HEBOH Bocah Jual Ayahnya Rp37,5 Juta Setelah Bertengkar Dengannya: Pencet Bel Jika Berminat!

TRIBUNSTYLE.COM - Anak-anak masa kini menunjukkan kecerdasan yang luar biasa, sebagaimana dibuktikan oleh seorang anak berusia 8 tahun di India berikut ini.

Setelah berselisih paham, dia dengan cerdik menjual ayahnya!

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: 2 Siswa Bertengkar di Kelas, Ibu Guru yang Coba Melerai Malah Jadi Korban, Terkapar Terkena Kursi!

Dilansir DNA pada 4 Oktober 2023, ada pengumuman lucu tentang "Ayah Dijual", dibagikan di X.

Postingan itu mengungkapkan ketidakpuasan anak tersebut, lengkap dengan tawaran sebesar Rs200.000 (sekitar Rp37,5 juta).

Pengumuman yang dibuat dengan cerdik, dihiasi dengan pesan tulisan tangan, dengan nakal mengundang pembeli yang berminat untuk "Membunyikan bel untuk info lebih lanjut."

Dibagikan oleh @Malavtweets, postingan tersebut menjadi viral hingga mengundang gelak tawa dan geli warganet.

Peristiwa ini menggarisbawahi kreativitas dan kecerdikan generasi muda.

Ini menunjukkan kemampuan mereka untuk mengekspresikan ketidakpuasan dengan cara yang ringan.

Sang ayah, merasa geli namun merasa diremehkan, berbagi kejadian lucu tersebut, menyoroti cara unik anak-anak mengendalikan emosi mereka.

Di era ponsel pintar dan respons yang cerdas, kisah menyenangkan ini menambahkan sentuhan humor.

Ini menunjukkan bahwa perbedaan pendapat sekecil apa pun dapat menghasilkan solusi imajinatif.

Warganet tak menyangka dan terhibur karena tingkah lucu anak berusia 8 tahun tersebut.

Baca juga: Hanya Karena Daun Pohon Mangga Terjatuh, 2 Tetangga di Bali Bertengkar, Sampai Lapor Polisi!

Kisah Lainnya - LELAH Terus-terusan Dimarahi, Remaja 15 Tahun Kabur dari Panti Asuhan, Tidur di Warung Pecel Lele

Sosok Miki Nurwahid, remaja berusia 15 tahun yang kabur dari panti asuhan di Ilir Barat, Sumatera Selatan.

Ia nekat kabur lantaran tak betah terus-terusan dimarahi.

Miki pun terpaksa bekerja serabutan dan tidur di warung pecel lele sebelum akhirnya ditemukan keluarganya.

Ya, rasa sedih tak mampu lagi dibendung Miki Nurwahid hingga memilih kabur dari panti asuhan lantaran tak betah dimarahi.

Miki Nurwahid merupakan remaja berusia 15 tahun yang memilih kabur dari panti asuhan di Kawasan Ilir Barat.

Remaja tersebut bahkan sampai tidur di emperan warung dan rela kerja serabutan untuk makan, asal tidak kembali ke panti asuhan itu.

Nasib baik menimpa Miki Nurwahid. Susahnya hidup di jalan tak perlu dia rasakan terlalu lama setelah keluarganya berhasil menemukan remaja tersebut.

Melansir Sriwijaya Post, remaja 15 tahun itu ditemukan saat tengah tertidur di warung tersebut.

Setelah ditemukan oleh pihak keluarga Miki sudah pulang ke rumahnya di Kecamatan Lengkiti, Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU).

Kakak kandung Miki, Ade Putra (25) mengatakan, sang adik ditemukan sedang tidur di sebuah warung pecel lele dekat gerbang Tol Keramasan, pada Kamis (17/8/2023) malam sekira pukul 23:00 WIB.

"Alhamdulillah sudah ketemu Kamis malam. Posisi dia (Miki) sedang tidur di warung semacam warung pecel lele di sekitar gerbang Tol Keramasan, Indralaya. Dalam keadaan sehat," ujar Ade, Sabtu (19/8/2023).

Ade menceritakan jika yang memberitahu ia dan keluarga bahwa Miki berada di sekitar kawasan Indralaya adalah seorang sopir truk Tanjung Lengkaya, yang kebetulan kenal dengan pamannya.

"Jadi malam itu kami sedang dalam perjalanan dari Palembang mau pulang ke Baturaja. Pas lagi di Prabumulih, ada yang memberi kabar kalau Miki ada di warung pecel lele dekat gerbang Tol Keramasan. Itu yang memberi tahu kami, Randi sopir truk yang kenal dengan paman," jelasnya.

Baca juga: Dimarahi Orang Tua Gegara Masalah PR, Bocah Usia 11 Minggat Tinggalkan Surat: Mau Belajar Menderita!

Ketika ketemu, Miki menceritakan alasan ia kabur dari Panti Asuhan yang sudah menjadi tempat tinggalnya selama dua tahun ini.

Kepada Ade, ia mengaku jika sudah tidak nyaman tinggal di panti asuhan tersebut.

"Dia ngaku belakangan ini sering dimarahi jadi tidak betah tinggal di sana. Akhirnya nekat kabur dari panti asuhan itu," katanya.

Selama kabur empat hari, untuk memenuhi kebutuhan makan, Miki bekerja di Pasar 16 Ilir agar bisa tetap makan.

"Katanya dia kerja. Tidak tau kerja apa yang penting dikasih makan, di Pasar 16 Ilir," sambungnya.

Miki tidur di warung pecel lele atas izin pemilik warung, bahkan pemilik warung hendak membelikan tiket pulang Miki ke Baturaja.

"Dia izin tidur di sana dan dibolehkan oleh pemilik warung pecel lele. Rencananya mau dibelikan tiket travel pulang ke Baturaja, tapi Alhamdulillah malamnya sudah ketemu sama kami," ungkapnya.

Setelah pulang kembali di lingkungan keluarganya di Kecamatan Lengkiti, Baturaja, Miki akan disekolahkan lagi di kampung halamannya.

"Keluarga segera mengurus kepindahan dia dari sekolah di Palembang dan Panti asuhan," tandasnya.

(TribunStyle/ Amr) (Surya.co.id/Akira Tandika)

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Baca artikel lainnya terkait berita viral