Breaking News:

Berita Viral

KISAH Gadis Punk Penuh Tato, Dulu Hidup di Jalan Kini Hijrah, Heboh Mengaku Dilecehkan Ustaz Kondang

TikToker Mondy Tatto dikenal sebagai anak punk jalanan dengan tato di sekujur tubuh. Ia mendadak viral karena mengaku telah dilecehkan seorang ustaz.

YouTube CapriceOriginalFilms / Instagram @mondyy_tatto28
Mondy Tatto beberkan dugaan pelecehan seksual yang dialaminya 

TRIBUNSTYLE.COM - Sosok Mondy Tatto belakangan tengah ramai diperbincangkan.

TikToker yang memenuhi tubuhnya dengan tato itu disorot lantaran mengaku pernah dilecehkan pendakwah asal Malaysia, Ustaz Ebit Lew.

Tuduhan itu dilontarkan Mondy Tatto saat berada dalam podcast di YouTube Caprice Original Films.

Sebagai tambahan informasi, Mondy Tatto awalnya hidup di jalanan sebagai anak punk.

Tubuhnya dipenuhi dengan tato dan tindikan.

Tak cuma di tubuh, ia juga sampai menato matanya.

Baca juga: KURANG AJAR! Reporter Wanita Ini Dilecehkan Pria yang Lewat saat Siaran Langsung, Terekam Kamera!

Mondy Tatto saat ceritakan pelecehan yang ia alami
Mondy Tatto saat ceritakan pelecehan yang ia alami (YouTube CapriceOriginalFilms)

Mondy mengaku pertama kali membuat tato saat masih SMP.

Suatu waktu, ia bertemu dengan Ustaz Ebit Lew.

Dari situlah Mondy Tatto dibimbing untuk berhijrah.

Mondy bahkan sempat mengenakan hijab.

Ia pun diajak ke Malaysia.

Pada momen itulah ia mengaku dilecehkan.

"Ada suatu kejadian di dalam mobil itu, ada sopir, tim di depan, aku sama ustaz di belakang," ucap Mondy.

"Beliau kan pandai agama tapi kenapa dia pegang tangan aku sedangkan aku bukan mahramnya. Langsung aku lepas," imbuhnya.

Kejadian berikutnya disebut terjadi

"Dan terjadilah yang kedua. Setelah semua makan, tiba-tiba aku disuruh masuk mobil duluan oleh ustaz.

Ustaz masuk dan bincang-bincang. Langsung tiba-tiba disingkaplah jubah dia.

Baca juga: Wanita Dilecehkan Sopir Travel di Bukittinggi saat Jadi Penumpang Terakhir: Korban Diraba, Dicium

Dia coba tutup hordeng mobil karena itu masih siang, banyak orang lewat.

Tiba-tiba dia mau (mendekatkan tubuh) ke aku, tapi datanglah si sopir," kenang Mondy.

Mondy juga membeberkan kejadian yang ketiga.

Ia mengaku kala itu wajahnya diusap oleh sang ustaz.

"Dia bilang kenapa (wajah) dicoret-coret, tapi mengusap. Itu kan bukan mahram," lanjutnya.

Mondy yang awalnya semangat belajar ke Malaysia memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

Ia cukup kecewa dengan perilaku ustaz tersebut.

"Enggak baik banget, sedangkan dia itu disebut sebagai ustaz, harus mencontohkan yang baik.

Aku yang tadinya niat jauh-jauh dari Indonesia ke Malaysia, mau belajar lebih baik lagi, ternyata sebelum belajar dia sudah seperti itu.

Aku akhirnya memutuskan pulang, aku alasan rindu anakku.

Pas banget posisi ustaz saat itu lagi umrah, aku langsung pulang," jelas Mondy.

Baca juga: TAHANAN Wanita Subuh-subuh Dilecehkan Oknum Polisi di Sulsel, Paksa Hubungan Oral, Ngaku ke Pacar

Momen Mondy Tatto saat masih berhijab
Momen Mondy Tatto saat masih berhijab (Instagram @mondyy_tatto28)

KURANG AJAR! Reporter Wanita Ini Dilecehkan Pria yang Lewat saat Siaran Langsung, Terekam Kamera!

Tengah serius melakukan liputan langsung tentang perampokan bersenjata, wanita repoter tv ini mendapatkan perlakuan tak mengenakkan.

Saat sedang berbicara di depan kamera, seorang pria yang berjalan dari belakangnya terlihat menyentuh pantatnya.

Pelaku menyangkal telah menyentuhnya, padahal aksinya terekam kamera dan disiarkan langsung!

Seperti apa kisah lengkapnya?

Polisi di Madrid telah menangkap seorang pria karena dicurigai melakukan pelecehan seksual terhadap seorang jurnalis Spanyol saat dia melaporkan siaran langsung di TV.

Isa Balado, reporter stasiun televisi Spanyol Cuatro, sedang melaporkan langsung perampokan bersenjata di Madrid pada Selasa (12/9/2023) ketika seorang pria berjalan di belakangnya dan tampak menyentuh pantatnya.

Baca juga: DITANGKAP! Pelaku Pelecehan Payudara di Yogyakarta Mewek, Baru Sekali Beraksi: Saya Diputus Cewek

Isa Balado, reporter tv Spanyol dilecehkan pria saat siaran langsung.
Isa Balado, reporter tv Spanyol dilecehkan pria saat siaran langsung. (Cuatro)

Balado mencoba melanjutkan laporan langsungnya tetapi pembawa acara program berita, Nacho Abad, menyela dan bertanya kepada Balado apakah dia telah diserang oleh pria tersebut.

Ketika Balado mengkonfirmasi kejadian tersebut, Abad memintanya untuk menampilkan "idiot" tersebut di kamera, dan kamera berbalik untuk menampilkan pria tersebut kembali dalam pengambilan gambar.

Pria itu terlihat tersenyum sebelum Balado mengkonfrontasinya, dengan mengatakan: "Sebanyak Anda ingin bertanya dari saluran mana kami berasal, apakah Anda benar-benar harus menyentuh pantat saya? Saya sedang melakukan pertunjukan langsung dan saya sedang bekerja."

Pria itu menyangkal menyentuhnya dan setelah percakapan singkat itu dia pergi.

Dilansir dari Yahoo News, kepolisian Nasional Spanyol mengatakan dalam sebuah tweet pada bahwa pria itu telah ditangkap.

Dia didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap seorang reporter ketika dia sedang melakukan siaran langsung di televisi.

Postingan tersebut menunjukkan pria itu dikawal dengan borgol.

Insiden ini menuai kecaman luas dari para pejabat Spanyol.

Menteri Tenaga Kerja Yolanda Diaz mengatakan dalam sebuah posting media sosial bahwa kejantanan adalah apa yang menyebabkan jurnalis harus menderita pelecehan seksual seperti ini dan mengapa para agresor tidak merasa menyesal di depan kamera.

"Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja," tambah Diaz.

Baca juga: Berkedok Ritual Usir Roh Jahat, Pria Ini Lucuti Pakaian Teman Wanitanya, Ternyata Lakukan Pelecehan!

Mediaset Espana, perusahaan induk dari perusahaan di Balado, Cuatro, mengatakan pihaknya dengan tegas menolak segala bentuk pelecehan atau agresi.

"Kami sepenuhnya mendukung Isa Balado, reporter 'En boca de todos', setelah situasi yang sangat tidak dapat ditoleransi yang dialaminya hari ini," tambahnya.

Insiden ini terjadi ketika Spanyol masih bergemuruh dari skandal yang telah berlangsung selama berminggu-minggu mengenai presiden federasi sepak bola Spanyol yang kini sudah mengundurkan diri, Luis Rubiales.

Rubiales dituduh melakukan pelecehan seksual setelah secara paksa mencium bibir pemain tim sepak bola nasional Jenni Hermoso tepat setelah timnya memenangkan Piala Dunia Wanita FIFA pada bulan Agustus.

(TribunStyle.com/Febriana)(KOMPAS.com/ Tito Hilmawan Reditya)

Sebagian diolah dari artikel di KOMPAS.com

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Mondy TattoEbit Lewpelecehan seksualMalaysia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved