Breaking News:

Berita Viral

PILU Kakek-kakek Dibuang Anak & Keluarganya, Cuma Bisa Tertidur di Trotoar dan Buang Hajat Ditempat

Viral foto seorang pria lansia yang ditelantarkan oleh keluarga dan anaknya, tertidur di atas trotoar penuh dengan kotoran manusia.

Harian Metro
Viral foto seorang pria yang ditelantarkan oleh keluarga dan anaknya, tertidur di atas trotoar penuh dengan kotoran manusia. 

TRIBUNSTYLE.COM - Seburuk apapun sikap orang tua dulu, sebagai anak jangan sampai menelantarkan orangtua.

Seperti kisah pria lansia yang ditelantarkan oleh keluarganya ini.

Pria ini diduga dibuang oleh keluarga dan anak-anaknya dan kini dia tertidur di trotoar dengan alas tipis.

Belum lagi pria ini tampak tak bisa bergerak sampai-sampai ia buang hajat di tempat.

Seorang pria yang ditelantarkan oleh keluarga dan anaknya di trotoar.
Seorang pria yang ditelantarkan oleh keluarga dan anaknya di trotoar. (Harian Metro)

Dilansir dari LobakMerah dan Harian Metor pada Sabtu, (28/9/2023), beginilah nasib seorang pria lanjut usia yang ditelantarkan oleh keluarganya.

Bahkan disebutkan bahwa pria yang sepertinya sudah lanjut usia ini sudah ditelantarkan selama dua pekan terakhir.

Diketahui pria lanjut usia itu bnerada di Pasar Wakaf Che Yeh, Kota Bharu, Malaysia.

Keadaan miris

Dalam laporan Harian Metro, pria lanjut usia yang berusia 60 tahunan itu hanya tergeletak di atas kasur berisi feses.

Baca juga: Kenal di TikTok 3 Tahun, Wanita Nekat Terbang ke Lombok Kini Terlantar, Dia Nggak Kasih Nomor HP

Bahkan bak tak ada yang peduli, pria ini disebut hanya terlihat tiduran di atas trotoar.

Seorang pedagang di pasar tersebut mengungkap keadaan kakek ini.

Ia mengatakan bahwa lansia tersebut diduga ditinggalkan orang tak dikenal selama lebih dari dua minggu.

Kakek ini ditinggalkan dengan kasur tipis sebagai tempat tidurnya.

Saksi juga mengatakan bahwa dia hanya bisa berbaring dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Akibat ditinggal lama, kasurnya dipenuhi kotoran manusia karena pria tersebut tidak bisa bergerak.

“Saya dan pedagang lain hanya bisa memberinya makanan."

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa karena kami tidak mengenalnya."

"Karena lama ditinggalkan, kasurnya penuh kotoran."

“Hal ini membuat pembeli pasar ini risih karena baunya tidak sedap."

"Liburan sekolah juga sudah dimulai sehingga kunjungan masyarakat ke pasar ini meningkat dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.

Para pedagang juga sudah menyampaikan pengaduan.

Namun hingga saat ini belum ada tindakan dari pihak berwajib untuk membantu kakek ini.

Pedagang itu berharap ada yang bertanggung jawab dan berharap ada yang bisa membantu si kakek karena ia tidak bisa bergerak.

....

Artikel Terkait: Viral dua jenazah orang terlantar dibiarkan saja di musala di Bandung.

Kedua jenazah tersebut merupakan orang terlantar yang hidup di Rumah Singgah BOBS Peduli.

Kini dua jenazah itu sudah dimakamkan di TPU Tegalluar, Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (30/9/2023).

Keduanya meninggal dunia pada Jumat (29/9/2023), namun nahasnya dua jenazah tersebut sempat dibiarkan saja tak ada yang memakamkan.

Dua jenazah yang berada di musala tak jauh dari Rumah Singgah BOBS, di Jalan Kiastramanggala No 9 Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (29/9/2023) malam.
Dua jenazah yang berada di musala tak jauh dari Rumah Singgah BOBS, di Jalan Kiastramanggala No 9 Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (29/9/2023) malam. (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

Dikabarkan satu orang meninggal pada subuh sementara satunya lagi di sore hari.

Pengelola Rumah Singgah BOBS Peduli, Hary Kurniawan Hamidjaja, sebelumnya bingung saat mau memakamkan lantaran terkendala biaya.

Namun, Hary merasa bersyukur ketika kedua jenazah sudah dimakamkan.

"Sebenarnya saya juga enggak ingin viral kaya gini. Yang saya inginkan mah hanya bagaimana caranya jenazah ini bisa dimakamkan. Alhamdulillahnya udah dimakamkan," ujar Hary, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Sabtu (30/9/2023).

Baca juga: Rumah Tua Dijual, Ada Tulisan Mungkin Berhantu, Ternyata Pernah Jadi Persinggahan Banyak Jenazah

Keduanya dimakamkan sekitar pukul 07.30 WIB tadi di TPU Tegalluar Bojongsoang.

Banyak donatur yang membantu untuk biaya pemakaman.

Termasuk donatur itu berasal dari Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Bantuan itu tak hanya uang tunai tetapi juga dua buah ambulans dari Dinas Sosial Kabupaten Bandung dan milik pribadi.

"Ke depannya mudah-mudahan pemerintah dan kami sebagai relawan sosial bisa bersinergi. Jadi, semoga ke depannya enggak akan kejadian kayak gini lagi," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, dua jenazah orang terlantar yang belum dimakamkan terjadi di sebuah musala dekat Rumah Singgah BOBS Peduli di Jalan Kiastramanggala No. 9 Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (29/9/2023) subuh.

Alasan kedua jenazah itu belum dimakamkan karena terbentur biaya. 

Kedua orang terlantar itu merupakan warga binaan di Yayasan Rumah Singgah BOBS Peduli.

"Betul, sebelumnya kedua orang ini dirawat di rumah singgah," kata Pengelola Yayasan BOBS Peduli, Hary Kurniawan Hamidjadja Jumat (29/9/2023) seperti dikutip dari Kompas.com.

Hary mengatakan kedua jenazah itu bukan dibiarkan, tetapi belum ada biaya untuk dimakamkan.

Alhasil, kedua jenazah itu masih berada di musala.

"Jadi memang dua-duanya belum dikuburkan karena tadi biaya ngurus jenazah belum dibayar," ujar Harry.

Biaya yang harus dibayarkan dari mulai memandikan hingga mengkafani bisa sampai Rp 500 ribu.

Setelah itu, proses pemakaman memakan biaya Rp 1,5 juta.

"Jadi untuk Dua orang Rp 3 Juta, tadi sudah nanya ke pemakaman yang di Rancacili dan di Baleendah juga," tambahnya.

Ia sempat mengumpulkan berita terkait kematian dua jenazah terlantar itu di rumah singgah miliknya.

Namun, belum ada yang meresponsnya.

"Saya sudah share kemana-mana, kemudian cari informasi juga tapi belum ada kabar apa-apa. Selama hidup kedua almarhum tidak ada keluarganya yang kesini sama sekali," terang dia.

Salah satu jenazah meninggal pada Jumat Subuh karena memiliki penyakit.

Sementara yang meninggal tadi sore karena usia sudah sepuh dan memiliki riwayat stroke.

"Yang pertama subuh meninggal belum dimakamkan karena masih nunggu biaya pemakaman, yang kedua tadi sore meninggal. Yang pertama emang usianya sudah sepuh kemudian badannya juga udah banyak luka di bagian tubuh, terus satunya lagi punya penyakit ayan," kata dia.

Pihaknya menegaskan, kedua jenazah tersebut bukan merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), melainkan orang terlantar.

Terkait proses pemakaman kedua jenazah, ia masih menunggu bantuan dari donatur.

"Kalau dari Pemerintah, saat ini tidak ada, mudah-mudahan ada dari donatur," ungkapnya.

Saat ini, Rumah Singgah BOBS Peduli merawat ODGJ dan orang terlantar dengan total 22 orang.

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
berita viral hari initelantarkakekMalaysia
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved