Bayar Rp 13 Juta Sewa Wanita Panggilan, Pria Menyesal Tertipu Payudara Palsu: Apa yang Aku Cium?

TRIBUNSTYLE.COM - NASIB apes pria bayar Rp 13 juta untuk sewa wanita panggilan malah tertipu payudara palsu: apa yang aku cium?

Demi melampiaskan nafsu, seorang pria bahkan rela membayar dalam jumlah tinggi untuk mendapatkan pelayanan wanita.

Namun bagaimana jika sudah membayar RM4,000 atau Rp 13 juta tapi justru sangat mengecewakan.

Itulah yang dialami seorang pria tentang pengalaman buruknya saat berlangganan wanita yang diduga seorang selebgram.

Diceritakan di laman Facebook UTAR Confessions, pria itu menceritakan peristiwa itu terjadi tujuh tahun lalu, saat selebgram tersebut belum banyak diketahui orang.

Baca juga: Mantan Bintang Sinetron Idap Tumor Payudara, Sembuh dengan Pebobatan Tradisional, Dokter Keheranan!

Tanpa membeberkan identitas dirinya dan selebgram tersebut, pria itu membeberkan momen pertemuannya.

Rupanya semua bermula saat sang pria membeli produk wanita tersebut untuk menarik perhatian selebgram.

Pertemuan pertama mereka terjadi di dekat sebuah kafe, ketika selebgram itu menyerahkan produk yang dibeli pria tersebut.

Dalam pertemuan singkat itu, pria itu sempat bercanda menanyakan 'harga' untuk mendapatkan layanan selebgram untuk satu
malam (one night stand).

“Penginapan tiga hari dua malam di vila adalah harganya,” jawab sang selebgram.

Ditambah dengan uang senilai RM40,000.

Namun karena saat itu statusnya sebagai mahasiswa, pria itu akhirnya mundur.

Selang beberapa waktu, ia yang kebetulan baru saja putus dengan pacarnya memutuskan untuk menghubungi kembali selebgram tersebut.

Pria itu juga menguji peruntungannya untuk kedua kalinya.

Tanpa diduga, umpannya berhasil dan selebgram memberi tahu harga untuk jasanya.

"RM4.000 sudah termasuk akomodasi hotel. Harga ini hanya untuk Anda," ujar sang selebgram.

Mereka pun akhirnya bertemu di sebuah hotel.

Pria itu senang dan menggambarkan selebgram itu sangat menggoda karena memiliki payudara besar.

Namun pria itu justru menyesal bahkan mengklaim jika 'aset' selebgram itu adalah palsu.

"Apa yang kusentuh? Ban?," bisiknya dalam hati karena dia merasa bagian itu keras dan tidak normal.

Namun pria itu langsung membuang jauh perasaan tak nyaman itu karena ia sudah terlanjur menghabiskan RM4,000 untuk momen yang telah ia tunggu selama ini.

Tanpa diduga, hal tak terduga lainnya terjadi.

“Saya melepas celana dalam saya dan apa yang bisa saya katakan, saya benci apa yang aku cium!," ungkapnya lagi.

Namun, pria tersebut mengakhiri ceritanya tanpa memberi tahu situasi yang terjadi selanjutnya.

Apakah dia meninggalkan sang selebgram atau terus bersamanya di hotel.

Kisah ini benar-benar mengejutkan masyarakat dunia maya dan banyak yang bertanya-tanya siapa selebgram tersebut.

Padahal sebagai umat Islam dilarang keras melakukan hubungan seks bebas karena merupakan salah satu perbuatan yang paling berdosa.

KISAH LAINNYA - 'Kurang Ajar!' Payudara Istri Disenggol, Pedagang Murka, Brutal Aniaya Kuli Panggul Sampai Tewas

Innalillahi, seorang kuli panggul tewas dianiaya secara brutal oleh seorang pedagang.

Peristiwa nahas ini terjadi di Pasar UKA Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya pada Kamis (17/8/2023).

Permasalahan yang memicu penganiayaan ini bermula dari senggol payudara.

Bagaimana kronologi lengkapnya?

Seorang kuli panggul di Pasar UKA Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya dianiaya oleh tiga orang, pada Kamis (17/8/2023).

Kini korban bernama Arifin, warga Jalan Dukuh, Pengalangan, Gresik dikabarkan telah meninggal dunia.

Baca juga: Sopir Truk di Makassar Dianiaya Orang Tak Dikenal hingga Terkapar Bersimbah Darah, Gegara Korek Api

YN salah seorang pedagang di Pasar UKA membeberkan kronologi kejadian tersebut.

Mulanya, Arifin berjalan dalam kondisi mengangkut karung berisi bawang.

Saat itu disebut Arifin tak sengaja menyenggol payudara istri pedagang jajanan kucur.

Setelah itu si pedagang kucur bersama dua juru parkir mendatangi Arifin.

Arifin kemudian dipukuli.

Korban kemudian lari keluar pasar.

Baca juga: Minta Ikan Tak Dikasih, Preman di Makassar Murka, Aniaya Nelayan hingga Bonyok, Jari Korban Dipotong

"Sampai di jalan depan toko sembako korban kembali dipukuli. Di situ sudah seperti sekarat.

Terus sama orang-orang korban dilarikan ke rumah sakit. Nah, sekarang kabarnya korban sudah meninggal," ucap YN.

YN mengatakan, mendiang korban semasa hidup di lingkungan pasar dikenal pernah mengidap gangguan jiwa.

Dulu pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur.

Keluar dari rumah sakit korban kemudian kerja di pasar.

Para pengeroyok korban kabarnya sekarang tengah diperiksa di Polsek Benowo.

Mereka disebut-sebut menghadapi perkara tersebut didampingi lawyer.

Akan tetapi, ketika Kanit Polsek Benowo dikonfirmasi tidak memberikan jawaban.

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).