Berita Viral
KISAH Wanita Temukan Burung Hantu Sayapnya Patah dan Terkulai Lemas di Jalan, Pilu Berakhir Tragis
PILUNYA wanita temukan burung hantu yang sayapnya patah dan terkulai lemas di tengah jalan, pilu karena berakhir tragis.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - PILUNYA wanita temukan burung hantu yang sayapnya patah dan terkulai lemas di tengah jalan, pilu karena berakhir tragis.
Burung hantu memang banyak ditakuti karena termasuk hewan pemangsa di waktu malam.
Meskipun hidup di malam hari dan dianggap tahan banting, namun burung hantu juga tak luput dari sakit dan menderita luka.
Seperti kisah yang dialami seorang wanita bertemu dengan seekor burung hantu di tengah jalan dengan luka yang cukup parah.
Burung hantu tersebut jalan dengan terpincang-pincang dan sayapnya patah.

Baca juga: TAFSIR dan Arti Mimpi Melihat Burung Hantu, Konflik Batin hingga Peluang untuk Bereskplorasi
Diunggah dalam video TikTok, Siti Nursyazwani atau akrab disapa Wani, ia membawa pulang burung hantu yang sakit parah dan mencoba mengobatinya.
“Saya dan teman saya melihat burung hantu ini saat senja, kami ingin kembali bekerja. Kami sedang dalam perjalanan untuk mengambil barang di Semenyih, Selangor".
“Sesampainya di Jalan Bangi Lama, dari dalam mobil kami tiba-tiba melihat hal seperti ada sesuatu yang menghalangi".
Saat itu juga ada beberapa mobil yang lewat namun tak berani memeriksa benda tersebut.
Kemudian wanita tersebut mendekat dan ternyata itu adalah burung hantu.
"Dia (Burung hantu) saat itu cukup agresif, mungkin karena takut", tulisnya.
Burung hantu itu dibawa oleh Wani dengan diselimuti jaket agar tidak takut.
“Konon ketika burung tidak melihat keadaan sekitarnya, ia menjadi lebih tenang,” kata Wani yang dilansir dari mStar.
Pada tanggal 26 September malam, Wani membawanya ke sebuah klinik di Putrajaya kemudian mencoba memeriksa luka yang dialami burung hantu.

“Saat kami membawa burung hantu itu ke dalam mobil, saya melihat ada luka dan darah di tubuhnya. Sesampainya di rumah, kami melihat sayap burung hantu itu terluka parah hingga tulangnya terlihat".
“Sepertinya sayapnya patah. Malam itu kami memberinya makanan dan air minum. Setelah melakukan sedikit riset di Google, kami memberinya telur mentah dan isian ikan".
Keesokan harinya, Wani menghubungi Perhilitan, untuk memberi tahu telah menemukan burung hantu.
Sebagai informasi, burung hantu termasuk kategori hewan dilindungi, sehingga tidak bisa diperlakukan sembarangan.
Namun sayangnya, Wani tak berhasil menghubungi dan tidak mendapat jawaban.
“Kamis juga hari libur. Kami membawa burung ini ke dokter hewan eksotik di Universitas terdekat pada hari Jumat, tapi bahkan di sana mereka tidak bisa berbuat apa-apa, karena tidak mempunyai izin dan keahlian,” kata Wani.
Wanita kelahiran Kota Bharu, Kelantan ini mengaku pernah menjadi dokter hewan di Universitas tersebut, tapi ia hanya mampu memberikan obat pereda nyeri untuk meringankan beberapa luka burung hantu.
“Dokter hewan mengatakan infeksi pada luka burung hantu sebenarnya semakin parah. Saat kami bertemu di jalan, dia terluka selama lebih dari seminggu. Mungkin dia sangat lapar, jadi dia pergi keluar mencari makanan".
“Jika ingin mengobatinya, mungkin harus memotong sayap burung hantu tersebut. Namun mereka tidak melakukannya karena tidak ada izin sama sekali. Jadi hanya bisa menunggu. Kondisi burung hantu juga semakin melemah".
Bahkan kini burung hantu tersebut tidak bisa makan sendiri, Wani pun menyuapinya, namun ia merasakan jika napas hewan malang tersebut semakin pendek.

Kesedihan semakin mendalam karena pada Jumat malam, burung hantu itu akhirnya mati.
Sudah terlambat mengobati burung hantu tersebut.
"Kami menguburkannya di halaman depan, miris memikirkan nasibnya," kata Wani sambil menangis.
Beberapa hari menghabiskan waktu bersama burung hantu tersebut, Wani pun menceritakan momen paling berkesan.
Ketika memeriksa lukanya, tangan Wani dipatuk burung hantu dan luka karena paruhnya yang tajam.

Beruntung lukanya tak begitu dalam, sama seperti digigit kucing.
“Burung hantu kami masukkan ke dalam sangkar. Biasanya dia kalem dan pendiam saat kita menggosoknya. Namun ketika aku ingin mencoba memeriksa lukanya, aku menutupnya matanya dengan kain untuk menenangkannya".
“Kami tidak sempat memberi nama pada burung hantu itu karena kebersamaan kita sangat singkat,” tutup Wani.
(TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Sumber: TribunStyle.com
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|
'Habis Ngapain?' Anak Pulang Bawa Jam Tangan Rp11 M Ahmad Sahroni, Ibu Cemas Telepon RW, Kembalikan |
![]() |
---|
Nasib Jam Tangan Rp 11 M Milik Ahmad Sahroni, Sempat Dijarah Bocah, Kini Dikembalikan Lagi |
![]() |
---|