EDAN Gadis 17 Tahun di Bone Digagahi Bergilir 11 Pria, Pacar Terlibat, hingga Ada Anak di Bawah Umur

TRIBUNSTYLE.COM - Sungguh pilu nasib seorang gadis 17 tahun, jadi korban pencabulan bergilir.

Tak main-main, pelaku pencabulan gadis malang ini berjumlah 11 orang, termasuk pacar sendiri.

Peristiwa memilukan tersebut terjadi di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.

Bagaimana kejadian lengkapnya?

Saat ini, penyidik Reskrim Polres Bone menetapkan sepuluh tersangka kasus pemerkosaan terhadap siswi Madrasah Aliyah berinisial SI (17), di Dusun Benrongeng, Desa Pattuku Limpoe Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Jumat (29/9/2023).

Mereka, AD (20) , AR, ADR (19), EW (21), IM (19), IF (20), SR (19), MR (18), AB (18) dan RF (15).

Baca juga: Syahwat Tak Terbendung, Guru di NTT Cabuli Bergilir 5 Bocah, Ketahuan Berkat Kecurigaan Teman Korban

Mereka masing-masing warga Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kasat Reskrim Polres Bone AKP Deki Marizaldi mengatakan pihaknya telah menetapkan 10 orang tersangka.

“Iya, ada sepuluh orang tersangkanya termasuk pacar korban, satu diantaranya anak di bawah umur,” ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Olehnya itu, para tersangka dijerat pasal 81 dan 82 KUHP.

“Tersangka dijerat hukum penjara paling lama lima belas tahun dan paling singkat tiga tahun serta denda maksimal Rp300 juta,” jelasnya.

Sebelumnya, kronologi pemerkosaan terhadap gadis gadis berinisial SI (17) di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Kamis (28/9/2023).

Paur Humas Polres Bone, Ipda Rayendra Muchtar mengatakan korban mendapat pesan dari pacarnya sendiri AR (20) untuk bertemu.

“Korban dihubungi pacarnya untuk keluar mengendarai sepeda motor sekitar pukul 23.00 Wita,” ujarnya.

Lebih lanjut, di tengah perjalanan, keduanya sempat bersetubuh di dalam hutan.

“Pas di tengah hutan, keduanya bersetubuh di atas motor,” lanjutnya.

Kemudian, AR membawa korban di sebuah gubuk untuk beristirahat.

Baca juga: EDAN! Siswi SMA di Tapanuli Tengah Digagahi Bergilir 10 Pria, Terkapar Lemas, Ditinggal Begitu Saja

“Pacarnya sendiri yang hubungi teman-temannya dan secara bergantian menyetubuhi korban,” katanya.

Sebelumnya, SI (17) adalah warga Desa Tonrongnge, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone dan merupakan siswi dari salah satu Madrasah Aliyah.

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Deki membenarkan pemerkosaan itu dilakukan oleh 11 pria.

“Iya, 11 orang pelakunya, satu diantaranya anak di bawah umur,” ujarnya.

Dikatakan, kasus ini awalnya dilaporkan orang tua korban di Polsek Lappariaja.

Namun dirinya meminta untuk dilimpahkan ke Mapolres Bone.

“Saya limpahkan ke Polres Bone untuk ditangani Unit PPA,” katanya.

Saat ini, semua pelaku semua pelaku sudah diamankan di Mapolres Bone untuk diproses lebih lanjut.

“Semua pelaku sudah kami amankan,” katanya.

Tips Terhindari dari Bahaya

Untuk terhindar dari berbagai bahaya dalam kehidupan sehari-hari, berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda:

Kenali Risiko

Yang pertama adalah untuk mengenali dan memahami potensi bahaya di sekitar Anda. Ini mencakup mengidentifikasi risiko fisik, lingkungan, dan perilaku yang dapat membahayakan Anda atau orang lain.

Pemahaman Diri

Kenali batasan dan kemampuan Anda sendiri. Hindari situasi atau tindakan yang berisiko tinggi jika Anda tahu Anda tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang cukup untuk mengatasi mereka.

Baca juga: NASIB Gadis di Aceh Digilir 4 Pemuda Bergantian Semalaman, Kepergok Ayah dari Salah Satu Pelaku

Perencanaan dan Persiapan

- Selalu memiliki rencana darurat untuk situasi yang mungkin terjadi, seperti bencana alam atau situasi berbahaya.

- Pastikan Anda memiliki asuransi yang mencakup risiko yang mungkin Anda hadapi, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, atau asuransi kendaraan.

Lindungi Diri Secara Fisik

- Selalu gunakan peralatan pelindung yang sesuai, seperti helm, pengaman mata, atau alat pelindung lainnya saat bekerja atau berpartisipasi dalam aktivitas berisiko tinggi.

- Ikuti aturan keselamatan dan peraturan yang berlaku di tempat kerja, rumah, atau saat berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.

Pantau Kesehatan Anda

- Periksakan diri secara teratur ke dokter untuk menjaga kesehatan fisik Anda.

- Waspadai tanda-tanda penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat berisiko.

Hindari Konsumsi Berbahaya

- Hindari obat-obatan terlarang, alkohol berlebihan, dan penggunaan obat-obatan yang tidak diresepkan oleh dokter.

- Jangan mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang.

Baca juga: Syahwat Tak Terbendung, Guru di NTT Cabuli Bergilir 5 Bocah, Ketahuan Berkat Kecurigaan Teman Korban

Berhati-hati di Jalan

- Patuhi peraturan lalu lintas, pakailah sabuk pengaman saat berkendara, dan hindari mengemudi dalam kondisi mabuk atau mengantuk.

- Gunakan helm saat berkendara motor atau sepeda.

Hindari Lingkungan Berbahaya

- Jauhi daerah yang dikenal sebagai tempat berisiko tinggi, seperti daerah dengan tingkat kejahatan yang tinggi atau konflik berkepanjangan.

- Waspadai polusi udara, air, dan tanah yang dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.

Hindari Teman atau Situasi yang Berisiko

- Hindari teman yang mempengaruhi Anda untuk melakukan hal-hal berbahaya atau ilegal.

- Pertimbangkan ulang hubungan atau situasi yang dapat mengarah pada perilaku berisiko.

Pendidikan dan Kesadaran

- Pelajari lebih lanjut tentang bahaya yang mungkin Anda hadapi, seperti bencana alam atau penyakit menular.

- Tingkatkan kesadaran Anda tentang faktor risiko dalam situasi sehari-hari dan bagaimana menghindarinya.

Jaga Keseimbangan Hidup

- Hindari stres berlebihan dan berusaha untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan waktu pribadi.

Komunikasi

- Komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekitar Anda dapat membantu mengidentifikasi risiko dan mencari solusi bersama-sama.

Ingatlah bahwa tidak semua bahaya dapat dihindari sepenuhnya, tetapi tindakan pencegahan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko dan melindungi diri Anda dan orang yang Anda cintai. S

Selalu gunakan akal sehat, pertimbangkan dengan cermat tindakan Anda, dan terus belajar tentang cara mengelola risiko dalam kehidupan sehari-hari.

Diolah dari artikel Tribun-Timur.com