Berita Viral
KISAH Pilu Wanita Hamil di Luar Nikah, Diusir Keluarga, Pacar Malah Pergi dengan Wanita Lain
PILUNYA wanita hamil di luar nikah, melahirkan sendiri di kamar kontrakan, pacar malah pergi dengan wanita lain.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTLE.COM - PILUNYA wanita hamil di luar nikah, melahirkan sendiri di kamar kontrakan, pacar malah pergi dengan wanita lain.
Setiap manusia memang pernah melakukan kesalahan.
Namun pintu taubat selalu terbuka bagi seluruh hamba-Nya yang memohon.
Terpenting adalah bertobat dari dosa yang dilakukan dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Seperti yang dialami wanita berikut, kisahnya mampu membuat semua orang yang mendengarnya pilu.
Wanita yang identitasnya tidak mau terungkap itu mengaku pernah melakukan kesalahan akibat mengikuti darah muda hingga akhirnya hamil di luar nikah.

Baca juga: Terjebak Dijadikan Budak Nafsu Ayah Tiri, Gadis Lampung Ini Hamil di Usia Muda, Pelaku Malah Kabur
Sejak mengetahui dirinya hamil, wanita itu justru menyembunyikan kehamilannya kepada siapapun termasuk pacarnya sendiri.
Meskipun tak menggugurkan kandungan, wanita itu tidak memeriksakan kehamilannya ke dokter.
"Aku menyangkal kehamilanku, bengkak di kakiku aku sembunyikan secepat mungkin. Aku tidak ada niat untuk menggugurkan kandungan tapi aku juga tidak melakukan pemeriksaan kehamilan".
Alasan wanita tersebut tak mau memeriksakan kandungan karena malu bicara dengan perawat, apalagi dirinya hamil saat belum menikah.
"Aku berkencan dengan pacarku seperti biasa, dia bahkan tidak menyadarinya sampai aku hamil sembilan bulan. Kenapa kamu tidak memberitahu siapa pun? Karena aku takut ditinggalkan pacar,” ujarnya.
Baru menjelang melahirkan, wanita itu mulai mencari keluarga angkat di Facebook untuk mengadopsi bayinya, tetapi usahanya tidak berhasil sehingga membuatnya gugup.
Saat tiba waktunya, wanita tersebut melahirkan bayinya sendirian di kamar kontrakan yang dia tinggali.
“Kebetulan rumahnya kosong, yang lain sudah pulang ke kampung dan sedang libur semester. Aku melahirkan bayi perempuan yang normal dan sehat sendirian".
“Begitu keluar, dia menangis dan aku terus menyusui. Aku terharu karena telah menjadi seorang ibu. Dua jam kemudian, aku menelepon pacarku dan memberitahu jika aku baru saja melahirkan di kamar kontrakan".
Bukanya bahagia atau iba, pacarnya malah marah dan menuduh itu bukan anaknya.
Padahal wanita itu hanya menjalin hubungan dengan pacarnya itu.
“Dia marah dan bilang aku melahirkan anak orang padahal aku hanya menjalin hubungan dengannya".
Wanita itu meminta tolong untuk diantar ke rumah sakit.
Setelah dirawat selama tiga hari, ia akhirnya keluar dari rumah sakit, namun ada masalah lain yang harus diatasi.
"Rumah sakit membutuhkan wali agar aku bisa keluar... begitulah prosedurnya, aku harus menelepon orang tuaku. Maka dimulailah drama penuh air mata... orang tuaku sangat kecewa".

Orang tuanya tidak bisa menerima keadaan, ia hanya mau menerima wanita tersebut bukan dengan bayinya.
Mendengar hal itu, wanita tersebut memutuskan untuk merawatnya seorang diri.
"Aku yakin aku punya cukup tabungan untuk makan," ceritanya.
Namun, seiring berjalannya waktu, tabungannya habis. Ia telah diusir keluarga dan pacarnya meninggalkannya pergi dengan wanita lain.
Beruntung dia masih mempunyai teman-teman yang bersedia meminjamkan uang kepadanya saat dibutuhkan.
“(Mental) Aku jatuh dan badanku kurus, rambutku rontok parah, Bahkan ASIku berhenti karena terlalu stres. Ada saatnya aku ingin membunuh bayiku".
Niat buruk itu seketika berhenti saat ia melihat bayinya tertawa saat tidur.
"Saat itu aku berpikir, Masya Allah, hanya ini dukungan yang aku punya, aku tidak akan membunuh anakku sendiri".
Wanita itu akhirnya memperbaiki hubungan dengan Tuhan dan bertaubat meminta ampun.
“Aku berdoa 'Ya Tuhan, mudahkan aku menjaga amanah ini sebaik-baiknya".
Kini semakin hari kesehatan mental wanita itu semakin membaik.
Wanita tersebut mulai fokus mencari rezeki untuk berdua. Bayinya sudah berusia hampir satu tahun.
Ia juga telah memiliki pekerjaan tetap dan bayinya dititipkan ke babysitter,” ujarnya.
Meski hidupnya membaik, wanita ini sedih karena keluarganya masih belum bisa menerima dirinya dan anaknya sampai saat ini.
"Tidak apa-apa, aku lega... mungkin ini hukuman karena tidak taat pada Tuhan. Pacarku sudah bersama dengan wanita lain, dia tidak peduli dengan anaknya. Sekarang aku hanya fokus membesarkan anakku dan bekerja,” tutupnya.
Hingga saat ini video tersebut telah ditonton lebih dari 144.000 kali di TikTok.
Dalam kolom komentar, rata-rata warganet turut bersimpati dengan nasib wanita itu, sekaligus takjub dengan semangatnya yang kuat meski sedang diuji".
“Bagian terbaiknya adalah ketika Anda bertobat, Tuhan perlahan-lahan membuat segalanya menjadi lebih mudah".
"Salut kak...bukan tipe orang yang suka meminta-minta. Semoga Allah memudahkannya
segala urusan di dunia dan akhirat".
"Kamu kuat...anggaplah ini ujian bagi Tuhan untuk menaikkan pangkatmu karena mampu bertahan,” ujar salah satu komentar warganet.
(TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Sumber: TribunStyle.com
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|