Duh Malu! Mahasiswa Tak Sadar Ngobrol dengan Dosen, Duga Anak Kuliahan Semester 3, Pede Request Lagu

TRIBUNSTYLE.COM - Interaksi antara dosen dan mahasiswa memang kerap mencuri perhatian.

Salah satunya terjadi di Universitas Amikom Yogyakarta, di mana seorang dosen dikira mahasiswa semester 3 oleh mahasiswanya sendiri.

Hal itu terjadi karena dosen tersebut datang kepagian.

Ya, seorang dosen muda sempat disangka mahasiswa semester 3 viral di media sosial.

Ia adalah Muhammad Akbar Maulana, dosen Universitas Amikom Yogyakarta.

Bermula ketika Akbar datang ke kelas sekira pukul 06.45 WIB. Padahal jadwal mengajar Akbar sebenarnya pukul 07.00 WIB.

Baca juga: SOSOK Silvandrie Dosen Buat Aturan Nyeleneh, Minta Dipanggil Yang Mulia, Wajibkan Mahasiswi Make Up

Akbar tampak sendirian di kelas tersebut.

Selang beberapa saat, datang seorang pemuda memakai kaos lengan panjang warna abu-abu.

Pemuda itu menghampiri Akbar yang tengah asyik bermain komputer di meja dosen.

Tentu saja pemuda itu tak mengenali Akbar karena mengenakan masker.

Pemuda itu lantas bertanya, “Kak semester berapa?”

Namun, Akbar tak langsung menjawab.

Ia meminta pemuda tersebut menebaknya.

Pemuda menebak bahwa Akbar masih semester tiga karena terlihat masih muda.

“Masih muda sih, semester tiga,” ujar mahasiswa.

Baca juga: BIKIN IRI! Dosen dan Mahasiswa Lombok Nyanyi Dear God saat Pembelajaran, Direspon Avenged Sevenfold

Mendengar hal itu, dosen muda tersebut tampak tertawa.

Menurutnya, tebakan mahasiswa tersebut bisa jadi benar.

“Ya bisa dibilang, ya kalau gak satu, tiga, 5 dan 7, antara itulah ya,” ujar sang dosen sambil tertawa.

Masih tak sadar, mahasiswa itu terus mengobrol dengan dosen muda tersebut.

Pemuda itu juga sempat meminta memutar lagu Taylor Swift dari komputer yang sedang dioperasikan oleh Akbar.

Sontak hal itu membuat dosen muda itu terkejut sembari tertawa.

Pemuda itu pun masih penasaran dan bertanya jurusan.

“Masnya jurusan apa?” tanya sang pemuda itu lagi.

“Jurusan Ilkom (Ilmu Komunikasi),” ujarnya.

Baca juga: Acara Pagi Datang Siang, Viral Mahasiswa Terpaksa Wisuda Sendirian di Ruang Rektor, Ditertawai Dosen

Kemudian dosen muda itu pun bertanya biasanya mahasiswa datang pukul berapa jika masuk kelas pukul 7 pagi.

Masih belum sadar, mahasiswa itu pun dengan polosnya membongkar kebiasaan teman-temannya yang suka datang terlambat.

Akbar kemudian beranjak dari kursi dan mengajak mahasiswa lain yang masih di luar untuk masuk kelas.

Tak sampai di sana, di video lainnya, dosen muda itu memperlihatkan momen ketika dirinya memperkenalkan diri di kelas tersebut.

Ia pun merekam reaksi mahasiswa yang sempat bertanya kepadanya duduk di kursi mahasiswa.

Terlihat mahasiswa itu pun tampak tersenyum sembari menahan malu.

Ia juga terlihat ditertawakan oleh teman-temannya di kelas.

Sang dosen muda itu pun tampak tertawa berhasil prank mahasiswanya tersebut

Kini, video dosen muda dikira mahasisiwa itu menarik perhatian warganet.

Siapa sosok Akbar Maulana sebenarnya?

Baca juga: NYELENEH! Mahasiswa Pakai Kostum Setan saat Sidang, Ternyata Sesuai Topik Skripsi, Ini Reaksi Dosen

Dilansir SURYA.CO.ID dari Instagram Akbar Maulana, @akbar_maulana, ia merupakan lulusan sarjana dan magister jurusan Teknik Infomatika di Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Setelah lulus, Akbar kemudian sebagai dosen di Amikom Yogyakarta dan Institut Teknologi Tangerang Selatan (ITTS).

Selain menjadi dosen, Akbar merupakan Kepala Program Studi Informatika.

Di tengah kesibukan sebagai dosen, Akbar ternyata punya bisnis teknologi kekinian, yakni pembuatan mechanical keyboard bernama Taka Keyboard.

Ia juga aktif sebagai Bisnis Unit Manager di PT Arfa Sukses Mulia.

SOSOK Silvandrie Dosen Buat Aturan Nyeleneh, Minta Dipanggil Yang Mulia, Wajibkan Mahasiswi Make Up

Inilah sosok Silvandrie, dosen yang viral karena membuat sejumlah aturan nyeleneh yang harus ditaati para mahasiswanya.

Mulai dari kewajiban punya aplikasi TikTok hingga baterai HP harus terisi penuh.

Silvandrie juga enggan dipanggil bapak, ia ingin disebut dengan panggilan 'Yang Mulia'.

Ya, akhirnya terungkap sosok dosen yang viral lantaran minta dipanggil 'Yang Mulia' oleh mahasiswanya.

Sosok dosen viral itu adalah Silvandrie yang mengajar mata kuliah (matkul) Psikologi Sumber Daya Manusia.

Chintya Nindhi, mahasiswa yang membuat dan mengunggah video viral mengenai dosen yang ingin dipanggil "Yang Mulia", itu menjelaskan, aturan tersebut berlaku sejak Jumat (22/9/2023).

Pada saat itu, Silvandrie tengah memperkenalkan diri sebagai dosen yang akan mengajar matkul tersebut.

"Di matkul tersebut ada program praktisi mengajar yang mana akan ada seorang praktisi kebidangan yang akan membantu mengajar di kelas," ujar mahasiswa Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, yang saat ini mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 3 di Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh itu.

"Bapak Andrie ini adalah praktisi kami sekaligus bekerja sebagai HR di rumah sakit Meuraxa Banda Aceh," sambungnya.

Chintya menyampaikan bahwa ia belum pernah bertemu dengan Silvandrie yang pada Jumat lalu meminta mahasiswa untuk memanggil dirinya sebagai "Yang Mulia".

Ia mengaku belum mengetahui maksud Silvandrie memberikan aturan tersebut sebagai bentuk candaan atau tidak.

Namun, Chintya memandangnya sebagai aturan yang harus diikuti.

"Kalau POV (point of view atau sudut pandang) saya sebagai mahasiswa, ya saya hanya mengikuti rules yang diberikan beliau kepada kami," katanya.

"(Silvandrie) memberikan beberapa rules yang wajib ditaati dan masing-masing kelas pasti memiliki rules-nya tersendiri," lanjut Chintya.

Adapun aturan unik yang berlaku di kelas Chintya, di antaranya:

1. Jangan panggil saya Bapak. Karena saya bukan bapak2.

2. Jangan panggil saya abang, karena saya bukan Abang klen.

3. Panggil saya YANG MULIA

4. Pastikan tiap HP memiliki Aplikasi TikTok.

5. Pastikan baterai Hp terisi penuh.

6. Pakai Pakaian TERBAIK Kalian.

7. Perempuan wajib Make Up. Terserah make up gmn.

8. Bagi laki2 DILARANG PAKAI SEPATU FUTSAL.

9. Ketika kelas berlangsung, Jangan pura2 nyatat kek anak pintar. Kecuali catat betulan

Aturan perkuliahan tersebut kemudian dibalas oleh mahasiswa di kolom pesan dengan jawaban yang diinginkan dosen.

"Baik, dimengerti yang mulia," balas mahasiswa bernama Putri.

"Siap dipahami yang mulia," timpal mahasiswa bernama Farah.

Hingga Senin (25/9/2023), unggahan berisi pesan dosen yang meminta dipanggil "Yang Mulia" sudah ditayangkan sebanyak 1,4 juta kali.

Tanggapan mahasiswa

Lebih lanjut, Chintya juga menuturkan, aturan dari Silvandrie yang meminta dipanggil "Yang Mulia" membuat mahasiswa lain kaget.

Apalagi mereka baru pertama kali bertemu dengan dosen yang ingin dipanggil "Yang Mulia".

"Tapi, karena itu rules, jadi mengikuti saja. Kelas tersebut gabungan dari mahasiswa Unmuha dan PMM," ungkap Chintya.

Saat ditanya lebih lanjut, mahasiswa angkatan 2021 tersebut menyampaikan bahwa kelas yang diampu Silvandrie akan berlangsung pada Senin.

Ia menjelaskan, selama mengikuti PMM di Unmuha, dirinya berangkat langsung ke Aceh dan mengambil 16 SKS untuk mata kuliah dan 4 SKS untuk Modul Nusantara.

"Ada 16 kali pertemuan. Output yang dicari yaitu pasti pengalaman. Saya dari Jawa jadi Saya juga ingin merasakan pengalaman di luar Jawa itu seperti apa dan kehidupan kampus di luar Jawa itu gimana," ujarnya.

"Lalu saya juga ingin menambah relasi dari temen-temen dari berbagai wilayah di Indonesia," tutur Chintya.

Kompas.com sudah berusaha menghubungi Unmuha pada Senin terkait dosen yang meminta dipanggil "Yang Mulia" namun belum mendapat jawaban.

(Surya.co.id/Arum Puspita)

Diolah dari artikel Surya.co.id dan Surya.co.id