Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Reza, Guru Honorer Dipecat Kepala Sekolah Gegara Laporkan Pungli, Kesayangan Murid SD di Bogor

INILAH sosok pak Reza, guru honorer di Bogor yang dipecat kepasa sekolah karena laporkan pungli, kesayangan murid-murid SD.

Tiktok/rezaernanda / TribunnewsBogor.com
INILAH sosok pak Reza, guru honorer di Bogor yang dipecat kepasa sekolah karena laporkan pungli, kesayangan murid-murid SD. 

TRIBUNSTYLE.COM - INILAH sosok pak Reza, guru honorer di Bogor yang dipecat kepasa sekolah karena laporkan pungli, kesayangan murid-murid SD.

Sejak viral, banyak yang penasaran dengan sosok guru honorer bernama Mohamad Reza Ernanda.

Diketahui pak Reza merupakan guru SD di Bogor yang viral karena dipecat kepala sekolah usai laporkan pungli.

Ternyata pak Reza sendiri sangat dikagumi para siswanya.

Tak hanya dikagumi siswa namun juga merupakan sosok yang sangat penyanyang kepada anaknya.

Reza diketahui memiliki seorang anak perempuan yang sangat dekat dengannya.

Pantas Reza Guru SD di Bogor
Pantas Reza Guru SD di Bogor Dipecat Kepala Sekolah Laporkan Pungli Dikagumi Siswa, Penyayang Anak

Baca juga: TANGIS Haru Guru Honorer Mohamad Reza, Tak Jadi Dipecat usai Bongkar Pungli Kepsek, Bima Arya Tegas!

Bahkan lewat akun TikTok-nya, Pak Reza pernah mengunggah momen harus bersama sang anak.

Saat itu mereka baru selesai menonton film di bioskop.

Setelah film selesai, anak perempuannya menangis.

"Sayang ayah ?" kata Pak Reza.

Mendapat pertanyaan demikian, sang putri cantiknya hanya mampu mengangguk karena tak kuasa menahan tangis.

"luar biasa film #miracleincellno7indo buat anak perempuanku nangis dan mengungkapkan rasa sayangnya kepadaku.." tulis dalam keterangan postingan.

Disisi lain, diketahui jika cara mengajar dari Mohamad Reza Ernanda selaku guru SD di Bogor ternyata dikagumi para siswa.

Namun nasib pilu dirasakan Reza lantaran ia dipecat kepala sekolah usai melaporkan adanya pungli.

Hal tersebutlah yang membuat ratusan siswa SD Negeri Cibeureum 1 menangis histeris lantaran tak terima harus berpisah dengan guru favoritnya tersebut.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran selama ini Reza ternyata merupakan sosok guru yang digemari murid-murid.

Cara mengajar Pak Reza yang tidak kaku dan ramah membuat para siswa merasa nyaman.

Hal itu terlihat dari video yang dibagikan akun SDN Cibeureum 1 Official pada 12 Agustus 2023 lalu.

Cara Mengajar Reza Guru SD di Bogor
Cara Mengajar Reza Guru SD di Bogor Dikagumi Siswa, Pilu Dipecat Kepala Sekolah Laporkan Pungli

Dalam video berdurasi 39 menit itu, Pak Reza mengajar murid-muridnya dengan cekatan.

Selama proses belajar mengajar berlangsung, tidak ada satupun murid yang kelihatan bosan.

Semua siswa tampak antusias dan mengikuti arahan dari Pak Reza.

Para murid pun berani untuk mengutarakan pendapat kala ditanya Pak Reza.

m.nazranrafiqi8899: Pak reza kerennn...5a hebat

muhamadarzan520: Pa Reza kereeeen

muhamadtegar5712: Guru kelas 5A mantap

Sementara itu diketahui jika Reza dikabarkan dipecat secara tiba-tiba dari SD Negeri Cibeureum 1, Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan pada 12 September 2023.

Alhasil pada Rabu (13/9/2023) adalah hari terakhir Pak Reza mengajar di SD Negeri Cibeureum 1.

Reza dipecat diduga karena jujur terkait kecurangan PPDB di SD negeri tersebut.

Nasib Reza Guru Honorer
Nasib Reza Guru Honorer Jujur Dipecat Usai Bongkar Pungli Kepsek

Sementara itu terkait alasan Reza dipecat, pihak kepala sekolah telah memberikan surat pengumuman.

Dalam surat yang bertanda tangan kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1, Nopi Yeni, tertera dua alasan kenapa Pak Reza dipecat.

Pertama, Reza dianggap mengambil tanpa hak data pribadi WhatsApp Kepala Sekolah sehingga menimbulkan konflik internal antara kepala sekolah dengan guru-guru.

Kedua, Pak Reza dianggap tidak memiliki loyalitas, integritas dan nilai kepatuhan kepada pimpinan.

Surat pemecatan Reza pun viral usai dibagikan sebuah akun bernama @egoism666 di Twitter.

Melalui cuitannya, pemilik akun @egoism666, Raksa mengungkap kronologi pemecatan Reza.

"Diketahui bahwa beberapa minggu sebelum Surat diterima, Saudara Reza pernah dipanggil lalu dimintai keterangan oleh Inspektorat Daerah Bogor terkait adanya laporan indikasi atau dugaan Pungli PPDB yang dilakukan oleh Kepala Sekolah.

Berselang beberapa hari setelah Inspektorat Kota Bogor meminta keterangan dari Saudara Reza, Wali Kota Bogor datang mengunjungi Sekolah tersebut pada hari dan tanggal (Senin, 04 September 2023) untuk meminta keterangan langsung daripada Kepala Sekolah," tulis akun @egoism666 yang dibagikan sejak Selasa kemarin.

Guna memperjelas alasannya dipecat, Pak Reza buka suara.

Saat ditemui TribunnewsBogor.com di SD Negeri Cibeureum 1, Reza mengungkap penyebab dirinya dipecat.

"Tanggal 12 September 2023 kemarin saya dipanggil ke ruang kepala sekolah, beliau memberikan surat pemberhentian tanpa ada surat peringatan apapun dengan alasan saya sudah tidak memiliki loyalitas, integritas, dan kepatuhan terhadap pimpinan kepala sekolah. Padahal boleh ditanyakan kepada orangtua, anak-anak, siapa Pak Reza," ungkap Mohamad Reza Ernanda.

Nopi Yeni Kepala SD Negeri
Nopi Yeni Kepala SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor yang memecat guru bernama Mohamad Reza Ernanda , Akhirnya Dicopot dari Jabatan

Disinyalir jadi pembisik kasus pungli yang diduga dilakukan kepala sekolah, Reza mengurai fakta.

Bahwa ia hanya membicarakan kebenaran saat dirinya dicecar oleh Inspektorat soal isu pungli di sekolah tersebut.

Terlebih Reza memberi kesaksian sesuai kapasitasnya yakni sebagai sekretaris PPDB di SD Negeri Cibeureum 1.

"Jadi awalnya saya dipanggil oleh inspektorat daerah, ini atas laporan pak Wakil Wali Kota, saya hanya dimintai keterangan dan saya tidak melaporkan apapun. Saya dimintai keterangan perihal PPDB yang terjadi di sekolah ini, saya katakan yang sejujur-jujurnya di depan inspektorat. Bahwa kita lihat kuota tahun ajaran 2023 di SD Cibeureum 1 ini memiliki kuota 112 peserta didik. Namun nyatanya ada angka 117 peserta didik. Berarti di situ ada indikasi ada tindakan pungli PPDB," kata Reza.

Karenanya saat sekarang dirinya dipecat karena mencoba untuk jujur, Reza pilu.

Sembari menahan tangis di depan murid-muridnya yang histeris, guru honorer itu pun mengaku tak terima difitnah.

"Saya bicara apa adanya dan sejujur-jujurnya. Kebetulan saya sekretaris PPDB dan ibu Juju adalah Ketua panitia PPDB. Alasannya (saya dipecat) katanya saya tidak memiliki loyalitas, integritas, dan kepatuhan terhadap pimpinan kepala sekolah, tapi nyatanya itu semua tidak benar (fitnah)," pungkas Reza.

Bima Arya Turun Tangan

Kepala SD Negeri 1 Cibeureum, Nopi Yeni akhirnya mengakui terkait pungli tersebut.

Kepada Wali Kota Bogor, Nopi mengaku sempat didatangi sejumlah wali murid yang diduga telah memberinya suap.

Diakui Nopi sejumlah wali murid mendatanginya untuk memohon agar anaknya bisa tetap mendaftar di sekolah tersebut meski kuota sudah terpenuhi.

"Ada beberapa yang dekat-dekat tinggal di sini, memohon kepada saya," kata Kepsek SD di Bogor pada Bima Arya.

"Terus saya bilang ' gak bisa sudah tutup'," katanya.

Kisaran Gaji Nopi Yeni
Kisaran Gaji Nopi Yeni menjabat sebagai kepala sekolah SD Negeri 1 Cibeureum, Jawa Barat terbukti gratifikasi atau pungutan liar (pungli), kini dicopot

Selang beberapa hari, pemberi suap ini kembali mendatangi kepala sekolah.

"Ya sudahlah akhirnya saya masukin," kata Nopi.

Kendati begitu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa Kepala Sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor Nopi Yeni telah terbukti melakukan gratifikasi.

"Telah di BAP Inspektorat dan terbukti menerima gratifikasi," kata Bima Arya.

Wali Kota Bogor Bima Arya pun menegaskan keputusan Kepsek SDN Cibeureum 1 Kota Bogor itu sudah menyalahi aturan.

"Ibu tau itu salah ?" tegas Bima Arya.

"Karena rasa iba aja kemarin, jadi saya memutuskan menerima seperti itu. Iya itu salah saya pak, saya mohon maaf pak," kata kepsek, Nopi Yeni.

Bima Arya menekankan apapun alasannya, Nopi Yeni telah mengambil keputusan yang salah saat PPDB 2023.

"Apapun alasannya, itu tetap salah," tegas Bima Arya.

Jabatan Kepsek Dicopot

Akhir dari kasus tersebut, sang kepala sekolah dicopot dari jabatannya.

Nopi Yeni diduga terbukti melakukan tindak kecurangan saat PPDB.

Adapun alasan pencopotan sang kepala sekolah, Bima Arya mengurai beberapa fakta kepada awak media.

Ditemui TribunnewsBogor.com, Bima Arya menyebut bahwa Nopi Yeni terbukti menerima suap dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 lalu.

Lantaran terbukti melakukan gratifikasi, sang kepala sekolah pun dikenai sanksi.

"(Kepala sekolah) Diberhentikan dipindah dan dikenakan sanksi, karena bukti-bukti tindakan gratifikasi," kata Bima Arya.

Terkait surat pemberhentian Nopi Yeni tersebut telah dilakukan oleh Bima Arya sejak Selasa lalu.

Nasib Nopi Yeni kini belum pasti karena masih menunggu keputusan akhir soal pemindahannya dan sanksinya.

Sang kepala sekolah pun masih bisa melakukan keberatan atas pemberhentiannya tersebut.

"Kalaupun keberatan nanti saya akan tetap berdasarkan kewenangan walikota untuk memberhentikan dan menunjuk kepala sekolah yang baru karena kepemimpinannya tidak efektif." ungkap Bima Arya.

(TribunSumsel.com/Thalia Amanda Putri).

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
guru honorerkepala sekolahBogorberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved