Rezeki Nomplok! Mujurnya Bocah SD yang Viral Nemplok di Punggung Mahasiswa KKN, Dapat Beasiswa!

TRIBUNSTYLE.COM - Bocah SD yang viral nemplok di punggung mahasiswa KKN kini bernasib mujur.

Ia didundang saat perayaan satu dekade pihak kampus yakni Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo atau UMAHA.

Tak cuma itu, bocah SD tersebut juga mendapat beasiswa pendidikan.

Ya, beberapa bulan lalu sebuah video menunjukkan keakraban bocah SD dengan seorang mahasiswa KKN viral di media sosial.

Seorang bocah SD terekam sedang menempel pada punggung mahasiswa KKN Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo, bak sudah kenal lama dan tak mau lepas.

Baca juga: Datang 14 Orang, Pulang Cuma 13, Kisah Pilu Tim KKN di Lubuk Tigo, Teman Meninggal Karena Sakit

Video yang diunggah di akun TikTok @kkn.becirongengor itu bahkan telah ditonton sebanyak belasan juta kali dan dikomentari belasan ribu pengguna.

Tak sedikit netter yang berkomentar bahwa suatu saat sang bocah bisa berjodoh dengan mahasiswa tersebut.

Masih melansir akun yang sama, pihak kampus ternyata memberikan kabar terbaru mengenai gadis cilik tersebut.

Saat gelaran satu dekade UMAHA, gadis cilik itu diundang oleh pihak kampus.

Dia ternyata diberi beasiswa.

Hal tersebut membuat para mahasiswa KKN bangga lantaran apa yang mereka sampaiakan selama kegiatan berlangsung, dapat memberikan manfaat bagi orang lain.

Kisah Serupa: Mahasiswa KKN Cinlok dengan Bocah Sekitar

Kisah cinta pasangan suami-istri ini terbilang cukup unik, seakan kisah sinetron.

Bagaimana tidak, pertemuan 11 tahun lalu, ketika sang suami masih menjalankan KKN, justru kini mengantarkan keduanya menjadi pasangan sehidup semati.

Kisah cinta tersebut dibagikan oleh Khansa Fitria di akun TikTok pribadinya.

Khansa yang pada akhir Desember 2022 lalu melangsungkan pernikahan dengan suaminya, rupanya pernah bertemu pada 11 tahun lalu.

Pada sebuah video yang diunggah Khansa, dia menyelipkan foto sang suami saat melakukan KKN di desa dan sedang berfoto dengannya.

Saat itu, Khansa masih terbilang anak-anak dan tentu saja memiliki perbedaan usia yang cukup jauh dengan sang suami.

Namun, siapa sangka ketika mereka sudah sama-sama dewa, justru disatukan dalam ikatan suami-istri.

Baca juga: KISAH Gadis Kecil Foto dengan Mahasiswa KKN di Desanya, 11 Tahun Kemudian Dipersunting Jadi Istri

Video yang saat ini sudah ditonton sebanyak 400 ribu kali itu, juga FYP di TikTok sehingga banyak orang pula yang meninggalkan komentar.

Beberapa di antaranya memuji paras Khansa dan sang suami yang awet muda hingga terlihat mirip satu sama lain.

Ada pula yang bertanya mengenai bagaimana pertemuan mereka bisa terulang kembali.

"Gimana kisah awal pertemuannya kembali teh @Khansa Fitria? Dan kok bisa ingat kalau pernah foto bareng?" tulis pengguna akun Zea.

"Halo, fotonya ada di dokumen suami dan kita berteman juga di Facebook. Jadi nggak pernah lupa," jelasnya.

Tak hanya di TikTok, video Khansa ini juga viral di Twitter dan menuai banyak komentar.

Rata-rata memang memberikan pujian pada Khansa dan suaminya yang kembali bertemu saat mereka sudah dewasa hingga menikah.

'Datang 14 Orang, Pulang Cuma 13', Kisah Pilu Tim KKN di Lubuk Tigo, Teman Meninggal Karena Sakit

Viral kisah tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lubuk Tigo, Kecamatan Lirik, Indragiri Hulu, Riau, berangkat 14 orang dan pulang bertiga belas.

Kisah pilu ini viral setelah dibagikan oleh pemilik akun Tiktok @riskachyniii pada Kamis (24/8/2023).

Dalam video tersebut, Riska membagikan kisahnya bersama 13 teman saat melakukan KKN di Desa Seko, Lubuk Tigo.

Ia mengunggah foto timnya sebelum berangkat KKN dengan jumlah 14 orang termasuk dirinya.

Kemudian saat sudah sampai di Desa Seko, salah satu teman pria yang bernama Asnawi sakit.

Baca juga: FAKTA Mahasiswi KKN UNRAM Diusir Warga, Sebut Tak Ada yang Cantik di Kayangan, Disoraki saat Pergi!

"Senam pertama kali setelah menginjak kan kaki di desa seko lubuk tigo.

Masih semangat bgtt. Tapi dinisi awal mula satu teman kami gak ikut karena sakit," tulisnya.

Pada hari berikutnya, kondisi Asnawi mulai membaik dan ikut rapat untuk acara peringatan 1 Muharram.

Asnawi juga tampak ikut menjalankan beberapa proker di SD serta ponpes yang ada di desa tersebut.

Namun, sakit Asnawi kambuh lagi sehingga ia harus absen dari beberapa kegiatan.

"Makan bersama juga kurang orang. Kondisi teman kami sakitnya kambuh.

Akhirnya kami harus terbiasa proker tanpa teman kami terlebih dahulu, dengan harapan ia bisa sembuh dan kembali beraktivitas,"

Meskipun begitu, Asnawi berusaha kuat dan sembuh.

Ia kembali mengikuti KKN dan menjalankan proker.

Sepeti memasang papan Asmahul Husna.

Riska juga membagikan foto Asnawi mengajar anak-anak SD untuk pertama dan terakhir.

"Yeayy alhamdulilah, dia udah sehat lagi dan katanya pengen ngajar anak SD, untk pertama dan terakhirnya," tulis Riska.

Akan tetapi, kondisi Asnawi semakin memburuk hingga ia dinyatakan selesai mengikuti KKN.

"Kondisi teman kami memburuk, dan akhirnya cowo yang bisa ikut proker acara 17-an cuma ber-4.

Dan teman kami KKN nya dianggap selesai, karena harus mendapatkan pengobatan dan perawatan yang intensif,"

Hingga akhirnya pada 20 Agustus 2023, Asnawi dinyatakan meninggal dunia.

"Malam harinya tepat 20 Agustus 2023 ketika semua acara selesai, kami mendapatkan kabar duka yg begitu menggores hati kami,"

Kepergian Asnawi ini pun membuat sedih teman-temannya.

Bahkan Riska dan teman-temannya tak bisa menghadiri acara pemakaman Asnawi.

Namun mereka bersama warga desa ikut mengikuti prosesi pemakaman secara online dan juga mengirimkan doa.

"Dan pada akhirnya, kami cuma bisa melihat almarhum melalui video call keluarganya.

Kami semua sudah ikhlas dan kami senang mahasiswa KKN se kec Lirik dan masyarakat desa ikut mendoakan dan membacakan Yasin bersama pada malam pertama almarhum dikebumikan,"

Riska menjelaskan jika Asnawi mengalami sakit.

Namun ia tak menyebut secara rinci sakit apa yang diderita oleh temannya.

(TribunJatim.com/Akira Tandika)(TribunJateng.com/Like Adelia)

Artikel ini diolah dari TribunJatim.com dan TribunJateng.com