Berita Viral
AKSI Wanita Salatiga Jalan Kaki dari Tol Bawen ke Kantor Gubernur, Bawa Petisi Kecelakaan Beruntun
VIRAL aksi Ira, wanita asal Salatiga rela jalan kaki dari exit tol Bawen ke kantor Gubernur Jateng bawa petisi soal kecelakaan beruntun.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - VIRAL aksi Ira, wanita asal Salatiga rela jalan kaki dari exit tol Bawen ke kantor Gubernur Jateng bawa petisi soal kecelakaan beruntun.
Wanita asal Kota Salatiga, Dwi Irawati (50) menunjukkan rasa empatinya terhadap peristiwa kecelakaan beruntun yang terjadi di Exit Tol Bawen dengan berjalan kaki puluhan meter menuju ke Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng) di Kota Semarang, Rabu (4/10/2023).
Wanita yang kerap disapa Ira rela berjalan kaki seorang diri dari dekat lokasi kecelakaan di Bawen menuju Semarang dengan jarak sekitar 30 kilometer.
Ia juga membawa berkas berisi petisi yang dia kumpulkan dari para pengikutnya di media sosial.
Petisi itu berisi belasan pernyataan dan usulan kepada pemerintah terkait solusi dan pencegahan agar kecelakaan di persimpangan Exit Tol Bawen tidak terjadi lagi.

Baca juga: KISAH Korban Selamat Merangkak Keluar dari Mobilnya yang Terguling di Kecelakaan Exit Tol Bawen
Dia berjalan sambil membawa dua kertas karton bertuliskan “PRAY OFF EXIT TOL BAWEN”, sambil menggendong tas berisi jas hujan, air minum dan perlengkapan lain.
Perjalanan dia menggunakan jalur Nasional Solo-Semarang.
Selain lalu lintas yang ramai dan minimnya trotoar, dia juga berjalan di bawah terik matahari dengan suhu udara yang relatif panas saat itu.
“Petisi ini akan saya sampaikan kepada Gubernur Jateng atau para pejabat DPRD Jateng di Kota Semarang,” kata dia kepada Tribunjateng.com di tengah perjalanannya di Ungaran.
Ira mengaku merasa khawatir nantinya jika kecelakaan serupa terjadi lagi karena kontur jalan yang membahayakan.
Ditambah lagi, kecelakaan yang melibatkan 16 kendaraan dan menimbulkan 30 korban tersebut membuat dia menginginkan pemerintah untuk melakukan sesuatu.
“Saya melakukan ini atas rasa kemanusiaan, agar bentuk saya berjalan kaki ini bisa dilihat,” imbuh Ira.
Beberapa di antara pernyataan dalam petisi tersebut yakni tidak adanya lampu lalu lintas, dibangun flyover atau jembatan, pengeprasan jalan atau jalan dibuat landai, dan lain-lain.
Di tengah perjalanan, Ira juga sempat berhenti di Kantor DPRD Kabupaten Semarang di Ungaran.
Dia bertemu dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Muzayinul Arif.
Menurut dia, setelah pertemuan itu, para anggota legislatif akan segera melaksanakan rapat dan membahas aduan yang Ira ajukan.
Meskipun Ira pesimis tidak bisa bertemu dengan para pejabat di Pemprov Jateng lantaran waktunya sudah menjelang sore hari, dia mengaku akan menunggu hingga keesokan harinya.
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Resmi Jadi Tersangka, Lakukan 2 Kesalahan Ini
Kasus kecelakaan maut di persimpangan Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, menemui babak baru.
Polisi telah menetapkan sopir truk tronton, Agus Riyanto sebagai tersangka.
Agus Riyanto ternyata melakukan dua kesalahan fatal.
Ya, polisi menetapkan Agus Riyanto, sopir truk tronton tanpa muatan pelat AD8911IA sebagai tersangka atas kecelakaan maut penyebab tiga korban tewas di persimpangan Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (23/9/2023) malam.
"Iya, sopir telah ditetapkan tersangka saat pelaksanaan gelar perkara," ujar Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Agus Suryo Nugroho, selepas menghadiri latihan Sispamkota di Sirkuit Mijen Kota Semarang, Senin (25/9/2023).
Baca juga: INNALILLAHI Nahas Nasib Sahabat Dekat, Tewas Tertabrak Truk Tronton di Exit Tol Bawen usai COD HP

Setidaknya ada dua kesalahan yang dilakukan sopir truk tersebut sehingga menyebabkan kecelakaan fatal.
Pertama soal kelalaian dalam mengemudikan truk dan soal administasi kendaraan.
"KIR-nya masih (aktif). Tapi SIM (surat izin mengemudi) sopirnya A. Padahal harusnya (SIM) B2, tentu ini pelanggaran," kata Kombes Agus.
Sedangkan dugaan pelanggaran kelalaian yang dimaksud tengah didalami terutama mengenai fungsi rem.
Termasuk pula overdimension truk bakal diperiksa apakah terbukti alami kelalaian.
"Kalau memang betul maintenance truk tak rutin bisa kita cabut untuk operasionalnya," bebernya.
Oleh karena itu, pihak kepolisian tak puas hanya menetapkan sopir sebagai tersangka.
Pihaknya bakal menelisik lebih jauh terkait perusahaan yang menaungi truk.
Menurut Kombes Agus, bila terbukti perusahaan atau CV tidak melakukan maintenance kendaraan secara rutin, baik, maupun benar, maka akan terancam Pasal 315 terkait lalu lintas.
Baca juga: KISAH Korban Selamat Merangkak Keluar dari Mobilnya yang Terguling di Kecelakaan Exit Tol Bawen
Adapun pasal lain yang tengah didalami unsur pidananya yakni Pasal 310 dan 277 terkait lalu lintas.
"Ini (pasal) sedang kita dalami setelah penetapan tersangka," imbuhnya.
Dirlantas melanjutkan, masih melakukan komunikasi dengan stakeholder terkait mengenai evaluasi turunan di Exit Tol Bawen yang menjadi lokasi kecelakaan maut tersebut.
Nantinya, wacana evaluasi akan dibawa dalam forum komunikasi lintas provinsi.
Terlebih lokasi tersebut melibatkan pemerintah daerah dan pusat.
"Nanti kita komunikasikan karena itu kaitannya ujung exit tol dan turunan Bawen. Evaluasi nanti bersama Dinas Perhubungan dan Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang)," ungkapnya.
Terkait korban jiwa, Dirlantas menyebut tak ada penambahan.
Hingga saat ini kecelakaan beruntun tersebut masih tercatat tiga korban jiwa.
"Korban ada tiga (korban jiwa). Kritis satu (luka berat)," tandasnya.
(TribunJateng.com/Reza Gustav Pradana).
Artikel ini diolah dari TribunJateng.com
Sumber: Tribun Jateng
Kisah Pria di China Jadi Mahasiswa di Usia 60 Tahun, Akrab dengan Teman Sekampus: Merasa Lebih Muda |
![]() |
---|
Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
![]() |
---|
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|
Potret Sri Mulyani usai Pensiun Jadi Menkeu, Terekam Liburan di Semarang, Kini Lebih Ceria & Santai |
![]() |
---|