Berita Viral
INNALILLAHI Seorang Pria Nekat Tiduran di Atas Rel Commuter Line di Serpong, Saksi Beber Kronologi
Insiden seorang pria tewas tertabrak KRL di Serpong, diduga tiduran di atas rel saat kereta akan lewat.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Innalillahi, dilaporkan seorang pria tewas tertabrak Commuter Line di Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Insiden nahas ini terjadi pada Minggu (1/10/2023).
Kasubsi Penmas Polres Tangerang Selatan Ipda Bayu membeberkan kronologi kejadian pria habisi nyawa sendiri itu.
Pria tersebut diduga sengaja menabrakkan diri ke Kereta Rel Listrik (KRL) yang melintas.

Polisi menerima laporaan dari seorang saksi yang mengatakan korban sedang tiduran, tengkurap dan meletakkan leher di rel kereta.
"Pada saat KRL Commuter Line jurusan Rangkas Bitung-Tanah Abang melintas terlindas," ujarnya pada Senin (2/10/2023).
Setelah aparat kepolisian mengecek di lokasi, diketahui korban sudah meninggal dunia.
Baca juga: Erick Thohir Apresiasi Petugas KRL Gagalkan Ibu Bunuh Diri Bersama Bayinya di Stasiun Pasar Minggu
"Jenazah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Kini, aparat kepolisian masih mendalami kasus yang ada termasuk mencari tahu penyebab pasti korban tertabrak kereta berujung tewas di lokasi.
Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi, atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan 'Into The Light'
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: www.intothelightid.org
....
KASUS LAIN: eorang satpam ditemukan tergeletak dengan kondisi luka parah di kepala.
Jasadnya ditemukan tepat di depan gedung kantor bank tempatnya bekerja di Jalan Ahmad Yani No 286, Dukuh Menanggal, Gayungan, Senin (21/8/2023).
Penemuan jasadnya sekira pukul 01.00 WIB oleh warga setempat.
Informasinya, korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, berinisial SE (38) warga Bulusidokare, Sidoarjo.

Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperolehnya dari pihak kepolisian.
Sebelum kejadian, disebutkan sejumlah saksi mendapati korban sedang melaksanakan patroli di area lantai 13 gedung perbankan tersebut.
Sekitar pukul 00.00 WIB, beberapa teman korban mendengar adanya teriakan. Lalu saat ditelusuri ternyata korban telah tergeletak tak sadarkan diri di area parkir mobil tepat depan pintu utama lobi bank.
Baca juga: KRONOLOGI Lengkap 2 Wanita Ditemukan Tewas Dicor Semen, Pelaku Hilangkan Nyawa Sendiri Karena Utang
"Keterangan dari pihak kepolisian saat itu, yang bersangkutan seusai melaksanakan patroli wilayah gedung di area lantai 13. Sekitar pukul 00.00 WIB pihak keamanan mendengar teriakan dan melihat adanya rekan kerjanya tergeletak di area halaman mobil depan lobi bank," ujar Buyung dalam keterangan tertulisnya kepada SURYA.CO.IDm, Senin (21/8/2023).
Berdasarkan dokumentasi yang diperoleh BPBD Kota Surabaya, korban mengalami luka parah pada bagian kepala, akibat membentur trotoar area parkir tersebut.
Buyung mengatakan, jenazah korban telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
Penanganan kejadian tersebut dilakukan oleh pihak Polsek Gayungan bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
"Tim Inafis Polrestabes Surabaya tiba dilokasi selanjutnya proses olah TKP. Kejadian tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Gayungan Polrestabes Surabaya Kompol Trie Sis Biantoro mengungkapkan, insiden tersebut diduga kuat karena upaya korban seorang diri berupaya mengakhiri hidup.
Korban sempat melakukan patroli pengecekan gedung bersama anggota satpam yang lain, mulai dari lantai 12 hingga lantai dasar, sekitar pukul 23.30 WIB.
Setelah rampung, korban bersama anggota satpam lainnya berkumpul di pos satpam. Ternyata, lanjut Tri Sis Biantoro, korban mengambil kunci pintu lantai 13, tanpa sepengetahuan teman-teman sesama satpam di laci ruang pos satpam.
"Setelah selesai patroli, korban dan temannya kembali ke pos masing-masing. Tanpa diketahui oleh teman kerja lain, korban mengambil kunci akses yang menuju ke lantai 13. Sehingga dilihat CCTV, di lantai 12 sendirian. Dan lantai 13 gak ada CCTV-nya," ujarnya saat ditemui SURYA.CO.ID di sela melakukan pengamanan massa demo di Jalan Ahmad Yani, Gayungan, Surabaya.
(Tribun Banten/Glery L)
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Pria Jepang Tetap Kerja Jadi Tukang Sapu Meski Harta Melimpah Punya 7 Apartemen, Terkuak Alasannya |
![]() |
---|
Kisah Pria di China Jadi Mahasiswa di Usia 60 Tahun, Akrab dengan Teman Sekampus: Merasa Lebih Muda |
![]() |
---|
Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
![]() |
---|
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|