Breaking News:

Berita Viral

FAKTA Bayi Kembar Dibuang di Sungai Buntung Sleman, Ibunya Mahasiswi Umur 19, Lahiran Sendiri di Kos

Dua bayi kembar yang dibuang di Sungai Buntung Yogyakarta ternyata dilahirkan seorang mahasiswa berusia 19 tahun. Ia mengaku melahirkan sendiri di kos

Kompas.com/Yustinus Wijaya Kusuma
Ilustrasi (kiri) - Ibu dari bayi kembar yang ditemukan mengambang di Sungai Buntung masih mahasiswi (kanan) 

TRIBUNSTYLE.COM - Teka-teki mengenai dua bayi kembar yang dibuang di Sungai Buntung, Yogyakarta akhirnya terjawab.

Kedua bayi tersebut dilahirkan oleh seorang mahasiswi berusia 19 tahun. Ia dihamili oleh pacarnya, seorang driver travel.

Dalam pengakuannya kepada polisi, mahasiswi tersebut melahirkan kedua bayi kembarnya di kamar kos sendirian.

Ya, polisi berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi kembar di Dusun Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ibu dari dua bayi kembar tersebut ternyata seorang mahasiswi asal Lampung berinisial EW (19).

Sedangkan pelaku pembuang bayi adalah pacar EW berinisial SW (31), seorang driver travel warga Piyungan, Kabupaten Bantul.

Baca juga: INNALILLAHI Nahas Nasib Bayi Kembar di Sleman, 2 Jasadnya Mengapung di Sungai Buntung, Ari-ari Utuh

Bayi kembar perempuan ditemukan mengapung di sungai Buntung, Kabupaten Sleman, Kamis (14/9/2023).
Bayi kembar perempuan ditemukan mengapung di sungai Buntung, Kabupaten Sleman, Kamis (14/9/2023). (ISTIMEWA)

"EW mengakui habis melahirkan bayinya adalah hari Selasa 12 September 2023 sekitar pukul 11 malam di tempat kosnya," ujar Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman, Senin (18/09/2023).

Selama di Yogyakarta, EW tinggal di kos daerah Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

"Kalau dari informasi itu (saudari EW) melahirkan sendiri di dalam kamar kosnya," urainya.

Berdasarkan keterangan EW, bayi pertama lahir dalam kondisi bergerak.

Kemudian bayi kedua bergerak dengan napas tersengal-sengal. Usai melahirkan EW menghubungi pacarnya yakni SW agar datang ke kosnya.

"SW ini untuk datang sekitar habis melahirkan, kemudian didapatkan bahwa bayi tersebut sudah dibungkus kain.

Kemudian ditaruh di bak mandi di kamar mandi kos dalam kondisi sudah tidak bergerak," urainya.

Dua bayi tersebut lantas di bungkus plastik dan dimasukan ke dalam kardus.

Baca juga: Dikira Suara Ayam, Warga di Balikpapan Syok Ternyata Bayi Menangis, Miris Dibuang dan Dirubung Semut

Kemudian dimasukan ke dalam mobil. EW bersama SW kemudian menaiki mobil meninggalkan kos untuk berkeliling mencari makan.

Saat mencari makan itu, posisi kedua bayi tetap berada di dalam mobil.

"Berkeliling mencari makan karena kondisi lemah setelah melahirkan.

Setelah mencari makanan, EW dikembalikan lagi ke kos.

Dan untuk bayi masih dalam mobil dan informasinya tidak bergerak dan rencananya dari si ibu (EW) minta untuk dimakamkan," bebernya.

SW awalnya berniat akan memakamkan dua bayi tersebut.

Namun karena panik kondisi sudah menjelang pagi, SW memutuskan untuk membuang bayi tersebut ke Sungai Buntung.

"Berhenti dari sungai, kemudian turun kemudian di sungai itu ada dam kurang lebih ketinggian dari atas ke air 3 sampai 5 meter.

Kemudian bayi itu diambil dari plastik dibuka kemudian dicemplungkan atau dimasukkan ke air," urainya.

Baca juga: Bercinta Sebelum Waktunya, Sejoli Sidoarjo Pura-pura Temukan Bayi, Ternyata Anak Sendiri, Dibuang!

Pelaku pembuangan bayi kembar di Sungai Buntung, Berbah, Sleman berinisial SW (31) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman
Pelaku pembuangan bayi kembar di Sungai Buntung, Berbah, Sleman berinisial SW (31) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman (Kompas.com/Yustinus Wijaya Kusuma)

Saat ini SW telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.

Sedangkan kekasihnya, EW masih dirawat intensif di RS Bhayangkara Polda DIY. Saat ini EW masih ditetapkan sebagai saksi.

"Kami belum bisa melakukan upaya pemeriksaan secara intensif nanti kami akan lakukan karena kondisi si ibu (EW) belum pulih," tandasnya.

'Jangan Diviralkan' Wasiat Mayat Bayi Terbungkus Kafan di Probolinggo, Sempat Dikira Mainan Pocong

Mayat bayi terbungkus kain kafan ditemukan di kamar mandi area makam di Probolinggo, Jawa Timur.

Penjaga makam awalnya mengira mayat tersebut merupakan mainan berbentuk pocong yang dibuat orang iseng untuk menakut-nakutinya.

Namun saat dibuka, penjaga makam kaget melihat kaki mungil di dalamnya.

Ya, warga Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang terbungkus kain kafan, Rabu (13/9/2023) sekira pukul 15.00 WIB.

Mayat bayi itu ditemukan di kamar mandi berukuran 3x3 meter tak berpintu di tengah area Makam Mbah Ma'Mum, setempat.

Jasad bayi tersebut pertama kali didapati oleh penjaga makam, Senanto (57).

Baca juga: Bercinta Sebelum Waktunya, Sejoli Sidoarjo Pura-pura Temukan Bayi, Ternyata Anak Sendiri, Dibuang!

Warga Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang terbungkus kain kafan, Rabu (13/9/2023).
Warga Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang terbungkus kain kafan, Rabu (13/9/2023). (TribunJatim.com/Danendra Kusuma)

Senanto mengatakan, jasad bayi itu ia temukan saat hendak mencuci tangan seusai mencabut rumput yang tumbuh di pemakaman.

Bayi malang itu ditemukan Senanto tepat di samping sumur dalam posisi terbujur dan terbungkus rapi dengan kain kafan.

"Seperti biasa, saya membersihkan tangan selepas bekerja di kamar mandi area pemakaman. Namun, baru sejengkal masuk kamar mandi, saya tersentak menjumpai ada kain kafan di samping sumur," katanya, Rabu (13/9/2023).

Senanto menjelaskan, mulanya ia tak menyadari jika kain kafan itu berisi jasad bayi.

Dalam benak Senanto, kain kafan tersebut diletakkan di kamar mandi oleh orang iseng hanya untuk menakut-nakutinya.

Ditambah lagi, ukuran kain kafan sedikit tak lazim, yakni memiliki panjang sekitar 50-60 cm.

"Dengan ukuran segitu mana mungkin kain kafan membungkus jasad bayi. Guna memastikan, saya lantas mencoba membuka tali yang mengikat salah satu ujung kain kafan.

Saat terbuka, saya melihat kaki mungil. Dari situ saya menyadari kain kafan berisi bayi bukan mainan pocong-pocongan yang dibuat orang jail," jelasnya.

Baca juga: INNALILLAHI Nahas Nasib Bayi Baru Lahir Dibuang di Kalideres, Kondisi Sudah Membusuk saat Ditemukan

Mengetahui hal tersebut, Senanto lantas menghubungi ketua RT setempat.

Kejadian penemuan mayat bayi ini kemudian diteruskan ketua RT ke pihak kepolisian dan Puskesmas Jati.

Tak lama, kabar penemuan mayat bayi menyebar ke masyarakat sekitar.

Mereka pun berbondong-bondong mendatangi Makam Mbah Ma'Mum.

"Sebelumnya, saya tidak melihat gerak-gerik mencurigakan sepasang orang masuk ke area pemakaman untuk membuang mayat bayi ini," tandasnya.

Ditemukan Surat Wasiat

Ditemukan secarik surat wasiat di bawah kain kafan yang membungkus jasad bayi laki-laki di Kota Probolinggo.

Surat wasiat itu, ditulis oleh orang tua bayi.

Orang tua yang hingga kini belum diketahui identitasnya ini, dengan keji membuang jasad bayi yang diduga hasil hubungan gelap di kamar mandi berukuran 3x3 meter tak berpintu area Makam Mbah Ma'Mum, Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Kasat Sabhara Polres Probolinggo Kota, AKP Ardhi Bita Kumala mengatakan, surat wasiat tersebut ditemukan saat personel Satreskrim melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad bayi.

Baca juga: Gorontalo Geger! Bayi Tak Berdosa Dibuang di Kebun, Kondisi Meninggal, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Personel Satreskrim Polres Probolinggo Kota tengah melakukan olah TKP penemuan jasad bayi laki-laki terbungkus kain kafan, juga ditemukan surat wasiat, Rabu (13/9/2023).
Personel Satreskrim Polres Probolinggo Kota tengah melakukan olah TKP penemuan jasad bayi laki-laki terbungkus kain kafan, juga ditemukan surat wasiat, Rabu (13/9/2023). (Surya.co.id/Danendra)

Tak hanya itu, di permukaan kertas surat wasiat terdapat bercak darah.

Isi dari surat wasiat itu, "Tolong kuburkan anak saya, namanya Rei, tolong jangan diviralkan, cukup doakan saja, saya minta tolong!".

"Kami menemukan surat wasiat di bawah kain kafan," katanya, Rabu (13/9/2023).

Saat ini, proses olah TKP tuntas dilakukan. Garis polisi juga telah terpasang di lokasi.

Jasad bayi itu dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, menggunakan ambulans Puskesmas Jati.

"Saat ini, kasus ini dalam proses penanganan lebih lanjut Satreskrim. Jasad bayi dibawa ke RS Dr Mohamad Saleh untuk diautopsi," ungkapnya.

(Kompas.com/Wijaya Kusuma)(TribunJatim.com/Danendra)(Surya.co.id/Danendra)

Diolah dari artikel Kompas.com, TribunJatim.com, dan Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inibayi kembarmahasiswiSungai BuntungYogyakarta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved