk menikah.

Seperti banyak pasangan lainnya, setelah mengenal satu sama lain selama setengah tahun, mereka menikah.

Baca juga: Wanita Curiga Anak Kakak Ipar Mirip Dengannya, Dikira Tertukar, Hasil Tes DNA Buat Keluarga Menangis

Saat itu keduanya baru berusia dua puluhan.

Setelah menikah, pasangan muda ini memutuskan untuk bekerja jauh.

Mereka mencari uang dan menabung selama beberapa tahun sebelum memikirkan untuk memiliki anak.

Namun sebagai generasi muda, mengontrol keuangan bukanlah hal yang mudah.

Mereka tidak tahu bagaimana caranya menabung.

Selama 2 tahun terakhir, pasangan ini hampir tidak bisa menabung uang.

Kondisi perekonomian memprihatinkan, sehingga rasa kepedulian dan berbagi satu sama lain mulai hilang.

Lambat laun, seiring berjalannya waktu, hubungan suami istri memburuk dan banyak terjadi konflik.

Jika hubungan yang rusak tidak diperbaiki, pasti akan gagal.

Dan hal buruk yang dibayangkan ya akan terjadi.

Setahun lalu, keduanya bertengkar cukup hebat.

Meski alasannya tidak besar, namun menimbulkan perselisihan yang serius di antara keduanya tidak dapat diselesaikan dengan baik-baik.

Kedua orang tua mereka pun tak berdaya.

Meski tak ingin anaknya bercerai, namun mereka harus pasrah dengan keputusan pasangan muda tersebut.

Baca juga: Ceraikan Istri Gegara 3 Anaknya Bukan Darah Dagingnya, Pria Ini Ternyata Berbohong, Akali Tes DNA!

Pada akhirnya pernikahan Ali dan Ah Zhen berakhir.

Keduanya mengajukan gugatan cerai karena marah dan tak cocok lagi.

Setelah bercerai, Ali meninggalkan rumah suaminya.

Alih-alih kembali ke rumah orang tuanya, dia pergi ke kota untuk mencari pekerjaan lain lewat temannya.

Saat bekerja, Ali sering merasa mual dan muntah-muntah.

Awalnya dia tidak memperhatikan, namun kemudian ketika kondisinya menjadi lebih serius, dia pergi ke rumah sakit untuk periksa.

Dan kemudian, dia tahu dia hamil.

Selama hamil, Ali terus bekerja dan berusaha menabung.

Dia menabung sejumlah uang agar dia tidak terlalu khawatir tentang kehamilan dan persalinan.

9 bulan berlalu, Ali harus menanggung banyak hal sendirian.

Seringkali dia merasa tidak berdaya dan sendirian.

Selama waktu itu, dia sama sekali tidak berhubungan dengan mantan suaminya.

Ali melahirkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan.

Saat ini, dia memberi tahu orang tua kandungnya tentang kehidupannya selama setahun terakhir.

Mereka tidak tahu kesulitan yang dialami anaknya, bahkan juga tidak dapat memahami pikirannya.

Sehingga sekarang melihatnya seperti itu, orang tuanya sangat patah hati dan merasa kasihan pada Ali.

Baca juga: KISAH Pilu Wanita Hamil di Luar Nikah, Diusir Keluarga, Pacar Malah Pergi dengan Wanita Lain

Mereka juga memberi tahu Ali bahwa mantan suaminya, Ah Zhen telah menikah lagi setengah tahun yang lalu.

Saat ini istri barunya juga sedang hamil.

Mendengar hal itu, Ali terdiam cukup lama.

Dia tidak bisa membayangkan Ah Zhen akan menikah lagi secepat ini.

Bahkan hanya beberapa bulan setelah mereka berdua bercerai.

Dia sedikit bingung, kecewa dan patah hati.

Ali kemudian kembali membawa putrinya menemui mantan suaminya.

Keluarga Ah Zhen sangat terkejut dengan kemunculan tiba-tiba anak itu.

Baca juga: Istri Hamil 8 Bulan, Suami Frustasi Tak Punya Uang untuk Biaya Persalinan, Nekat Akhiri Hidup!

"Ini anak siapa?" tanya Ah Zhen dengan wajah penuh tanya.

Setelah mendengar ceritanya, mereka mengatakan akan melakukan tes DNA terlebih dahulu.

Jika memang itu anak Ah Zhen, keluarga mereka akan mengadopsi anak tersebut.

Saat meninggalkan rumah mantan suaminya, Ali menangis tersedu-sedu, merasa sangat menyesal.

Dia mulai mengkhawatirkan putrinya dan tidak tahu bagaimana dia akan tumbuh kelak.

(TribunStyle.com/Putri Asti)