Breaking News:

Berita Viral

VIRAL Lomba Bermalas-malasan di Kasur, Hadiahnya Rp16 Juta, Ada yang Betah Rebahan Sampai 21 Hari!

Sebuah lomba unik digelar di Montenegro. Lomba tersebut menantang pesertanya untuk rebahan di atas tempat tidur dengan waktu selama mungkin.

Freepik
Ilustrasi - Lomba paling lama bermalas-malasan di tempat tidur digelar di Montenegro, ada yang betah 21 hari rebahan 

TRIBUNSTYLE.COM - Kamu hobi bermalas-malasan? Tampaknya inilah saatnya kamu unjuk gigi.

Pasalnya, terdapat sebuah lomba unik yang digelar di Montenegro untuk kamu yang hobi bermalas-malasan.

Lomba tersebut menantang kamu untuk rebahan di tempat tidur dengan waktu paling lama!

Ya, dilansir TribunStyle.com dari mStar pada Senin, 18 September 2023, sebuah lomba unik cenderung nyeleneh digelar di Montenegro.

Disebut demikian lantaran hal yang dilombakan sangat anti mainstream.

Jika banyak orang dituntut untuk rajin, maka Montenegro justru mengapresiasi mereka yang hobi bermalas-malasan.

Baca juga: MASYAALLAH Bocah Tetap Ikut Lomba Lari dengan 1 Kaki, Dibantu Tongkat, Ibu Nangis: Meski Tak Juara

Lomba rebahan di atas kasur di Montenegro
Lomba rebahan di atas kasur di Montenegro (Stevo Vasiljevic/Reuters)

Barangsiapa berbaring di atas tempat tidur dengan waktu paling lama maka akan dinobatkan sebagai juaranya.

Setidaknya ada tujuh peserta yang masih bertahan pada hari ke-21.

Mereka bersaing untuk menang dan meraih gelar "Penduduk Paling Malas Montenegro'.

Pihak promotor, Mico Blagojevi, mengatakan pertandingan itu pertama kali diadakan 12 tahun lalu.

Awalnya pertandingan digelar sebagai cara untuk menyindir mitos bahwa orang Montenegro adalah pemalas.

Salah satu peserta, Aksic (38) berkata, dia tidak ada masalah dan mau terus berjuang dalam pertandingan itu.

"Kami semua baik-baik saja dan tidak ada masalah kesehatan.

Mereka (promotor) ‘memanjakan’ kami dan apa yang perlu kami lakukan hanya terus berbaring,” kata Aksic.

Baca juga: VIRAL SWEDIA Gelar Lomba Hubungan Intim, Bakal Buat Kompetisi Internasional, Dimulai Kapan?

Pertandingan 'siapa yang paling malas' cukup direkomendasikan di negara Montenegro.

Filip Knezevic, seorang pria asal Mojkovac, mengaku sangat senang saat mengikuti pertandingan unik itu.

"Kami mempunyai semua yang kami perlukan di sini, malah waktu berlalu dengan cepat.

Saya yakin akan memenangkan hadiah 1,000 euro (Rp 16 juta).

Tips untuk menang mudah saja, kamu harus sibukkan diri, main ponsel atau game di laptop.

Waktu akan berlalu begitu cepat," katanya.

Total ada 21 peserta saat pertandingan dimulai pada pertengahan Agustus lalu.

Kini jumlah itu berkurang menjadi tujuh orang saja.

Peserta diperbolehkan makan, minum, menggunakan barang mereka, membaca, syaratnya hanya satu yaitu harus melakukan semua itu sambil berbaring.

Baca juga: VIRAL Bocah Curi Perhatian di Lomba Dance di Vietnam, Ternyata Berasal dari Indonesia, Ini Sosoknya

Ilustrasi - Lomba rebahan di Montenegro
Ilustrasi - Lomba rebahan di Montenegro (iheartradio.ca)

Mereka diperbolehkan ke kamar mandi sekali setiap delapan jam sekali.

Jika mereka ketahuan duduk atau berdiri di luar, mereka akan kehilangan nilai.

Rekor sebelum ini dipegang Dubravka Aleksic, ia mampu rebahan di atas tempat tidur selama 117 jam pada 2021.

Tetapi kini, rekor itu sudah dilampaui oleh tujuh peserta yang bertahan lantaran berbaring lebih dari 460 jam.

VIRAL SWEDIA Gelar Lomba Hubungan Intim, Bakal Buat Kompetisi Internasional, Dimulai Kapan?

Viral  di media sosial soal negara Swedia bakal gelar lomba hubungan intim.

Lomba hubungan intim ini disebut bakal jadi cabang olahraga baru dan akan diadakan sebuah kompetisi internasional.

Dikutip dari The Times of India, Swedia secara resmi telah mengumumkan seks sebagai salah satu cabang olahraga baru.

Bahkan Swedia akan mengadakan Kejuaraan Seks Eropa untuk pertama kalinya di wilayah Gothenburg pada 8 Juni 2023 mendatang.

Ilustrasi selingkuh, berhubungan intim
Ilustrasi selingkuh, berhubungan intim (EVA.VN)

Diketahui jika kompetisi tersebut akan diadakan selama 6 minggu berturut-turut dibawah panduan Federasi Seks Swedia.

Tak hanya itu, disebutkan para peserta yang turut mengikuti kompetisi seks akan dinilai berdasarkan 16 penilaian diantaranya rayuan, seks oral, penetrasi, daya tahan tubuh, pijat tubuh, foreplay, menjelajahi zona erotis dan masih banyak lagi.

Pihak panitia bahkan akan memberikan poin tambahan bagi peserta yang memiliki pengetahuan mengenai Kamasutra atau kitab suci India kuno mengenai seks dan erotisme.

Dalam hal ini kompetisi seks akan melibatkan 3 orang juri dan sejumlah penonton yang turut berpengaruh dalam penilaian untuk menentukan pemenang kejuaraan.

Para peserta akan berkompetisi dalam sesi 6 jam setiap harinya, setiap pertandingan individu berlangsung selama 45 menit hingga 60 menit.

Berdasarkan laporan yang dihimpun, setidaknya akan ada 20 orang dari berbagai negara.

Baca juga: Nasib Wanita Banyuwangi yang Dinikahi Bule Swedia, Bahagia Diperlakukan bak Ratu: Dia Suami Idaman

Dikutip dari Times of India diungkapkan oleh Dragan Brayatch selaku Ketua Federasi Seks Swedia mengungkapkan "Penggabungan orientasi seksual sebagai bagian dari taktik olahraga akan menjadi terobosan perkembangan di antara negara-negara Eropa.

Sama seperti olahraga lainnya, mencapai hasil yang diinginkan dalam seks membutuhkan pelatihan.

Oleh karena itu, masuk akal bagi orang untuk mulai berkompetisi di bidang ini juga." 

Menurut Bratych, mengakui seks sebagai olahraga tidak bisa dihindari.

Namun pernyataan berbeda justru diungkapkan oleh Konfederasi Olahraga Swedia sebagai payung yang bertugas dalam mendukung dan mengembangkan olahraga di Swedia mengungkapkan jika Federasi Seks Swedia telah ditolak.

Hal ini karena, proposal yang diajukan ke pihak Konfederasi Olahraga dinyatakan tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan tertentu sebagai cabangn olahraga.

Pernyataan tersebut dikutip dari salah satu portal berita yakni Goteborg Posten yang berbasis di Gothenburg, Swedia.

Gothenburg sendiri diketahui akan menjadi wilayah penyelenggaraan kompetisi seks Swedia pada 8 Juni 2023.

Tidak diketahui secara pasti mengenai keputusan final seks yang diajukan sebagai salah satu cabang olahraga di Swedia, bahkan rencana kompetisi seks internasional yang nantinya akan digelar.

Hingga saat ini belum ada keputusan final terkait hal tersebut, apakah pihak Konfederasi Olahraga Swedia tetap akan menolah seks sebagai cabang olahraga atau pihak terkait harus melampirkan sejumlah persyaratan agar seks bisa secara resmi diakui sebagai cabang olahraga dan bisa mengadakan kompetisi Internasional.

(TribunStyle.com/Febriana)(TribunJateng.com/ Alifia Yumna Amri)

Sebagian diolah dari artikel TribunJateng.com

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
berita viral hari inilombarebahanmalas-malasanMontenegro
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved