Profil dan Medsos Mario G, Penyanyi Ini Banjir Pujian Warganet, Usai Tak Mau Dibayar Ketika Manggung

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah profil dan kaun medsos Mario G, penyanyi yang jadi sorotan publik usai tak mau dibayar saat manggung.

Sosok penyanyi Mario G tengah jadi sorotan netizen usai aksinya.

Mario G merupakan penyanyi jebolan ajang pencarian bakat menyanyi The Voice.

Tak hanya itu, lagu-lagu yang dirilis Mario G rilis selalu sukses. 

Mario G pelantun Semata Karenamu ini diketahui tengah sibuk manggung.

Llau, siapakah soosk penyanyi Mario G yang tak mau dibayar saat manggung ini?

Profil dan Medsos Mario G
Nama                     : Mario Gerardus Klau
Karier                     : Musisi, penulis lagu
Kelahiran               : Maumere, 21 Mei 1998
Album                    : Sepanjang Hidupku
Kebangsaan          : Indonesia
Orang tua              : Baltasar Klau, Maria Patricia Mbo
Genre                     : Pop, R&B, Reggae, Hip hop
Label                      : Universal Music Indonesia
Akun medsos        : - Instagram @marioclau21
                                  - YouTube @Mario G. Klau

Usai sukses digelar di Gorontalo dan Manado, kini acara musik Move It Fest siap digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pagelaran Move It Fest yang digagas oleh IDETIMUR ini rencananya akan digelar di Lapangan Jend Ricky Sitohang Polda NTT, 7 Oktober 2023.

Dimana Move It Fest akan dimeriahkan oleh Mario G Klau, Rapper Ecko Show, dan masih banyak lagi.

Evan founder dari IDETIMUR menyampaikan bahwa pihaknya tidak membawa musisi-musisi besar dan hanya Mario G Klau, karena Move It Fest ingin jadi ajang atau wadah bagi para seniman lokal.

"Biasanya promotor bawa artis yang lebih besar agar lebih ramai yang datang. Tapi kalau kita beda, kita justru datangkan musisi lokalnya, kita hadirkan local heroes," ujar Evan dalam jumpa persnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023).

"Kita dorong mereka (musisi lokal) untuk bisa ikut standar dari penampil musisi nasional. Makanya mereka tiga bulan sebelum tampil sudah latihan setiap hari. Mereka antusias untuk menyambut Move It Fest ini," lanjutnya.

Jadi sorotan, usai Mario G Klau dikabarkan tidak meminta bayaran sama sekali kepada penyelenggara, meski jarak off airnya kali ini cukup jauh.

Kabar tersebut disampaikan oleh Ecko Show dalam jumpa pers Move It Fest.

"Bukan cuma tiketnya Rp0, penampil nasionalnya, Mario juga dibayar Rp0," papar Ecko Show.

"Ini bukti kalau saya mendukung ekosistem musik di Indonesia Timur. NTT juga tanah kelahiran saya," timpal Mario G Klau.

Mario G Klau ungkap, menurut informasi yang diterimanya, ekosistem musik di Indonesia Timur sedang maju dan berkembang.

Maka itu, ia ingin musisi Kupang dan sekitarnya juga bisa mendapat kesempatan tampil di panggung besar dan dilihat lebih banyak orang.

Mario G Klau menyadari banyak musisi di Indonesia Timur, khususnya NTT sudah banyak dikenal secara nasional.

Hal ini membuat para musisi lokal semangat untuk bisa mengikuti jejak sang artis, seperti Andmesh dan Marion Jola.

"Saat ini, musisi-musisi lokal di NTT sudah lebih berani untuk bermimpi besar. Melihat keberadaan penyanyi kelahiran NTT yang berhasil di Jakarta, musisi lokal mulai menantang dirinya sendiri untuk lebih maju," jelas Mario G Klau.

Mario G Klau menganggap Move It Fest sebagai ajang unjuk gigi para musisi lokal yang ada di NTT, serta mengenalkan karya mereka kepada publik.

"Acara Move It Fest menjadi salah satu ajang yang didukungnya untuk membantu musisi lokal meraih mimpinya," ungkap Mario G Klau.

Dalam penampilannya, Mario G Klau berencana akan memainkan alat musik khas NTT, yakni Sasando.

Sementara itu, Rapper Ecko Show berencana akan gaet tiga musisi lokal dari NTT dan Ambon, untuk bisa berkolaborasi dengannya di acara Move It Fest.

Rencananya Move It Fest tidak menjual tiket.

Sehingga warga NTT bisa datang ramai-ramai menyaksikan idolanya dari dekat secara gratis.

Meski tiket dibuat gratis, penonton yang ingin menyaksikan Move It Fest harus melakukan reservasi tiket melalui website moveit.id.

"Di Gorontalo kita hadirkan 16 ribu penonton, dan di Manado kita berhasil hadirkan 34 ribu penonton. Untuk Kupang, sisa sekitar seribu tiket dari 15 ribu tiket yang kita jual. Tapi, rencananya kita akan tambah tiketnya beberapa ribu lagi," tutup Evan (Wartakotalive.com/ARI).

* Diolah dari artikel Wartakotalive.com