Breaking News:

Berita Viral

TANGIS Haru Guru Honorer Mohamad Reza, Tak Jadi Dipecat usai Bongkar Pungli Kepsek, Bima Arya Tegas!

Tangis guru honorer Mohamad Reza dipeluk guru lain setelah tak jadi dipecat gegara bongkar dugaan pungli yang dilakukan Kepala Sekolah.

Editor: Dhimas Yanuar
Ig@bimaaryasugiarto
Tangis guru honorer SD Negeri 1 Cibeureum, Mohamad Reza Ernanda yang dipecat sepihak oleh Kepala Sekolah karena membongkar dugaan pungli yang dilakukan Kepsek. Wali Kota Bogor Bima Arya gercep membantu. 

TRIBUNSTYLE.COM - Akhirnya selesai sudah konflik antara guru honorer dan kepala sekolah di SD Negeri 1 Cibeureum, Bogor.

Tangis Mohamad Reza Ernanda pun pecah setelah dibantu diselesaikan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.

Diketahui Mohamad Reza dipecat sepihak oleh Kepala Sekolah karena membongkar dugaan pungli yang dilakukan Kepsek.

Alhasil dengan dipecatnya guru honorer favorit itu membuat ratusan muridnya menggelar aksi.

Wali Kota Bogor Bima Arya berhentikan Kepsek SD Negeri Cibeureum 1 yang memecat guru honorer
Wali Kota Bogor Bima Arya berhentikan Kepsek SD Negeri Cibeureum 1 yang memecat guru honorer (Instagram/Twitter)

Selain siswanya, orang tua murid pun ikut melakukan aksi tersebut.

Adapun aksi tersebut dilakukan karena menolak pihak sekolah untuk memecat guru honorer tersebut.

Diketahui, aksi tersebut digelar di halaman SD Negeri 1 Cibeureum di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Karena aksi tersebut geger hingga viral, akhirnya Wali Kota Bogor Bima Arya pun datang ke sekolah.

Kedatangan Bima Arya ini merubah keputusan sekolah.

Baca juga: Karma Instan Bu Kepsek di Bogor, Gantian Dicopot setelah Pecat Guru Honorer yang Adukan Pungli

Beredar momen guru honorer menangis setelah tak jadi  dipecat oleh Kepala Sekolah.

Salah satunya momen tersebut diunggah langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya melalui Instagram miliknya.

Bertemu dengan Pak Reza, Bima Arya mengajaknya berbincang singkat.

Ia lantas buru-buru bertemu dengan kepala sekolah sebagai pihak yang memecat Reza.

"Tapi masih ngajar sekarang?" tanya Bima Arya.

"Masih pak," kata Reza dengan nada bicara lesu.

"Saya coba bicara sama kepala sekolah sekarang ya," pungkas Bima Arya.

Tak lama kemudian, Bima Arya akhirnya mendatangi kepala sekolah di ruangannya, Bima Arya mengurai kata-kata tegas.

Dengan nada bicara meninggi, Bima Arya menyinggung soal pungli di depan Nopi Yeni.

Mendengar ucapan Bima Arya, sang kepala sekolah hanya terdiam.

"Ini tanggung jawab saya, saya tidak mau ada lagi pungli di sini," tegas Bima Arya.

Setelah bertemu kepala sekolah, Bima Arya pun segera mengumpulkan para guru seraya memuat pengumuman.

Bahwa mulai hari ini, kepala sekolah tersebut sudah dicopot dari jabatannya.

"Saya memberhentikan kepala sekolah. Saya minta kepala sekolah membatalkan pemberhentian Pak Reza. Pak Reza masih dibutuhkan di sini," ungkap Bima Arya.

Mendengar keputusan Bima Arya para guru sontaki mengucapkan syukur atas pembatalan pemberhentian Reza.

Dalam momen tersebut tampak Mohamad Reza Ernanda dipeluk oleh guru-guru sembari menangis.

"Alhamdulillah yaAllah," ungkap guru disekitar sembari memeluk Reza.

Momen haru begitu terlihat ketika para guru-guru menangis setelah mendengar pernyataan bahwa Reza batal dipecat.

Setelah batal dipecat kini nasib Mohamad Reza Ernanda malah langsung bisa melakasanakan kegiatan ajar mengajar kembali.

Bima Arya pun mengurai nasib Pak Reza dan guru lainnya.

Bahwa ia akan menjamin nasib para guru yang menyuarakan kebenaran.

"Saya akan lindungi pelapor, saya janji jadi jangan ada yang takut siapapun di sini. Dan percayakan Wali Kota, sampai detik terakhir saya jadi Wali Kota, saya akan berjuang untuk berantas korupsi dan pungli," pungkas Bima Arya.

Adapun perihal alasan pencopotan sang kepala sekolah, Bima Arya mengurai beberapa fakta kepada awak media.

Ditemui TribunnewsBogor.com, Bima Arya menyebut bahwa Nopi Yeni terbukti menerima suap dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 lalu.

Lantaran terbukti melakukan gratifikasi, sang kepala sekolah pun dikenai sanksi.

"(Kepala sekolah) Diberhentikan dipindah dan dikenakan sanksi, karena bukti-bukti tindakan gratifikasi," kata Bima Arya.

Terkait surat pemberhentian Nopi Yeni tersebut telah dilakukan oleh Bima Arya sejak Selasa lalu.

Nasib Nopi Yeni kini belum pasti karena masih menunggu keputusan akhir soal pemindahannya dan sanksinya.

Sang kepala sekolah pun masih bisa melakukan keberatan atas pemberhentiannya tersebut.

"Kalaupun keberatan nanti saya akan tetap berdasarkan kewenangan walikota untuk memberhentikan dan menunjuk kepala sekolah yang baru karena kepemimpinannya tidak efektif." ungkap Bima Arya.

(*)

Artikel diolah dari TribunSumsel.com

Penulis: Laily Fajrianty 

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
berita viral hari iniBima Aryagurukepala sekolahBogorMohamad Reza Ernanda
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved