Selebrita
Klinik Kecantikan Tompi Digeruduk Massa, Saluran Air Ditutup, Tuntut Bangunan Dibongkar, Ada Apa?
Geger klinik kecantikan milik penyanyi Tompi mendadak digeruduk massa. Mereka meminta bangunan tersebut segera dihancurkan, apa penyebabnya?
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Penyanyi Tompi dibuat syok dan panik melihat klinik kecantikannya mendadak digeruduk massa.
Puluhan warga tampak berdemo dan meminta agar bangunan kliniknya segera dihancurkan.
Aksi tersebut langsung ditanggapi serius oleh Tompi.
Lantas, seperti apa penjelasaanya? apa yang terjadi?

Musisi sekaligus dokter spesialis bedah plastik Tompi dikejutkan dengan banyaknya massa yang mengeruduk klinik kecantikannya.
Klinik kecantikan Tompi ini terletak di wilayah Kelurahan Perigi, Bintaro, Kota Tangerang Selatan.
Baca juga: TOMPI Akui Suka Coldplay Tapi Tidak Akan Melihat Konsernya, Beri Nasihat Jangan Sampai Pinjol
Sejumlah massa menggelar unjuk rasa di depan klinik kecantikan Beyoutiful milik Tompi, pada Senin (25/9/2023).
Momen tersebut terekam dan dibagikan oleh akun Instagram @kabarbintaro, sejumalh pendemo ramai mengepung klinik sang penyanyi.
Dengan mengenakan keranda dan berpakaian hitam, massa yang datang mengatasnamakan sebagai aliansi Pondok Aren.
Mereka memprotes klinik milik Tompi itu lantaran bangunannya dibangun di atas saluran air.
"Klinik Beyoutiful ini terindikasi melanggar aturan dengan melakukan pembetonan kali yang digunakan untuk parkir secara komersial untuk kepentingan perusahaan," kata Apri, koordinator aksi, dikutip dari video YouTube Kompas TV, Senin.
Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan banjir jika musim hujan tiba.

Ia bersama puluhan warga tak ingin tinggal diam lagi dan memutuskan untuk datang dan meminta kejelasan kepada pihak owner.
Massa pun meminta Pemkot Tangerang Selatan menindak tegas klinik milik Tompi ini.
"Kami masyarakat mengawal atas aturan yang telah dilanggar dan meminta OPD yang ada di tangsel untuk berani menindak tegas. Kami masyarakat meminta untuk ini segera dibongkar," sambungnya.
Bantahan Tompi
Sementara itu pemilik klinik, Tompi, membantah dan mengaku tidak mengetahui persoalan tersebut.
Ia berdalih saat membeli tanah kondisinya sudah seperti itu.
Sejak awal membangun klinik, saluran air yang dimaksud warga memang sudah ditutup.
"Saya datang kondisinya sudah begitu (saluran air ditutup). Jadi mereka teriak-teriak 'wah lo bangun bangunan di atas saluran air', bukan saya yang bangun," ungkap Tompi.

Baca juga: Belum Terbuka dan Masih Abu-abu Tompi Soroti Permasalahan Royalti Lagu di Industri Musik Tanah Air
Pelantun lagu Mengujam Jantungku itu mengatakan bahwa pendirian bangunan klinik sudah mendapat perizinan dari dinas terkait.
"Dari saya datang, dari saya beli tanah ini, area di depan situ sudah pernah dibeton. Saya mengecek semalam katanya sudah ada surat resmi dari dinas perairan yang memperbolehkan area itu dipakai dengan syarat dibangun turap sampai ke ujung dan ikut menjaga kebersihan kali. Nah itu sudah ada suratnya saya mintain ke penjual yang lama," tutur Tompi.
Lebih lanjut, Tompi menyampaikan bahwa pihaknya juga membuka pintu untuk masyarakat sekitar yang ingin bekerja di kliniknya.
Pria 45 tahun itu menegaskan bahwa ia tidak tahu-menahu adanya permasalahan ini.
"Jadi sekali lagi, itu bukan saya yang bangun. Saya nggak tahu-menahu, saya malah baru tahu itu karena ada berita ini. Jadi kan bisa saya cari tahu," tegasnya.
Tompi pun sangat menyayangkan aksi demo tersebut.
"Sebenernya ngapain demo sih? Lo demo buang-buang duit doang buat bayar makan segala macem," pungkas Tompi.
Profil Tompi
Teuku Adifitrian yang lebih dikenal dengan nama Tompi adalah seorang penyanyi, dokter, dan pembawa acara asal Indonesia.
Tompi menekuni hobi bernyanyinya dengan bergabung dengan sanggar tari.
Di sanggar itu, ia dilatih bernyanyi dan bermain alat musik, salah satunya gendang.
Karakter vokalnya yang khas dipengaruhi oleh nyanyian tradisional Aceh, hingga akhirnya ia hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya.
Ia pun tampil bernyanyi di berbagai acara di kampusnya dan sejumlah kafe.
Tompi pun terjun ke dunia tarik suara pada 2003 dengan merilis debut album bertajuk Cherooke.

Setelah itu, namanya pun melejit dan dikenal publik sebagai penyanyi jazz.
Saat ini, ia telah menelurkan sembilan album. Beberapa lagunya yang menjadi hits berjudul "Tak Pernah Setengah Hati", "Selalu Denganmu", dan "Sedari Dulu".
Selain berkarier sebagai penyanyi, Tompi juga berprofesi sebagai seorang dokter bedah plastik yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Menurut pria asal Aceh ini, bernyanyi bukanlah sebuah alih profesi baginya, tetapi pekerjaan sampingan yang menyenangkan.
Tompi juga berhasil meraih beberapa penghargaan, salah satunya adalah di ajang AMI Award untuk Karya Produksi Kroncong/Kroncong Temporer/Stambul/Langgam Terbaik.
Pria yang juga menggeluti dunia fotografi ini lalu melebarkan sayapnya menjadi sutradara film dan debut lewat film komedi berjudul Pretty Boys yang tayang pada 19 September 2019 lalu.
Diolah dari artikel TribunSumsel.com dan Kompas.com
Sumber: Tribun Sumsel
Bahagianya Ruben Onsu Jalani Umrah Pertamanya Setelah Mualaf, Khusyuk Ibadah hingga Asyik Belanja |
![]() |
---|
Wajah Lansia Ambil AC Uya Kuya, Menangis Dipelukan Suami Astrid, Bingung Cara Gunakan Barang Jarahan |
![]() |
---|
Momen Paramitha Rusady Gelar Pesta Mewah Rayakan Ultah Ke-59, Meriah Dihadiri Para Artis Senior |
![]() |
---|
Masih Tinggal Serumah Meski Gugat Cerai, Meiza Aulia Tak Siap Bertemu Eza Gionino di Persidangan |
![]() |
---|
Dukung Aksi Demo di DPR RI, Ganindra Bimo Sebut Ini Selamatkan Negara: Sudah Saatnya Bersuara |
![]() |
---|