Berita Viral
Biadab! Tukang Parkir di Bengkalis Cabuli 40 Anak Geng Motor di Bawah Umur, Beraksi di Semak-semak
Sebanyak 40 anak di bawah umur menjadi korban pencabulan tukang parkir di Bengkalis, Riau. Para korban tergabung dalam geng motor dengan pelaku.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang tukang parkir di Bengkalis, Riau tega cabuli 40 anak di bawah umur.
Pelaku berbuat cabul karena para korban sudah masuk ke dalam geng motornya.
Pencabulan itu dilakukan di rumah dan semak-semak.
Ya, aksi bejat dilakukan seorang tukang parkir berinisial A (38) di Kabupaten Bengkalis, Riau.
Ia tega mencabuli puluhan anak di bawah umur.
Saat ini, total anak yang menjadi korban pencabulan A mencapai 40 orang.
Baca juga: MERANA Nasib Gadis Korban Pencabulan Penjaga Sekolah Madrasah di Karawang, Dulu di SD Juga Dibully

Rata-rata korbannya berusia 11 sampai 13 tahun.
Pelaku melancarkan aksi bejatnya itu dengan dalih sedang menuntut ilmu hitam.
Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Firman Fadhilah membenarkan kejadian tersebut.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban yang dicabuli pelaku sebanyak 40 orang anak."
"Dari 40 anak ini, hanya satu yang perempuan," ujar Firman dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa (26/9/2023).
Firman mengatakan, pelaku melancarkan aksi cabulnya di rumah dan di semak-semak.
Pelaku, kata Firman, memaksa korban berbuat asusila karena mereka tergabung dalam kelompok atau geng motor bernama Pariasi Motor Comunity.
"Pelaku melakukan pencabulan karena para korban sudah masuk ke dalam geng motor pelaku," jelasnya.
Dikatakan Firman, para korban juga sering ke rumah pelaku.
Baca juga: KRONOLOGI Terbongkarnya Kasus Pencabulan di Ponpes Karanganyar, Curhat ke Pacar, Pelaku Nekat Nyosor
"Setelah kenal satu bulan, pelaku merasa sudah dekat dengan korban dan mengajak korban satu per satu untuk dicabuli," bebernya.
Firman mengungkapkan, modus pelaku melakukan pencabulan itu yakni sedang menuntut ilmu hitam.
"Modus pelaku melakukan pencabulan katanya sedang menuntut ilmu hitam," tambahnya.
Melansir TribunBengkalis.com, aski pelaku akhirnya terbongkar pada Minggu (10/9/2023).
Kasus ini terungkap setelah kakak dari salah satu korban merasa curiga dengan sikap adiknya yang menjadi pendiam.
Ia kemudian melakukan pengecekan di ponsel adiknya dan menemukan chat WhatsApp mencurigakan antara korban dengan A.
"Terlapor kemudian membujuk adiknya bercerita bagaimana hubungannya dengan A," kata Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat.
Korban akhirnya menceritakan bahwa dirinya telah dua kali menjadi korban pencabulan oleh A.
Selain adiknya, dua rekan sang adik juga mendapat perlakuan sama dari A.
Baca juga: Gadis 12 Tahun di Sumenep Menghilang, Ternyata Dibawa Tetangga ke Hutan, Pilu Jadi Korban Pencabulan

"Saat itu, tersangka membujuk korban melakukan perbuatan tersebut karena korban sudah menjadi bagian dari geng tersangka," ungkap Hairul.
Setelah mendengarkan pengakuan sang adik, kakak korban tak terima dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Mandau.
Atas laporan itu, unit Reskrim Polsek Mandau melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap A.
Kemudian pada Sabtu (16/9/2023), tim mendapat informasi keberadaan A di sebuah warung di Jalan Tuanku Tambusai Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan.
"Tim kemudian meluncur ke lokasi keberadaan tersangka dan berhasil mengamankannya," tandasnya.
Saat diinterogasi, A mengakui perbuatannya yang telah mencabuli 40 anak di bawah umur.
"Empat di antaranya sudah diperiksa tim penyidik Polsek Mandau."
"Sementara sisanya belum diketahui alamatnya dan belum dilakukan pemeriksaan," tandasnya.
KRONOLOGI Terbongkarnya Kasus Pencabulan di Ponpes Karanganyar, Curhat ke Pacar, Pelaku Nekat Nyosor
Simak update kasus pencabulan di pondok pesantren (Ponpes) di Karanganyar.
Ternyata semua terbongkar karena curhatan si korban kepada pacarnya.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Divisi Pelaporan dan Pendampingan P2TP2A Karanganyar, Anastasia Sri Sudaryatni.
Dia mengatakan, kejadian ini terungkap lantaran korban curhat dengan pacarnya, dia mengaku dicium oleh guru ngajinya di pondok tersebut.

"Korban bilang ke pacarnya, 'kok ada perlakuan seperti ini, aku dicium'," ucap Anastasia.
Mendengar curhatan korban membuat pacarnya murka dan tak terima hal tersebut.
Kemudian, pacar korban meminta korban untuk melaporkan hal tersebut ke orang dewasa.
Awalnya, korban meminta orang tua menjemputnya dari pondok tanpa bilang penyebabnya.
Namun, guru BK di sekolahnya ternyata bisa membuat korban bicara jujur.
Baca juga: KISAH Guru SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, Pensiun Diberi Kejutan Murid, Nangis Kejer saat Buka Mata
"Akhirnya sampailah kabar itu ke guru BK, soalnya korban tidak jujur ke orang tua kenapa ia mau keluar dari pondok," ucap Anastasia.
Sebagai informasi, para santri yang mondok di pondok tersebut bersekolah di SMK umum di luar pondok.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Karanganyar, Agam Bintoro, mengatakan, seluruh korban masih dalam pendampingannya.
Dia mengatakan, mereka dipersilakan tetap bersekolah.
"Kita jaga agar mereka tak tenggelam trauma, tetap harus sekolah, jangan dulu ke Ponpes itu supaya menghindari tekanan mental," kata Agam.
Agam menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib.
Dia meminta polisi mengusut tuntas sampai seluruh korban mendapat keadilan.
"Hak mereka dilindungi dalam mengenyam pendidikan, bergaul dan bermasyarakat. Identitas dijaga ketat agar jangan terjadi perundungan," ujar Agam.
"Untuk sementara enam orang korban, lima dari Karanganyar dan satu dari Wonogiri, ayo berani melapor, muncul korban lain sangat memungkinkan," imbuh Agam.
Ia mengaku, pelaku merupakan warga Jatipuro.
Dia sendiri tak menyangka pelaku tega berbuat nista.
"Perawakannya kalem dan santun, ternyata predator anak,"pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPekanbaru.com/Muhammad Natsir, Kompas.com/Idon Tanjung)(TribunSolo.com/Mardon)
Diolah dari artikel Tribunnews.com dan TribunSolo.com
Sumber: Tribunnews.com
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|
Cerita YouTuber Alami Koma Usai Melahirkan di Rumah, Suami Panik Lihat Istrinya Kejang: Mengerikan |
![]() |
---|